Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peranan Pembelajaran Sejarah dalam Membentuk Karakter Cinta Tanah Air Siswa Era 4.0 di SMAN 1 Palibelo Zuriatin Zuriatin; Lilis Febriana; Nurlaila Nurlaila
Pendikdas: Pendidikan Dasar Vol 2, No 2 (2021): November 2021
Publisher : STKIP HARPAN BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/pendikdas.v2i2.95

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) peranan pembelajaran sejarah dalam membentuk karakter cinta tanah air siswa era 4.0 di SMAN 1 Palibelo. (2) Hambatan guru dalam membentuk karakter cinta tanah air pada siswa di era 4.0 di SMAN 1 Palibelodan (3) Dampak pembelajaran sejarah dalam membentuk karakter cinta tanah air siswa era 4.0 di SMAN 1 Palibelo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan analisis dokumen.Teknik penentuan informan dalam penelitian ini dengan cara snowball sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1)Pembentukan karakter cinta tanah air pada siswa tidak dikembangkan dalam perencanaan pelaksanan pembelajaran tetapi diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran. Pembentukan nilai-nilai karakter cinta tanah dimungkinkan karena dalam materi pelajaran sejarah sarat dengan nilai-nilai perjuangan dan kepahlawanan.(2) Hambatan yang dihadapi oleh guru dalam membentuk karakter cinta tanah air pada siswa di era 4.0 di SMAN 1 Palibelo berupa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi informatika. Siswa lebih memperhatikan Smartphone dari pada materi pembelajaran sejarah. Siswa juga dipengaruhi konten-konten negatif yang tidak bermafaat dalam Smartphone. (3)Dampak pembelajaran sejarah dalam membentuk karakter cinta tanah air siswa era 4.0 di SMAN 1 Palibelo adalah tidak secara langsung tetapi membutuhkan proses secara terus menerus dan pembiasaan
MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR LURAH RABADOMPU BARAT KECAMATAN RABA KOTA BIMA Sri Asmiatiningsih; Mukhlis Ishaka; Mas'ud Mas'ud; Nurlaila Nurlaila
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol 8, No 1 (2021): KOMUNIKASI DAN KEBUDAYAAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini didasari dari hasil penelitian ini berjudul Manajemen Pelayanan Publik di Kantor Lurah Rabadompu Barat Kecamatan Raba Kota Bima. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimanakah penerapan prinsip kesederhanaan dalam manajemen pelayanan publik di Kantor Lurah Rabadompu Barat Kecamatan Raba Kota Bima? 2) Bagaimanakah penerapan prinsip kelengkapan sarana dan prasarana dalam manajemen pelayanan publik di Kantor Lurah Rabadompu Barat Kecamatan Raba Kota Bima? 3) Bagaimanakah penerapan prinsip kenyamanan dalam manajemen pelayanan publik di Kantor Lurah Rabadompu Barat Kecamatan Raba Kota Bima?. Adapun tujuan dalam penelitian ini yakni: 1) Untuk mengetahui penerapan prinsip kesederhanaan dalam manajemen pelayanan publik di Kantor Lurah Rabadompu Barat Kecamatan Raba Kota Bima 2) Untuk mengetahui penerapan prinsip kelengkapan sarana dan prasarana dalam manajemen pelayanan publik di Kantor Lurah Rabadompu Barat Kecamatan Raba Kota Bima, dan 3) Untuk Mengetahui penerapan prinsip kenyamanan dalam manajemen pelayanan publik di Kantor Lurah Rabadompu Barat Kecamatan Raba Kota Bima. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu: 1) berdasarkan analisis terhadap sejumlah indikator, maka hasilnya sangat sederhana; 2) berdasarkan analisis terhadap sejumlah indikator maka hasilnya sangat lengkap; dan 3) berdasarkan analisis terhadap sejumlah indikator, maka hasilnya sudah sangat nyaman. Ketiga hasil penelitian tersebut telah sesuai dengan amanat Undang-Undang Republik Indonesia No: 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
Perkembangan Pelabuhan Bima Dibawah Pengelolaan PT. PELINDO III Cabang Bima Tahun 1962-2010 Zuriatin Zuriatin; Nurhasanah Nurhasanah; Nurlaila Nurlaila
JURNAL PENDIDIKAN IPS Vol 10 No 1 (2020): JURNAL PENDIDIKAN IPS
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpi.v10i1.329

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu: 1). Untuk mengetahui Bagaimana awal perkembangan pelabuhan Bima. 2). Kebijakan-kebijakan pengelolaan pelabuhan Bima yang berlaku setelah menjadi pelabuhan laut yang di usahakan di bawah pengawasan PT. PELINDO III Cabang Bima? 3). Untuk mengetahui dampak dari perkembangan pelabuhan Bima terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat? Penelitian ini merupakan penelitian sejarah mengunakan metode sejarah yang terdiri dari empat langkah yaitu pengumpulan sumber sejarah (heuristic), kritik terhadap sumber sejarah, analisis dan interpretasi terhadap fakta-fakta sejarah, dan penulisan sejarah. Sumber sejarah yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa dokumen, arsip, sumber sekunder berupa buku, berita cetak maupun elektronik yang relevan. Pelabuhan Bima telah ada sejak jaman Kerajaan hingga sekarang. mulai tumbuh dan berkembang seiring dengan ramainya aktifitas perdagangan dan pelayaran di wilayah Nusantara. Menjadi tempat persingahan penting pelayaran dari Malaka ke Maluku. Lokasinya yang strategis dan potesi hinterland yang beragam menjadi pendukung utama perkembangan pelabuhan Bima, hal ini mendorong pengembangan pelabuhan Bima menjadi pelabuhan yang di usahakan di bawah pengelolaan PELINDO III. Dengan peraihan status segala pengelolaan dan tata laksana serta kebijakan yang berkenaan dengan pelabuhan Bima di kelola oleh PELINDO III dan Administrator Pelabuhan Bima di bantu oleh Instansi terkait. Dampak keberadaan pelabuhan Bima dapat di lihat dari sektor ekonomi yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Keberadaan pelabuhan Bima juga memberi kontribusi yang berar dalam sector pendidikan lanacarnya arus transportasi mempermudah masyarakat dalam mengakses pendidikan di daerah lain.
Kapasitas Pemerintah Daerah dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bima Nurlaila Nurlaila; Nurhasanah Nurhasanah
JURNAL PENDIDIKAN IPS Vol 10 No 2 (2020): JURNAL PENDIDIKAN IPS
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpi.v10i2.372

Abstract

Kapasitas sumber daya manusia aparatur pemerintah kabupaten/kota dapat diketahui dengan melihat kapsitas pengetahuan,kapsitas keterampilan serta prilaku dan etika kerja pegawai dan upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten/kota untuk meningkatkan ketiga kapsitas tersebut sumber daya manusia aparatur yang memilki kompetensi dan memilki pengetahuan yang cukup akan tugas dan fungsinya. Oleh karena itu pemerintah kabupaten/kota perlu memperluas dan menambah akan pengetahuan pegawai serta upaya-upaya yang sistematis untuk menigkatkan pengetahuan pegawai, baik melelui pendidikan formal, maupun dengan pelatihan- peletihan yan dapat meningkatkan pengetahuan pegawai dalam hal memberikan pelayana yang dibutuh kan oleh masyarakat. Selain itu dari hasil wawancara dengan kepala dinas kependudukan dan pencatatan sipil kabupaten bima menjelaskan bahwa untuk meningkatkan kapsitas pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dan memberikan pelayana kepada masyarakat maka mereka perlu di berikan pemehaman tentang tugas dan tanggung jawabnya masing-masing
Pandangan Dan Perjuangan Ki Hadjar Dewantara Dalam Memajukan Pendidikan Nasional Zuriatin Zuriatin; Nurhasanah Nurhasanah; Nurlaila Nurlaila
JURNAL PENDIDIKAN IPS Vol 11 No 1 (2021): JURNAL PENDIDIKAN IPS
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpi.v11i1.442

Abstract

Ki Hadjar Dewantara merupakan tokoh pembaharu dalam dunia pendidikan nasional pahlawan nasional ini di kenal sebagai bapak pendidikan nasional yang memperjuangkan dan mengangkat martabat bangsa melalui bidang pendidikan. Cita-cita Ki hadjar Dewantara yaitu menciptakan pendidikan yang sesuai dengan adat istiadat bangsa Indonesia. Ki Hadjar Dewantara bertekad untuk meluaskan semangat tentang pendidikan kepada generasi muda. Dalam pandangan beliau upaya untuk mendidik kaum muda merupakan syarat utama dalam membebaskan diri dari jeratan penjajah. Pendidikan yang mendasarkan kebudayaan nasional dapat menghindarkan dari kebodohan. Untuk mewujudkan cita-cita dan pandangan tersebut Tanggal 3 Juli 1922 babak baru perjuangan Ki Hadjar Dewantara dalam bidang pendidikan di mulai yaitu dengan mendirikan Taman Siswa yang mula-mula bernama “ National Onderwijs Instituut Taman Siswa” yang pertama di Jogjakarta, sekolah ini kelak di ubah menjadi “ Perguruan Kebangsaan Taman Siswa”