Eko Widodo
Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Kompetensi Guru IPA SMP di Kecamatan Mlati dalam Mengerjakan Soal IPA Model PISA Didik Setyowarno; Dadan Rosana; Eko Widodo; Wita Setianingsih
PSEJ (Pancasakti Science Education Journal) Vol. 3 No. 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, FKIP Universitas Pancasakti (UPS) Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.693 KB) | DOI: 10.24905/psej.v3i2.105

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi guru IPA SMP se-kecamatan Mlati, SlemanYogyakarta dalam mengerjakan soal IPA model Programme Internationale for Student Assesment (PISA).Kompetensi PISA yang diujikan mencakup menjelaskan fenomena secara ilmiah dan mengevaluasi danmendesain penyelidikan ilmiah. Jenis penelitian ini adalah survei yang dilaksanakan di SMP N 2 MlatiYogyakarta. Subjek penelitian ini adalah guru IPA dengan jumlah 12. Jumlah subjek penelitian ditentukandengan menggunakan teknik cluster sampling yang terbagi menjadi empat wilayah yaitu bagian timur,barat, selatan, dan utara sehingga bisa mewakili secara guru-guru IPA di SMP Mlati Yogyakarta. Instrumenpenelitian yang digunakan adalah butir soal IPA model PISA berjumlah lima yang telah divalidasi olehdosen ahli. Teknik analisis data dilakukan dengan cara kuantitatif deskriptif dengan cara mengkonversi kedalam kategori. Hasil analisis menunjukkan bahwa kompetensi guru IPA dalam mengerjakan soal IPAmodel PISA masih bervariasi. Nilai prosentasi guru IPA mampu mengerjakan soal untuk kompetensimenjelaskan fenomena secara ilmiah, mendesain penyelidikan ilmiah, dan mengevaluasi terkait denganpenyelidikan ilmiah dan masing-masing 41,67%, 25%, dan 87,5% dengan kategori masing-masing cukup(C), kurang (K), dan baik sekali (BS).
Pelatihan dan pendampingan pembuatan pupuk organik dengan teknologi EM-4 di Dusun Tandon Desa Pare, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri Benni Setiawan; Eko Widodo; Suranto Aw
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 5, No 1 (2021): Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.178 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v5i1.35821

Abstract

Ketergantungan masyarakat terhadap pupuk kimia perlu mendapat perhatian dari Perguruan Tinggi. Pasalnya, pupuk kimia dapat mengurangi kesuburan tanah. Oleh karena itu, perguruan tinggi perlu melatih dan mendampingi masyarakat agar beralih menggunakan pupuk organik. Pelatihan dan pendampingan pembuatan pupuk dirancang sebagai upaya mengurangi ketergantungan masyarakat dengan pupuk kimia. Selain itu, pelatihan dan pendampingan ini untuk mengolah potensi wilayah, dalam hal ini pupuk kandang, untuk meningkatkan produktifitas dan ekonomi masyarakat. Hasil pelatihan dan pendampingan ini menunjukkan bahwa kemitraan antara perguruan tinggi dan masyarakat menjadi penting. Kemitraan ini menjadikan masyarakat semakin mandiri dan berdaya saing. Selain itu, program pelatihan dan pendampingan ini menunjukkan komitmen perguruan tinggi dalam meningkatkan harkat dan martabat masyarakat.The dependence of the community on chemical fertilizers needs the attention of universities. The reason is, chemical fertilizers can reduce soil fertility. Therefore, universities need to train and assist the community in switching to using organic fertilizers. Training and assistance in making fertilizers is an effort to reduce community dependence on chemical fertilizers. Also, this training and mentoring are to process the region's potential, in this case, manure, to increase the community's productivity and economy. The results of this training and mentoring show that the partnership between universities and the city is essential. This partnership makes the community more independent and competitive. Also, this training and mentoring program shows the university's commitment to improving the city's dignity.
Pelatihan Implementasi Assessment Of Learning, Assessment For Learning Dan Assessment As Learning Pada Pembelajaran IPA SMP di MGMP Kabupaten Magelang Dadan Rosana; Eko Widodo; Wita Setianingsih; Didik Setyawarno
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 4, No 1 (2020): Vol 4, no 1 (2020)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.279 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v4i1.34080

Abstract

AbstrakKegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas penilaian peserta didik sehingga dapat menerapkan otentik asesmen sebagaimana di minta di Kurikulum 2013. Penilaian konvensional cenderung dilakukan untuk mengukur hasil belajar peserta didik. Dalam konteks ini, penilaian diposisikan seolah-olah sebagai kegiatan yang terpisah dari proses pembelajaran. Pemanfaatan penilaian bukan sekadar mengetahui pencapaian hasil belajar, justru yang lebih penting adalah bagaimana penilaian mampu meningkatkan kemampuan peserta didik dalam proses belajar.Penilaian seharusnya dilaksanakan melalui tiga pendekatan, yaitu assessment of learning (penilaian akhir pembelajaran), assessment for learning (penilaian untuk pembelajaran), dan assessment as learning (penilaian sebagai pembelajaran). Dengan kegiatan pelatihan ini diharapkan kompetensi guru dalam bidang penilaian dapat meningkat.Kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam rancangan workshop dan pendampingan mulai dari penjelasan tentang pemanfaatan Assessment of Learning, Assessment for Learning dan Assessment as Learning Pada Pembelajaran IPA SMP, melakukan validasi dan uji coba asessment di kelas pembelajaran, dan menerapkan asesmen tersebut dalam seluruh penbelajaran IPA di SMP. Evaluasi kegiatan dilaksanakan baik dari aspek proses (workshop dan pendampingan) maupun aspek produk (melakukan tes kemampuan guru menerapkan asesmen di kelas pembelajaran). Pada tahap implementasi di lapangan akan dilaksanakan dengan cara melakukan kemitraan kolaboratif dengan MGMP IPA SMP di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Kata kunci: Pelatihan guru, Assessment of Learning, Assessment for Learning, Assessment as Learning. Assessment Of Learning, Assessment For Learning And As Learning Assessment Training In Smp Learning Learning In MGMP, Magelang DistrictAbstractThis training activity aims to improve the quality of student assessment so that they can apply authentic assessments as requested in the 2013 Curriculum. Conventional assessments tend to be carried out to measure student learning outcomes. In this context, assessment is positioned as if the activity is separate from the learning process. Utilization of assessment is not just knowing the achievement of learning outcomes, rather what is more important is how assessment can improve the ability of students in the learning process. Assessment should be carried out through three approaches, namely assessment of learning (assessment of learning), assessment for learning (assessment for learning) , and assessment as learning (assessment as learning). With this training activity it is expected that teacher competency in the field of assessment can increase.These service activities are carried out in the design of workshops and mentoring starting from the explanation of the use of Assessment of Learning, Assessment for Learning and Assessment as Learning in Junior High School Science Learning, validating and testing assessments in learning classes, and implementing these assessments in all Natural Sciences learning in SMP . Evaluation of activities carried out both from the aspect of the process (workshops and mentoring) and product aspects (testing the ability of teachers to apply assessments in learning classes). At the implementation stage in the field, it will be carried out by collaborative partnership with MGMP IPA SMP in Magelang Regency, Central Java Province.Key words: Teacher training, Assessment of Learning, Assessment for Learning, Assessment as Learning
The Effectiveness of Student Team Achiement Divisions (STAD) Cooperative Learning In Science Learning On Analysis Skills and Social Skills Yunita Aryanti; Eko Widodo
Journal of Science Education Research Vol 4, No 1 (2020): J. Sc. Edu. Research
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jser.v4i1.34237

Abstract

The purpose of this study is (1) to know the effectiveness of the application of STAD cooperative learning to the ability of analysis, to know the effectiveness (2) the application of the STAD type of cooperative learning to the social skills of students in science subjects, and (3) to know the effectiveness of the application of type cooperative learning STAD on students' analytical skills and social skills of students in natural science subjects. This type of research is a quasi-experimental design with a non-equivalent control group. The population in this study were all class VII SMP Negeri 4 Wonosari, amounting to 5 classes. Sampling was done by cluster random sampling technique. The sample of this study, namely class VII A as an experimental class and class VII B as a control class. Research instruments in the form of (1) multiple choice question sheets to determine students' analytical skills, (2) social skills questionnaire sheets, and (3) observation sheets of social skills used during learning. Hypothetical test is parametric through the MANOVA test, followed by the calculation of Cohen's effect size. The results showed that (1) the STAD type cooperative learning model was effective in increasing students' ability to analyze science in science subjects, (2) the STAD type cooperative learning model was effective in increasing the social skills of students in science subjects, and (3) the cooperative learning model STAD type is effective for improving students' analytical skills and social skills in natural science subjects.
Developing Assessment As Learning on Basic Physics Virtual Practicum As An Asessment Instrument of Process And Cognitive Skills on Online-Learning Eko Widodo; Didik Setyawarno; Dadan Rosana
Journal of Science Education Research Vol 6, No 1 (2022): J. Sc. Edu. Research
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jser.v6i1.48321

Abstract

This research aimed to i) create and analyze an assessment as learning on basic physics virtual practicum to measure the process and cognitive skills on online-learning, ii) analyze the implementation of the assessment as learning on basic physics virtual practicum to measure the process and cognitive skills on online-learning, and iii) analyze the effectiveness of the implementation of assessment as learning on basic physics virtual practicum to measure the process and cognitive skills on online-learning. This research used Research and Development (R and D) model with 4-D stages consisted of define, design, develop, and disseminate. The result of the research was a product of an assessment as learning, consisting of peer and self-assessment on virtual practicum of basic physic II on online learning. The product was valid based on an analysis of the Aiken formula and empirical study of the Rasch model. The result of the independent t-test sample towards the implementation of the product of assessment as learning, both peer and self-assessment was 0.160, which was higher than 0.5. The result showed that no significant differences occurred in the implementation of assessment as learning, both peer and self-assessment on the practicum of basic physics.
Workshop Pengembangan Diagnostic Assessment Untuk Mengukur Kesiapan Peserta Didik SMP Menghadapi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Dan Programme For International Student Assessment (PISA) Bagi Guru IPA SMP di Sleman-Yogyakarta Didik Setyawarno; Eko Widodo; Dadan Rosana; Maryati Maryati
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 7, No 2 (2023): Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adanya PISA (The Programme for International Student Assessment ) dan AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) mendorong terlaksananya pembelajaran dan sistem asesmen inovatif yang berorientasi pada pengembangan kemampuan berpikir tingkat tinggi yaitu kemampuan bernalar dan bukan berfokus pada hafalan. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah kegiatan pelatihan secara luring di SMPN 4 Pakem Yogyakarta dan daring dengan zoom meeting ditujukan bagi guru- guru IPA tingkat SMP di Kabupaten Sleman Yogyakarta yang diikuti secara luring 30 guru IPA dan daring 41 guru IPA. Kegiatan PPM dilaksanakan dengan model workshop, penugasan terstruktur, dan konsultasi dengan rincian sebagai berikut. Tutorial dan workshop yaitu penyampaian materi 1 adalah sistem penilaian berdasarkan kurikulum 2013 dan konsep dasar penilaian IPA model PISA dan AKM serta kemampuan literasi sains. Tugas Terstruktur yaitu penyusunan model penilaian hasil belajar siswa untuk mata pelajaran IPA berdasarkan kurikulum 2013 model AKM dan PISA untuk mengukur kemampuan literasi sains. Konsultasi tugas yaitu konsultasi dilakukan via email/HP, khususnya bagi peserta pelatihan yang mengalami kesulitan dalam menyelesaian tugas terstruktur. Hasil kegiatan ini telah dievaluasi berdasarkan masukkan dari guru IPA SMP dapat meningkatkan kemampuan kualitas penilaian peserta didik sehingga dapat menerapkan penilaian IPA model PISA untuk mengukur kemampuan literasi sains