Frida Nugraheni Permatasari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENYIMPANAN SIKAT GIGI TERHADAP KONTAMINASI BAKTERI PADA BULU SIKAT GIGI Umi Ghoni Tjiptoningsih; Frida Nugraheni Permatasari
M-Dental Education and Research Journal Vol 1, No 3 (2021): M-Dental Education and Research Journal
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.497 KB)

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: salah satu cara dalam menjaga kebersihan mulut adalah menyikat gigi. Sikat gigi merupakan alat paling efisien untuk menghilangkan plak yang ada di dalam mulut, terutama pada permukaan gigi dan lidah. Namun sikat gigi dapat menjadi sumber kontaminasi  jika tidak memperhatikan cara pemeliharaan sikat gigi dengan baik. Kontaminasi bakteri pada sikat gigi dapat mempengaruhi peran penting dalam berkembangnya penyakit.Penyimpanan sikat gigi dan lamanya penggunaan sikat gigi dapat mengkontaminasi sikat gigi terhadap bakteri.Sikat gigi harus diganti setiap bulan maksimal tiga bulan sekali dan tidak boleh disimpan dalam wadah tertutup atau basah. Bakteri yang sering ditemukan dalam sikat gigi yang sudah terkontaminasi adalah Streptococcus, Staphylococcus dan Klebsiella yang dapat menyebabkan penyakit di dalam mulut Tujuan: untuk melakukan studi pustaka integratif dengan bukti ilmiah yang berkaitan dengan kontaminasi bakteri pada sikat gigi. Metode: menganalisis jurnal dari database Google Scholar, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Science Direct, EBSCO, dan PubMed dari tahun 2011 sampai dengan 2020. Kesimpulan: menjaga kebersihan tempat penyimpanan sikat gigi dan mengganti sikat gigi maksimal 3 bulan sekali untuk mencegah kontaminasi bakteri. Bakteri yang sering ditemukan dalam sikat gigi yang sudah terkontaminasi adalah Streptococcus, Staphylococcus dan Klebsiella yang dapat menyebabkan penyakit di dalam mulut. Kata Kunci : Sikat gigi, Menyikat Gigi, Kontaminasi, Bakteri. ABSTRACTBackground: one way to maintain oral hygiene is by toothbrushing. Toothbrush is the most efficient tool to remove plaque in the mouth, especially on the surface of the teeth and tongue. However, toothbrush can be a source of contamination if it is not properly cared. Bacterial contamination of toothbrushes is the main factor in the development of various oral diseases. Toothbrush can be contaminated, depending on where the toothbrush is stored and the duration of use of the toothbrush. Toothbrush should be replaced every month or a maximum of once every three months and should not be stored in a closed or wet containers. Bacteria that are often found in contaminated toothbrush are Streptococcus, Staphylococcus and Klebsiella which can cause diseases in the mouth. Purpose: this study aims to conduct an integrative study of scientific evidence related to the bacterial contamination potential of toothbrushes. Method: Journal analysis from Google Scholar, National Library of the Republic of Indonesia, Science Direct, EBSCO, and PubMed databases from 2011 to 2020. Conclusion: Maintain the cleanliness of the toothbrush storage area and replace the toothbrush a maximum of once every 3 months to prevent bacterial contamination Keywords: Toothbrush, Brushing Teeth, Contamination, Bacteria