Harlina Nurtjahjanti
Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro

Published : 70 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN EKSTRAVERSI DENGAN INTENSI BERWIRAUSAHA PADA PEGAWAI DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Mia Novitaloka; Harlina Nurtjahjanti
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 4, Nomor 1, Tahun 2015 (Januari 2015)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.264 KB) | DOI: 10.14710/empati.2015.13126

Abstract

Dewasa ini, seminar-seminar kewirausahaan banyak diadakan oleh pihak-pihak pemerintah maupun swasta. Intensi berwirausaha merupakan langkah awal individu sebelum memilih untuk mengambil langkah berwirausaha. Tipe kepribadian ekstraversi merupakann tipe kepribadian dengan pandangan yang objektif dan mengarahkan perilakunya lebih banyak ke luar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tipe kepribadian ekstraversi terhadap intensi berwirausaha pada pegawai Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah. Subjek penelitian adalah pegawai di Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah. Teknik pengambilan sampel adalah convinience sampling. Pengumpulan data menggunakan dua buah skala psikologi yaitu Skala Tipe Kepribadian Ekstraversi (26 aitem; α = 0,890) dan Skala Intensi Berwirausaha (43 aitem; α = 0,951) yang telah diuji coba pada 67 pegawai Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah. Hasil analisis data menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tipe kepribadian ekstraversi terhadap intensi berwirausaha (r = 0,331; p = 0,032).
HUBUNGAN ANTARA KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DENGAN INTENSI TURNOVER PADA PILOT PENERBANGAN ANGKATAN DARAT (PENERBAD) DI SEMARANG DAN JAKARTA Rahadyan Sekar Gupita Negara; Harlina Nurtjahjanti
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 2, Nomor 3, Tahun 2013 (Agustus 2013)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.617 KB) | DOI: 10.14710/empati.2013.7373

Abstract

Setiap organisasi tentu pernah diwarnai oleh turnover karyawannya, termasuk pada salah satu organisasi militer yaitu Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad). Intensi turnover merupakan keinginan karyawan untuk keluar dari organisasinya. Kualitas kehidupan kerja merupakan penilaian karyawan terhadap lingkungan kerja keseluruhan dalam memenuhi kebutuhan personal karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas kehidupan kerja dengan intensi turnover pada pilot Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad) di Semarang dan Jakarta.Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 68 pilot. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik sampling simple random. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah Skala Intensi Turnover (20 aitem valid, α = 0,918) dan Skala Kualitas Kehidupan Kerja (20 aitem valid, α = 0,918). Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis regresi sederhana.Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi rxy = -0,576 dengan p=0,000 (p<0,05) yang berarti bahwa ada hubungan negatif signifikan antara kualitas kehidupan kerja dengan intensi turnover. Semakin positif kualitas kehidupan kerja maka semakin rendah intensi turnover dan sebaliknya. Sumbangan efektif kualitas kehidupan kerja terhadap intensi turnover adalah sebesar 33,2% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini.
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KOMPENSASI DENGAN EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA KARYAWAN PT. X Briananta Winda Kurniawan; Harlina Nurtjahjanti
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 5, Nomor 4, Tahun 2016 (Oktober 2016)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.04 KB) | DOI: 10.14710/empati.2016.15404

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap kompensasi dengan employee engagement karyawan PT. X. Employee engagement merupakan keadaan motivasional yang secara positif berhubungan dengan energi ketika bekerja, dan ketulusan untuk berkontribusi kepada peran pekerjaan dan kesuksesan organisasi. Populasi penelitian adalah 855 orang karyawan PT. X. Uji coba diberikan kepada 46 orang dan sampel penelitian adalah 65 orang dengan karakteristik subjek penelitian adalah karyawan tetap dan level staf. Teknik sampling menggunakan teknik insidental quota sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah Skala Persepsi terhadap Kompensasi (23 aitem, α = .914) dan Skala Employee Engagement (29 aitem, α = .901). Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini dengan menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara persepsi terhadap kompensasi dengan employee engagement (rxy = .486 dengan p = .000). Persepsi terhadap kompensasi memberikan sumbangan efektif sebesar 23,6% terhadap employee engagement.
HUBUNGAN ANTARA PSYCHOLOGICAL CAPITAL DENGAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Francisca Aully Adestyani; Harlina Nurtjahjanti
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 2, Nomor 3, Tahun 2013 (Agustus 2013)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.745 KB) | DOI: 10.14710/empati.2013.5248

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara psychological capital dengan organizational citizenship behavior pada karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Psychological capital diartikan sebagai kapasitas psikologis individu yang berkembang secara positif yang memiliki karakteristik efikasi diri, optimisme, harapan dan resiliensi, sedangkan organizational citizenship behavior diartikan perilaku diluar kewajiban formal karyawan, dilakukan secara sukarela dan berkelanjutan, yang akan meningkatkan produktivitas dan efektivitas perusahaan. Subjek penelitian ini adalah karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sampel penelitian berjumlah 72 orang dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Pengambilan data menggunakan skala organizational citizenship behavior (28 aitem valid dengan α=0,920) dan skala psychological capital (24 aitem valid dengan α=0,869) yang telah diujicobakan pada 33 karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.                 Data yang diperoleh berdasarkan hasil analisis regresi sederhana menunjukkan nilai koefisien korelasi antara psychological capital dengan organizational citizenship behavior  rxy=0,744 dengan p=0,000 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti, yaitu terdapat hubungan positif antara psychological capital dengan organizational citizenship behavior karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dapat diterima. Psychological capital memberikan sumbangan efektif sebesar 55,3% pada organizational citizenship behavior dan sebesar 44,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT DAN RETENSI PADA KARYAWAN PKWT PROYEK DERMAGA PETIKEMAS PT. PP (PERSERO) JAKARTA Catur Wahyu Wijayanti; Harlina Nurtjahjanti
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 4, Nomor 1, Tahun 2015 (Januari 2015)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.011 KB) | DOI: 10.14710/empati.2015.13089

Abstract

Retensi diperlukan tidak hanya untuk mengurangi biaya pergantian atau biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk merekrut dan melatih, tapi kebutuhan untuk mempertahankan karyawan lebih penting untuk mempertahankan karyawan berbakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Perceived Organizational Support (POS) dengan retensi pada karyawan PKWT Proyek Dermaga Petikemas PT. PP (Persero) Jakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dua skala psikologi model Likert, yaitu Skala Retensi (23 aitem, α = 0,836) dan Skala Perceived Organizational Support (POS) (20 aitem, α = 0,804). Analisis data dengan menggunakan analisis yang dibantu dengan program komputer SPSS version 21.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara Perceived Organizational Support (POS) dengan retensi pada karyawan PKWT Proyek Dermaga Petikemas PT. PP (Persero) Jakarta (r = 0,838; p < 0,001). Perceived Organizational Support (POS) memberikan sumbangan efektif sebesar 70,2% terhadap retensi.
HUBUNGAN ANTARA WORK STUDY CONFLICT DENGAN KEPUASAN KERJA PADA MAHASISWA KELAS KARYAWAN UNIVERSITAS SEMARANG Azkia Fadhilah; Harlina Nurtjahjanti
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 7, Nomor 4, Tahun 2018 (Oktober 2018)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.729 KB) | DOI: 10.14710/empati.2018.23434

Abstract

Kepuasan kerja adalah perasaan karyawan terhadap pekerjaannya berupa evaluasi hasil penyesuaian diri terhadap aspek-aspek pekerjaan meliputi situasi kerja, pekerjaan itu sendiri dan kerja sama antar karyawan maupun dengan pemimpin. Work study conflict adalah konflik dalam diri yang muncul akibat pertentangan antara peran sebagai karyawan dan mahasiswa sehingga mengganggu kedua tanggung jawab peran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara work study conflict dengan kepuasan kerja pada mahasiswa kelas karyawan Universitas Semarang. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa kelas karyawan Program Studi S1 Manajemen Universitas Semarang. Sampel ditentukan menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah subjek sebanyak 150 mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan dua buah skala yaitu Skala Work Study Conflict (31 aitem, α = 0,91) dan Skala Kepuasan Kerja (31 aitem, α = 0,89). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana, dengan nilai rxy = -0,422 (p < 0,005) dan sumbangan efektif sebesar 17%.  Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan negatif antara work study conflict dengan kepuasan kerja pada mahasiswa kelas karyawan Universitas Semarang. Artinya, semakin rendah work study conflict yang dirasakan oleh mahasiswa kelas karyawan, maka semakin tinggi kepuasan kerja mahasiswa kelas karyawan, sebaliknya, semakin tinggi work study conflict pada mahasiswa kelas karyawan, maka akan semakin tinggi kepuasan kerja yang dirasakan.
HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN RESONAN DANWORK ENGAGEMENT PADA KARYAWAN REDAKSI SURAT KABAR HARIAN (SKH) DI PROVINSI LAMPUNG Arini Izzati Fatimah; Harlina Nurtjahjanti
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 5, Nomor 4, Tahun 2016 (Oktober 2016)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.078 KB) | DOI: 10.14710/empati.2016.15433

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya kepemimpinan resonan dan work engagement beserta sumbangan efekif yang diberikan gaya kepemimpinan resonan kepada work engagement. Work engagement adalah kemampuan individu secara optimal yang bersifat positif ditandai dengan curahan energi secara fisik dan mental dalam bekerja serta adanya keterlibatan yang kuat serta penuh konsentrasi dalam bekerja. Gaya kepemimpinan resonan merupakan persepsi terhadap pemimpin melalui kemampuannya menggerakkan bawahan dengan penuh kekuatan, ketegasan, inspirasi, gairah, serta empati yang tinggi terhadap bawahan.Jumlah populasi penelitian ini adalah 165 karyawan redaksi dengan karakteristik sampel penelitian merupakan karyawan tetap dengan masa kerja minimal satu tahun. Pengumpulan data menggunakan skala psikologi model Likert yang terdiri dari dua skala, yaitu Skala Gaya Kepemimpinan Resonan (27 aitem, α = 0,907) danSkala Work Engagement(27 aitem, α = 0,900). Analisis data yang digunakan menggunakan analisis regresi linier sederhana dengan bantuan program SPSS versi 21.0. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan positif antara gaya kepemimpinan resonan dengan work engagement pada karyawan SKH di Lampung dengan koefisien korelasi 0,687 dengan p = 0,000 (p<0,001). Berdasarkan penelitian tersebut disimpulkan bahwa semakin positif gayakepemimpinan resonanmaka akan semakin tinggi work engagement. Koefisien determinasi sebesar 0,473, berarti kepemimpinanresonan memberikan sumbangan efektif sebesar 47,3% terhadap work engagement.
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI DENGAN JOB EMBEDDEDNESS PADA PEGAWAI KONTRAK RSUD KABUPATEN TEMANGGUNG Kafhaya Maryama Suraya; Harlina Nurtjahjanti
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 8, Nomor 1, Tahun 2019 (Januari 2019)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.134 KB) | DOI: 10.14710/empati.2019.23585

Abstract

Masalah yang terjadi pada RSUD saat ini salah satunya adalah tingginya tingkat pegawai kontrak yang memilih keluar dari pekerjaan. Oleh sebab itu diperlukan job embeddedness pada pegawai kontrak karena job embeddedness dapat menurunkan tingkat keluar dari pekerjaan dan membuat pegawai tetap bertahan pada pekerjaan. Persepsi dukungan organisasi yang dimiliki pegawai dapat menjadikan pegawai untuk tetap memilih bertahan pada pekerjaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi dukungan organisasi dengan job embeddedness pada pegawai kontrak RSUD Kabupaten Temanggung. Job embeddedness merupakan sikap individu untuk bertahan di pekerjaannya yang dipengaruhi oleh hubungan psikologis, sosial, dan finansial yang dibentuk oleh organisasi dan komunitasnya. Persepsi dukungan organisasi adalah sejauh mana pegawai percaya bahwa organisasi menghargai konstribusi yang diberikan oleh pegawai dan peduli mengenai kesejahteraan pegawai. Subjek dalam penelitian ini adalah 137 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik convenience sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua buah skala, yaitu skala job embeddedness (29 aitem valid dengan α = 0,899) dan skala persepsi dukungan organisasi (27 aitem valid dengan α = 0,921). Berdasarkan analisis Spearman Rho diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan signifikan antara persepsi dukungan organisasi dan job embeddedness (rxy = 0,3993 dengan p = 0,000). Hasil penelitian terdapat hubungan positif antara persepsi dukungan organisasi dengan job embeddedness pegawai kontrak RSUD Kabupaten Temanggung. Semakin tinggi persepsi dukungan organisasi maka semakin tinggi pula job embeddedness.
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP HARGA DENGAN INTENSI MEMBELI PRIVATE LABEL INDOMARET PADA IBU-IBU DI KECAMATAN MARGADANA KOTA TEGAL Mohamad Rizal Rifai; Harlina Nurtjahjanti
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 4, Nomor 2, Tahun 2015 (April 2015)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.613 KB) | DOI: 10.14710/empati.2015.14993

Abstract

Penggunaan strategi pasar ritel dengan menawarkan private label banyak digunakan oleh ritel di Indonesia untuk menarik konsumen. Intensi membeli private label Indomaret merupakan niat konsumen untuk melakukan pengambilan keputusan membeli private label Indomaret sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan. Persepsi terhadap harga merupakan penilaian konsumen akan harga yang ditetapkan oleh produsen atau ritel sebagai harga yang rendah, tinggi atau wajar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara persepsi konsumen mengenai harga private label Indomaret terhadap intensi membeli private label Indomaret di Kecamatan Margadana Kota Tegal. Subyek penelitian adalah konsumen di Kecamatan Margadana Kota Tegal. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan 220 konsumen di Kecamatan Margadana Kota Tegal. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan menggunakan 2 skala psikologi model Likert, yaitu skala intensi membeli private label Indomaret (39 aitem valid,  = 0,955) dan skala persepsi terhadap harga private label Indomaret (20 aitem valid,  = 0,893). Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana. Data penelitian yang diperoleh menunjukkan nilai koefisien korelasi persepsi konsumen mengenai harga private label Indomaret terhadap intensi membeli private label Indomaret sebesar 0,872 dengan p = 0,000 (p<0,05). Nilai korelasi tersebut menunjukkan arah hubungan yang positif dan signifikan antara variabel persepsi terhadap harga dengan intensi membeli private label Indomaret. Hipotesis penelitian ini dapat diterima. Koefisien Determinasi sebesar 0,760 memberi pengertian bahwa persepsi terhadap harga memberikan sumbangan efektif sebesar 76% terhadap intensi membeli private label Indomaret dan 24% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diungkapkan dalam penelitian ini.
HUBUNGAN ANTARA CITRA DIRI DENGAN INTENSI MEMBELI PRODUK FASHION BERMEREK TIRUAN PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO Febrie Sani; Harlina Nurtjahjanti
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016 (Agustus 2016)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.846 KB) | DOI: 10.14710/empati.2016.15380

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji hubungan antara citra diri dengan intensi membeli produk fashion bermerek tiruan pada mahasiswa tahun pertama Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro. Citra diri adalah penilaian seseorang terhadap segala hal yang berkaitan dengan dirinya meliputi penampilan (fisik), psikologi, sosial akan kondisinya saat ini atau pun kondisi yang dicita-citakan sebagai hasil pengalaman. Intensi membeli produk fashion tiruan bermerek adalah keinginan, niat seseorang untuk melakukan pembelian produk fashion (baju, tas, sepatu, aksesoris) bermerek tiruan (KW) tertentu dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya.Jumlah populasi penelitian 600 mahasiswa tahun pertama Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro. Sampel penelitian yang digunakan ialah 221 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik convenience sampling. Data dianalisis mengunakan uji statistik non parametrik yaitu uji korelasi Spearman rho. Berdasarkan hasil perhitungan statistik diperoleh koefisien korelasi Spearman rho (rs) sebesar -0,055 dengan nilai p= 0,413 (p > 0,05) yang berarti tidak ada hubungan antara citra diri dengan intensi membeli produk fashion bermerek tiruan pada mahasiswa tahun pertama Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.
Co-Authors Amanda Intan Puspitasari Anggun Resdasari Prasetyo Anindya Dewi Hapsari Anjasmara Adiel Saputra Annisa Aulia Rahmah Annisa Irti Annisaa Tiara Dewi Arini Izzati Fatimah Arviana Fitri Kusumastuti Athiyyah Nanda Gumai Atina Kamila Pratiwi Avy Tiasa Febrina Azkia Fadhilah Bagas Ramadhiansyah Briananta Winda Kurniawan Candra Rakhma Alima Catur Wahyu Wijayanti Chanya Paripurastu Sasongko, Chanya Paripurastu Costrie Ganes Widayanti Danastri Cintantya Diah Ratna Sari Diana Rusmawati Dinda Karin Shaina Dwi Cheppy Dharmawan, Dwi Cheppy Dyra Sri Amini Egy Yolanda Putra EKI DWI PUTRA Erin Ratna Kustanti Erna Dyah Krisnaningrum Fardia Astiarini Ilyas Febrie Sani Ferina Nissa Fauzia Francisca Aully Adestyani Gadhia Aufari Hafidz Ibnu Ramadhan, Hafidz Ibnu Hasna Pratiwi Kuswardani Hilmun Zahrina I Gusti Ayu Agung Yesika Yuniar Ika Zenita Ratnaningsih Indri Murti Astuti Inggan Dwi Putri Desyani Intan Nurliawati Irfan Abdurrahman Jati Ariati Kafhaya Maryama Suraya Lusi Nur Ardhiani Mia Novitaloka Mohamad Rizal Rifai Mollinda Aginza Hawa Mukhammad Rangga Perdana Nailul Fauziah Nofiar Aldriandy Putra Nora Rizky Maulidina Pratidya Cantika Maharani Negara Putri Zahrah Adelia Rahadyan Sekar Gupita Negara Ratna Intifada Richa Bonita Rini Sulistyawati Rizka Augusta Rizky Meutia Ramadita Satri Purwito SEPTIANI, NURALINA Setianingrum, Anindhita Setyowati Wulandari Siti Maesaroh Suci Permatasari Syahrina Nurul Hidayah SYAIFULLAH, AKRAM SHIDDIQ Syarifuddin Syarifuddin Unika Prihatsanti Valentina Karina Dwiayuningtyas Pratiwi Yuli Agustiani Yusi Fitri Novianti