Prayogi Sunu
(Scopus ID: 57212758751, Universitas Boyolali)

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengelolahan Limbah Peternakan Menuju Sistem Pertanian Terintegrasi di Desa Tambong Wetan Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten Prayogi Sunu
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 1, No 3: Agustus (2020)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v1i3.56

Abstract

Peternak di Desa Tambong Wetan merupakan pengusaha mikro yang berusaha untuk mengembangkan usahanya dalam  bidang peternakan yaitu dengan cara budidaya sapi potong. Pengembangan sapi potong di masa mendatang perlu dilakukan melalui pendekatan agribisnis yang berkelanjutan. Usaha sapi  potong dituntut lebih  modern dan  profesional dengan memanfaatkan inovasi teknologi yang  menekankan  aspek  efisiensi  usaha.  Pengembangan  usaha  sapi  potong tersebut   harus   didukung   dengan   pengembangan   industri   pakan   melalui optimalisasi pemanfaatan sumber-sumber bahan baku lokal spesifik lokasi dan berorientasi pada pola integrasi tanaman-ternak. Potensi bahan baku lokal berupa limbah pertanian dan perkebunan sangat besar, namun hanya sebagian kecil yang digunakan sebagai pakan. Masih banyak jenis limbah pertanian dan perkebunan yang   belum   dimanfaatkan.  Produk   samping  atau   by   product  agroindustri umumnya  sudah  dimanfaatkan  oleh  para  peternak  sebagai  pakan  tambahan, kecuali yang berupa bungkil-bungkilan. Teknologi pakan lengkap (complete feed) merupakan salah  satu  metoda/teknik pembuatan  pakan  yang  digunakan  untuk meningkatkan pemanfaatan limbah pertanian/perkebunan dan limbah agroindustri melalui  proses  pengolahan  dengan  perlakuan  fisik  dan  suplementasi  untuk produksi pakan ternak ruminansia. Proses pengolahannya meliputi pemotongan untuk merubah ukuran partikel, pengeringan, penggilingan/penghancuran, pencampuran antara bahan serat dan  konsentrat yang berupa  padatan maupun cairan,   serta   pengemasan.   Pemanfaatan   limbah   pertanian/perkebunan   yang tersedia secara lokal di masing- masing wilayah, ditambah dengan penggunaan limbah agroindustri, merupakan salah satu upaya dalam mengembangkan industri pakan yang murah.
Aplikasi Pakan Ternak Dari Limbah Ampas Tahu Untuk Peningkatan Budidaya Lele di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang Prayogi Sunu
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 1, No 1: Februari (2020)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.761 KB) | DOI: 10.36596/jpkmi.v1i1.6

Abstract

Abstrak: Masyarakat Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang beberapa diantaranya adalah peternak dan pembudidaya ikan lele. Dalam melakukan budidaya lele, permasalahan kebutuhan pakan yang tinggi dapat mempengaruhi dalam produksi ikan lele di daerah tersebut, sehingga akan berdampak negatif buat peternak lele atau pembudidaya ikan lele. Salah satu cara untuk antisipasi dalam masalah pakan ikan lele, yaitu dengan metode aplikasi pakan ikan lele yang terbuat dari ampas tahu untuk diberikan pada masyarakat desa tersebut, sehingga masyarakat mampu untuk mandiri dalam membuat pakan ikan lele dan meningkatkan produksi ikan lele di daerah tersebut. Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah memberikan pelatihan dan informasi kepada mitra dan masyarakat tentang pemanfaatan limbah ampas tahu untuk diolah menjadi pakan ternak (ikan lele) dan agar mitra dapat tercukupi akan kebutuhan pakan, dan kepada masyarakat dapat menjadi produsen pakan ikan lele yang mampu memiliki nilai jual serta menghasilkan keuntungan buat masyarakat tersebut.Abstract: The residents of Sampali Village, Percut Sei Tuan District, Deli Serdang Regency are some of the contributors who are catfish farmers and farmers. In conducting catfish farming, challenges to the need for food can increase catfish production in this area, so that it will negatively impact catfish farmers or catfish farmers. One way to anticipate catfish feed problems, is the method of applying catfish feed made from tofu waste to be given to villagers, so that the community is able to be independent in making catfish feed and increase catfish production in the area. Community Service Objectives provide training and information to partners and the community about the use of tofu pulp to be processed into animal feed (catfish) and so that partners can meet their food needs, and for the community can become fish feed users who can provide sales value and generate profits for the community.