Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS POWTOON SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN PADA GURU SMP-TQ MU’ADZ BIN JABAL KENDARI Amiruddin Takda; La Tahang; Luh Sukariasih; La Sahara; La Ode Nursalam
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol. 1 No. 1 (2021): Februari-Juli 2021
Publisher : Lembaga Otonom Lembaga Informasi dan Riset Indonesia (KITA INFO dan RISET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpmn.v1i1.265

Abstract

Activities seek to improve the awareness and information of teachers about the role of educational media in Junior High School learning activities. Furthermore, this curriculum also teaches SMP TQ-Mu'adz Bin Jabal teachers to use the Powtoon technology to design and render instructional videos. Increasing teacher imagination in the creation and use of video learning media is the specific goal to be accomplished, so that science learning in schools can be more contextual. The method used in implementing this Community Service is counselling, training, and question and answer methods. This activity begins with observations in schools and related institutions/agencies in the first week, followed by core activities at SMP TQ-Mu'adz Bin Jabal Kendari. From the results of the dedication, it was found that: (1). This activity has been able to increase teacher knowledge about the urgency of instructional media and the development of forms of instructional media, especially those related to technological developments; (2) This activity has been able to improve the ability of teachers to operate computers or laptops, including in making online-based learning videos that are integrated into Powtoon.
Pengembangan Mutimedia Pembelajaran IPA Terpadu berbasis Adobe Flash Profesional CS4 pada Materi Zat Padat di Alam Luh Sukariasih; La Sahara; La Ode Nursalam; La Tahang
Jurnal Dedikasi Pendidikan Vol 4, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The use of multimedia is very supportive of the continuity of the learning process in the classroom. The objective of this study is to create multimedia of learning science-based integrated Adobe Flash CS4 Professional. This multimedia was developed by adopting a model of ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). This multimedia product development takes the topic of solid matter in nature. The process begins with the stage of development of Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. Before the product was used, the product development previously validated in aspects of media, material and learning, each of which involves two validators. Moreover, a limited test was conducted on two teachers and 16 students. The results of the analysis by the validator stated that adobe flash-based multimedia professional CS4 was categorized valid. While the practicality test results by teachers and students obtained that adobe flash professional learning CS4 multimedia is said to be practical because it has met the practicality standard with the percentage by the teacher of 77.22 & students 89.1%.Therefore, multimedia learning by using Adobe Flash CS4 Professional is feasible to use
KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA SMA DI KOTA KENDARI: DESKRIPSI & ANALYSIS Erniwati Erniwati; Istijarah istijarah; La Tahang; Hunaidah Hunaidah; Vivi Hastuti Rufa Mongkito; Suritno Fayanto
Jurnal Kumparan Fisika Vol 3, No 2: Agustus 2020
Publisher : Unib Press, Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jkf.3.2.99-108

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari kajian ini adalah memberikan gambaran kemampuan literasi sains siswa SMA khusunya di kota Kendari. Subjek penelitian terpusat di SMA 1 Kendari dengan total subjek sebanyak 350 orang. Topik pelajaran yang digunakan adalah energi. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpalan data menggunaka tes yang didalamnya meliputi aspek kontek, konten, dan proses. Sedangkan teknik analisis data menggunakan statustuf deskriptif . Hasil investigasi diperoleh bahwa Kemampuan literasi sains peserta didik kelas X di SMAN 1 Kendari pada indicator aspek konten dimana indicator pertama yaitu perubahan energy memperoleh nilai presentase 70,83% dengan kategori cukup. Kemudian untuk indicator bahan bakar alternative memperoleh nilai presentase 79,72% dengan kategori baik. Sedangkan untuk indicator molekul penyedia energi memperoleh nilai presentase 33,75% dengan kategori sangat rendah. Kemampuan literasi sains peserta didik kelas X di SMAN 1 Kendari pada indicator aspek proses  dimana pada indicator pertama mengidentifikasi isu ilmiah memperoleh nilai presentase 50,13% dengan rendah. Kemudian untuk indicator menjelaskan fenomena ilmiah memperoleh nilai presentase 34,62% dengan kategori sangat rendah. Sedangkan untuk indicator menggunakan bukti ilmiah memperoleh nilai presentase 52,69% dengan kategori rendah. Sedangkan kemampuan literasi sains peserta didik kelas X di SMAN 1 Kendari pada indicator aspek konteks dimana pada indicator pertama aplikasi energi bidang teknologi memperoleh nilai presentase 89,72% dengan kategori sangat baik. Kemudian untuk indicator energi dalam meningkatkan mutu lingkungan memperoleh nilai presentase 29,16% dengan kategori sangat rendah. Untuk indicator dampak energi memperoleh nilai presentase 17,08% dengan kategori sangat rendah. Kata kunci—Literasi sains, Pembelajaran fisika ABSTRACT The purpose of this study was to provide an overview of the ability of  student senior high school of scientific literacy  especially in the city of Kendari.The research subjects were concentrated in senior high school 1 Kendari with a total of 350 subjects. The topic of the lesson used was energy. This type of research used descriptive quantitative approach.Data collection techniques use tests which included aspects of context, content, and process. While the data analysis technique used descriptive statistics. The results of the investigation found that the scientific literacy ability of class X students in Senior High School 1 Kendari on the indicator aspect of content where the first indicator was the change in energy obtains a percentage of 70.83% with a sufficient category. Then for alternative fuel indicators got a percentage value of 79.72% with a good category. As for the energy supply molecular indicator, it s a percentage of 33.75% with a very low category. The ability of scientific literacy in class X students in Senior High School 1 Kendari in the process aspect indicator where the first indicator identifies scientific issues obtains a percentage value of 50.13% with low. Then, to explain scientific phenomena acquire indicator value percentage of 34.62% with a very low category. As for the indicator using scientific evidence obtained percentage value of 52.69% with a lower category. While the scientific literacy ability of class X students in Senior High School 1 Kendari on the indicator of context aspects where the first indicator of energy application in the technology field obtained a percentage value of 89.72% with a very good category. Then for the energy indicator in improving environmental quality, the percentage value is 29.16% with a very low category. To obtain the energy impact indicator value percentage of 17.08% with a very low category. Keywords—Science literacy, Physics learning
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Excel pada Materi Gerak Parabola SMA I Gusti Ngurah Putu Sutama Ari; La Sahara; La Tahang
Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika Vol 7, No 2 (2022): Edisi April 2022
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipfi.v7i2.25148

Abstract

Media pembelajaran interaktif pada materi gerak parabola dibuat dan dikembangkan menggunakan aplikasi Microsoft Excel dengan berbantuan fitur macro visual basic for application (VBA). Media pembelajaran interaktif yang dikembangkan ini tidak hanya menyajikan materi dalam bentuk teks bacaan, tetapi sudah dilengkapi dengan animasi dan simulasi yang dapat menunjukkan secara langsung gejala-gejala fisika yang sedang dipelajari dalam hal ini adalah gerak parabola. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan media pembelajaran yang layak, praktis dan efektif untuk digunakan dalam proses pembelajaran baik di dalam kelas maupun mandiri. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian pengembangan (research and development). Kelayakan dari media yang dikembangkan dilihat berdasarkan 3 aspek diantaranya, yaitu kevalidan, keefektifan dan kepraktisan. Berdasarkan hasil uji validasi yang dilakukan oleh 3 orang validator Ahli materi/isi yang memvalidasi pada aspek materi dan Ahli media/IT yang memvalidasi pada aspek tampilan dan program. Hasil validasi pada aspek materi diperoleh nilai rerata sebesar “4,30” dengan kategori yang ditunjukkan yaitu “sangat valid” sedangkan untuk penilaian pada aspek tampilan dan program diperoleh nilai rerata sebesar “4,14” dengan kategori yang ditunjukkan yaitu “sangat valid”. Penilaian juga dilakukan oleh guru mata pelajaran Fisika pada aspek pembelajaran dan materi dengan nilai rerata yang diperoleh sebesar “4,13” dengan kategori yang ditunjukkan yaitu “sangat baik”. Setelah media divalidasi dan dinyatakan valid untuk digunakan, selanjutnya media diuji cobakan pada 15 orang peserta didik guna melihat keefektifan media sebelum dan setelah digunakan dalam proses pembelajaran dengan hasil yang ditunjukkan berdasarkan uji n-Gain diperoleh nilai “0,58” dengan kategori peningkatan “sedang” dan presentase keefektifan media yang diperoleh sebesar 60%. Kepraktisan media diperoleh berdasarkan lembar respon guru dan peserta didik setelah menggunakan media pembelajaran dengan hasil yang ditunjukkan untuk respon guru diperoleh nilai rerata sebesar “4,18” dengan kategori yang ditunjukkan yaitu “baik” sedangkan untuk hasil respon peserta didik diperoleh nilai rerata sebesar “3,36” dengan kategori yang ditunjukkan yaitu “sangat baik”. Berdasarkan hasil uji validasi, keefektifan dan kepraktisan yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa media yang dikembangkan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
Development of Articulate Storyline-Based Learning Media on Heat and Temperature Luh Sukariasih; Muhammad Anas; Diah Putri Rahayu; La Tahang; Suritno Fayanto
Jurnal Pendidikan MIPA Vol 23, No 3 (2022): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to develop learning multimedia and assess the feasibility level of multimedia as a learning medium used in the learning process. Multimedia is developed using articulate storyline software that can be accessed using smartphones and other devices such as computers. This research and development research was created using the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation) model. The initial stage is conducting an initial analysis and then making an initial design like storyboards and flowcharts. The multimedia that has been designed is validated by experts and then implemented. Implementation is carried out with limited trials on 15 Class VII students of SMP Negeri 1 Meluhu. Data collection techniques used in this study were interviews, checklists, and test techniques. The instruments used are in the form of a multimedia validation sheet that is used to assess the validity of multimedia, student and teacher response questionnaire sheets that are used to evaluate the practicality of multimedia, as well as learning outcomes tests that are used to determine the increase in student learning outcomes after using multimedia. The results showed: (1) the multimedia validity obtained from multimedia experts' validation results using the Aiken index (V). The average value of the validation results was 0.78; (2) the effectiveness of multimedia obtained from the effects of increasing student learning using the n-gain test was 0.56, and the percentage value of effectiveness was 66.67%; (3) the practicality of multimedia obtained from the results of teacher and student responses, where the results of the teacher response assessment got the percentage of the usefulness of 90% and the percentage of the practicality of student responses obtained by 86.56%.
Penerapan Model Pembelajaran Ropes (Review, Overview, Presentation, Exercise, Summary) Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Pasarwajo Pada Materi Hukum Gerak Newton Rosmaindi Rosmaindi; Erniwati Erniwati; La Tahang
Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika Vol 7, No 4 (2022): Edisi November 2022
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipfi.v7i4.29242

Abstract

Pelitian ini bertujuan: 1) untuk menentukan gambaran  aktivitas siswa dan aktivitas guru, 2) perbedaan antara nilai rata-rata pree-test kelas eksperimen dengan pree-test kelas kontrol, 3) nilai rata-rata post-test kelas eksperimen lebih baik secara signifikan dari pada nilai rata-rata post-test kelas kontrol, 4) nilai rata-rata N-gain kelas eksperimen lebih baik secara signifikan dari pada nilai rata-rata N-gain kelas kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa  kelas X di SMA Negeri 4 Pasarwajo. Sampel yang terpilih adalah kelas X IPA 1 dan X IPA 2  berjumlah 50 siswa dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen semu (quasi experimental). Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi (untuk melihat aktivitas selama proses pembelajaran) dan teknik tes (untuk menentukan hasil belajar siswa). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) untuk data aktivitas guru dan siswa untuk setiap pertemuan mengalami peningkatan yaitu dari pertemuan 1 hingga pertemuan 3,  2) tidak ada perbedaan hasil belajar pree-test siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol dimana nilai rata-rata keduanya yaitu 50.13 dan 50.8, 3) ada perbedaan signifikan hasil belajar post-test siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol dimana nilai rata-rata keduanya yaitu 85.6 dan 69.2, 4) nilai  rata-rata gain kelas eksperimen lebih baik secara signifikan dari pada nilai rata-rata N-gain kelas kontrol dimana nilai rata-rata keduanya yaitu 0.366 dan 0.371. Hasil uji hipotesis pree-test siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu thitung -0.345  <  ttabel 2.011 artinya H0 diterima tidak ada perbedaan nilai rata-rata kedua kelas tersebut. Hasil uji hipotesis post-test siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu thitung 9.84 > ttabel 2.01 artinya H1 diterima ada perbedaan yang signifikan nilai rata-rata kedua kelas tersebut. Hasil Uji N-gain siswa kelas eksperimen lebih baik secara signifikan  dibanding kelas kontrol dengan nilai signifikansi 0,00. Dengan taraf signifikan = 0.05 atau taraf kepercayaan 95%.
Pelatihan Pengembangan Laboratorium Virtual Berbasis Microsoft Powerpoint Bagi Guru SMA Mardiana Napirah; La Tahang; Naim; Syarifuddin; Abdin
Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2022): Edisi November 2022
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/amalilmiah.v4i1.40

Abstract

Kegiatan eksperimen dalam laboratorium merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam mendukung pembelajaran di sekolah, utamanya bagi mata pelajaran sains. Namun sejak merebaknya pandemi COVID-19, pelaksanaan eksperimen secara tatap muka di laboratorium menjadi tidak memungkinkan sehingga sistem pendidikan memanfaatkan laboratorium virtual demi memenuhi kebutuhan belajar siswa. Saat ini, meskipun pandemi telah mereda, penggunaan laboratorium virtual masih dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran karena memiliki berbagai kelebihan, utamanya dalam mendukung keterlaksanaan praktikum bagi sekolah yang sarana prasarana laboratoriumnya kurang memadai. Meski demikian, masih banyak guru yang masih belum mengenal dan belum memanfaatkan laboratorium virtual sehingga penting kiranya dilaksanakan pelatihan bagi guru-guru. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru SMAN 10 Kendari mengenai pengembangan laboratorium virtual berbasis Microsoft PowerPoint. Metode yang dilaksanakan adalah sebagai berikut: (1) survei untuk menentukan permasalahan mitra dan solusi pemecahannya, (2) pelaksanaan pelatihan sebagai solusi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru, dan (3) evaluasi pelaksanaan kegiatan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan yang telah dilaksanakan berhasil meningkatkan pengetahuan dan juga keterampilan guru dalam mengembangkan laboratorium virtual yang dipadukan dengan bahan ajar berbasis Microsoft PowerPoint.