Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Analisis Sentimen Berbasis Aspek dengan Deep Learning Ditinjau dari Sudut Pandang Filsafat Ilmu Nuryani Nuryani; Dimitri Mahayana
JUMANJI (Jurnal Masyarakat Informatika Unjani) Vol 4 No 02 (2020): Jurnal Masyarakat Informatika Unjani
Publisher : Jurusan Informatika Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jumanji.v4i2.58

Abstract

Pesatnya pertumbuhan internet dan semakin populernya aplikasi media sosial memungkinkan orang untuk mengekspresikan opini dan pengalaman tentang sesuatu kepada public secara terbuka. Hal tersebut dapat dimanfaatkan dan dianalisis untuk mengeksplorasi customer behaviour (perilaku pengguna), memprediksi kebutuhan pengguna dan memahami opininya. Analisis sentimen berbasis aspek (aspect-based sentiment analysis) membuat analisis dan investigasi untuk mengidentifikasi polaritas sentimen pada aspek spesifik secara tepat. Deep learning untuk analisis sentimen berbasis aspek saat ini telah menunjukkan kinerja yang cukup menjanjikan karena efisiensinya dalam ekstraksi fitur otomatis dan kemampuannya untuk menangkap fitur sintaksis dan semantik teks tanpa perlu rekayasa fitur tingkat tinggi. Menurut Thomas Kuhn, ilmu pengetahuan tidak bersifat kumulatif, tetapi revolusioner dan berkembang secara historis. Ilmu pengetahuan tidak terlepas dari paradigma. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan ulasan tentang penggunaan deep learning untuk analisis sentimen berbasis aspek dan tinjauannya menurut pandangan filsafat ilmu.
PENINGKATAN KINERJA GURU DALAM PELAKSANAAN SPMI (SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL) MELALUI SUPERVISI AKADEMIK DI SEKOLAH BINAAN TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Nuryani Nuryani
Daiwi Widya Vol 8, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.52 KB)

Abstract

Hasil penilaian pra tindakan tentang kinerja guru dalam pelaksanaan SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) di dapatkan data kinerja guru dalam pelaksanaan SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) masih rendah. Data penelitian tindakan sekolah yang diperoleh dari hasil observasi kinerja guru dalam pelaksanaan SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) pada siklus I, hasilnya termasuk katagori “baik” dengan rata-rata aspek 1 yakni 2, aspek 2 yakni 2, aspek 3 yakni 1, dan aspek 4 yakni 1. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja guru dalam pelaksanaan SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) sudah baik, akan tetapi perlu peningkatan. Dengan adanya hasil observasi dan penilaian pada kegiatan siklus I maka peneliti melakukan refleksi. Dari refleksi terhadap seluruh kegiatan pada siklus I, maka ditemukan beberapa hambatan yang mengakibatkan belum optimalnya kinerja guru dalam pelaksanaan SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal).Dapat disimpulkan bahwa upaya pengawas sekolah sebagai Supervisor dalam menerapkan SPMI yang diukur dengan menggunakan tiga indicator. Dari hasil wawancara supervisor dalam menerapkan SPMI tidak ditemukan masalah yang berarti sehingga pelaksanaan penerapan SPMI dalam rangka pemenuhan mutu yang telah berjalan dengan baik, Hal ini didukung dengan hasil observasi pengawas sekolah sebagai seorang supervisor dalam menerapkan SPMI yang telah dilakukan. Kinerja guru dalam pelaksanaan SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal), masing-masing juga ada peningkatan yang ke arah yang lebih baik yaitu: penilaian kinerja guru dalam pelaksanaan SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) berada pada katagori “sangat baik. Dengan melihat hasil pada siklus II, maka refleksi terhadap hasil yang diperoleh peneliti pada siklus II ini adalah adanya peningkatan kinerja guru dalam pelaksanaan SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal). Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata yang diperoleh dalam penilaian hasil kinerja guru dalam pelaksanaan SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal). Sedangkan dari jumlah guru, 100% sudah mencapai kriteria yang ditetapkan.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI OPTIMALISASI PEMANFAATAN LAHAN PEKERANGAN DI DESA DILONIYOHU KABUPATEN GORONTALO nuryani nuryani; Marselia Sandalayuk; Herman Hatta
Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2021): Februari 2021- Insan Cita: JurnaL Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.181 KB)

Abstract

Pangan merupakan kebutuhan primer manusia, sehingga  sebagai salah satu aspek penting dalam menjamin kesejahteraan masyarakat. Kegiatan pengabdian berupa pemberdayaan masyarakat melalui optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan diselenggarakan dengan dengan desa mitra yakni Desa Diloniyohu, Kecamatan Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo. Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini dilakukan beberapa tahap yakni survey lokasi, kegiatan pelatihan pemanfaatan lahan pekarangan, pendampingan pemanfaatan lahan pekarangan dan evaluasi kegiatan pengabdian. Pada kegiatan pelatihan dilakukan pengukuran pengetahuan dan diperoleh gambaran pengetahuan masyarakat terkait manfaat pemanfaatan lahan pekarangan 20% untuk peningkatan nilai ekonomi, 50% untuk peningkatan nilai kerjasama, 10% peningkatan nilai konservasi dan 20% peningkatan nilai ketahanan pangan. Kegiatan evaluasi menunjukkan terjadi peningkatan pemanfaatan lahan pekarangan pada masyarakat yang berdampak pada peningkatan ketersediaan sayuran tingkat rumah tangga serta peningkatan perekonomian masyarakat setempat.  Food is a primary human need, so it is an important aspect in ensuring the welfare of society. Community service activities in the form of community empowerment through optimizing the use of yards were held with partner villages, namely Diloniyohu Village, Boliyohuto District, Gorontalo Regency. This community empowerment activity was carried out in several stages, namely survey location, training about yard land use, mentoring on yard land use and evaluation of community service activities. In the training activities, knowledge measurement was carried out and an overview of the community's knowledge regarding the benefits of using yard land was carried out by 20% for increasing economic value, 50% for increasing the value of cooperation, 10% for increasing the value of conservation and 20% for increasing the value of food security. Evaluation activities show that there has been an increase in the use of yard land in the community which has an impact on increasing the availability of vegetables at the household level and increasing the economy of the local community. 
Pemertahanan Bahasa Jawa Krama di Desa Jagir Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi Hanum Ulfah Nur Baiti; Nuryani Nuryani
Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran Vol 11, No 1 (2022): Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Publisher : Universitas Suryakanca

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.825 KB) | DOI: 10.35194/alinea.v11i1.1631

Abstract

Bahasa merupakan produk budaya yang keberadaanya tidak dapat diingkari oleh siapapun. Salah satu produk kebudayaan Jawa yaitu bahasa Jawa Krama yang nyatanya keberadaannya mulai diabaikan oleh penuturnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripskan bagaimana pemertahanan bahasa Jawa Krama di Desa Jagir Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Penelitian ini merupakan penelitian etnografi dengan menggunakan pendekatan sosiolinguistik. Adapun analisis penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan sumber data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa bahasa Jawa Krama pada ranah pemerintahan dan sekolah masih bertahan, namun pada ranah keluarga sudah mulai bergeser. Usia, pekerjaan, dan pendidikan responden berpengaruh terhadap pemertahanan bahasa Jawa Krama. Dunia pendidikan memiliki peran penting dalam mempertahankan bahasa Jawa Krama, sebab sekolah harus membentuk karaktek peserta didik yang mencintai budayanya dan peserta didik diharapakan mampu menjadi pelopor pemertahanan bahasa Jawa Krama.Katakunci: bahasa; Jawa; pemertahanan; sosiolinguistik Abstract:Language is a cultural product whose existence is inevitable. One of the products of Javanese culture is the Jawa Krama language, which its existence is starting to be ignored by its speakers. This study aims to describe the preservation of the Jawa Krama language in Jagir Village, Sine District, Ngawi Regency, and the factors that influence it. This research was ethnographic research using a sociolinguistic approach. The analysis of this research used descriptive analysis with quantitative and qualitative data sources. The results show that in the government and school domain, the Jawa Krama language still survives, but among the family, it has begun to shift. Age, occupation, and education of respondents affect the maintenance of the Jawa Krama language. Education has an important role in maintaining the Jawa Krama language because schools have to shape students’ character who love their culture and they are expected to be pioneers in maintaining the Jawa Krama language.Keywords: Java; language;  maintenance; sociolinguistics 
Afiksasi Pada Karangan Pemelajar BIPA Abdul Sahri Asmoko; Muhammad Ridwan; Siti Humairoh; Nuryani Nuryani
Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : Department of Indonesia Language and Literature Teaching, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/dialektika.v8i1.24771

Abstract

Pembentukan kata baru sangat diperlukan sebagai upaya menyampaikan ilmu kebahasaan, terutama bagi pemelajar BIPA. Tujuannya agar pikiran atau gagasan manusia dapat disampaikan dan dipahami dengan baik. Untuk itu, perlu adanya pembentukan kata yang secara tata Bahasa dapat dilakukan melalui cabang morfologi yaitu afiksasi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kesalahan afiksasi, mendeskripsikan jenis afiksasi, pengelompokan kelas kata yang mengalami afiksasi yang ada dalam karangan pemelajar BIPA. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Prosedur pengumpulan data dengan cara pengumpulan karangan, pembacaan karangan, penandaan, pengklasifikasian dengan tabel, dan pendeskripsian. Data penelitian ini diambil dari karangan pemelajar BIPA 4 di kelas daring BIPA 4 PPB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2020. Terdapat 24 karangan yang digunakan sebagai data dalam penelitian ini. Berdasarkan analisis dapat disimpulkan bahwa ketepatan penulisan afiksasi terbilang tinggi. Kemudian afiksasi yang paling sering digunakan yaitu berjenis prefiks me-. Dan kelas kata yang produktif yaitu kelas kata verba.
Pengaruh Pengelolaan Kelas Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas IX MTS YMPI Rappang Kabupaten Sidrap Usman Noer; Nuryani Nuryani
Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 16 No 2 (2018): Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : IAIN PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.078 KB) | DOI: 10.35905/alishlah.v16i2.750

Abstract

ABSTRACTClass management is needed by the teacher in utilizing the potential of the class,making learning and learning to remain optimal, enjoyable and to improve optimalconditions in the event of a disruption in the learning process. Motivation to learnis an impulse from inside and outside the self of students who can move it to bemore active in learning activities in order to obtain the desired goals by changingbehavior both from the aspects of thought, affective and psychomotor. This studydiscusses the motivation of the class towards the motivation to learn history andthe Islamic participants of class IX of YMPI Rappang's MTs. This type of researchis field research with associative quantitative design. As a technique of datacollection, namely observation, questionnaire and documentation with descriptiveand infrequent analysis techniques. The results showed that: (1) Management ofclasses in class IX of YMPI Rappang MTs showed a good category with apercentage rate of 77.4%. (2) Learning motivation of students shows a goodcategory with a percentage of 85.4%. (3) There is a significant difference betweenthe learning class towards the learning motivation of YMPI Rappang's IX gradestudents. This can be seen from the results of manual calculations tcount = 9.406>t table = 1998 and the value of R Square or r2 obtained 0.564. The value of XI forstudents 'learning motivation in Islamic culture class (Y) was 56.4%, while 43.6%of students' learning motivation at MTs YMPI Rappang was related to othervariables not expected by researchers.
PERSETERUAN BAHASA: SEBUAH KAJIAN LINGUISTIK FORENSIK ATAS WAWANCARA PENGACARA Nuryani Nuryani; Monita Soleha
Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 14 No. 1 (2023): Jurnal Madah
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31503/madah.v14i1.539

Abstract

The feuds between lawyers of celebrities which often occurred recently is interesting to analyze because they grab public attention. This paper attempts to analyze the alleged defamation committed by Andar Situmorang against Hotman Hutapea, better known as Hotman Paris, when interviewed by journalists in front of the KPI office..  The method used is descriptive qualitative which allows researchers to describe the data in depth.  The data collected is in the form of utterances delivered by research subject.   In general, due to its relation to language problems in legal cases, this paper can be considered as a forensic linguistic study. To find out the aims of this study, several linguistic theories including cohesion, coherence, and cognitive semantics were used simultaneously. The analysis results show that  the alleged defamation committed by Andar Situmorang against Hotman Hutapea  can be proven linguistically.;Therefore, it is a proof that linguistic studies can be very helpful for investigating legal cases.
ANALISIS SISTEM PENGUPAHAN BERBASIS BAGI HASIL DALAM PENINGKATAN PRODUKTIFITAS USAHA MELALUI TINGKAT BREAK EVEN POINT DAN RENTABILITAS USAHA Arif Mubarok; Nuryani Nuryani
Al-Mashrof: Islamic Banking and Finance Vol 3, No 1 (2022): Al - Mashrof: Islamic Banking and Finance
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/al-mashrof.v3i1.11691

Abstract

Strategi bisnis yang dijalankan jelas harus selalu memperhatikan tingkat produktivitas usaha. Sistem pengupahan akan mempengaruhi produktivitas kerja. Sistem pengupahan yang dilakukan pada subjek penelitian adalah dengan sistem bagi hasil, yakni keuntungan bersih dibagi menjadi 2/3 (dua pertiga) bagian untuk pemilik modal dan 1/3 (satu pertiga) bagian untuk pengelola usaha/karyawan. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil bahwa BEP dalam unit untuk tahun 2019 adalah sebesar 14.281 Kg dari total produksi sebesar 40.547 Kg, dan untuk tahun 2020 sebesar 14.334 Kg dari total produksi sebesar 41.050 Kg. Sedangkan BEP dalam Rupiah untuk tahun 2019 adalah sebesar Rp 328.471.384 dari total penerimaan sebesar Rp 932.581.000, dan untuk tahun 2020 sebesar Rp 351.190.300, dari total penerimaan sebesar Rp 1.005.725.000. Secara persentase, pada tahun 2019 usaha ini hanya membutuhkan 35% dari hasil pendapatan di tahun 2019 dan 34,9% dari hasil pendapatan di tahun 2020 untuk mencapai BEP. Sedangkan hasil analisis rentabilitas diketahui pada tahun 2019 tingkat rentabilitas usaha ini sebesar 62% yang artinya, aktiva atau kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan sejumlah Rp 371.588.000,- dapat menghasilkan keuntungan sebesar Rp 232.070.334,-. Rentabilitas usaha tahun 2020 sebesar 69% artinya kekayaan yang dimiliki sebesar 399.980.334 dapat menghasilkan keuntungan sebesar Rp 277.650.434,-. Dengan demikian maka sistem pengupahan yang digunakan oleh pengusaha Keramba Jaring Apung dianggap sudah mampu mendorong produktivitas karyawan/pengelola usaha.Kata kunci: Bagi Hasil, Break Even Point, Rentabilitas