Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Syntactical interference of Katigan language to Indonesian language in SMP Negeri 1 at Katingan Tengah regency at Central Kalimantan Irni Cahyani; Lili Agustina
English Vol 1 No 1 (2017): December 2017
Publisher : Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.781 KB)

Abstract

Syntactical interference of Language of Katingan to Indonesian in Katingan Tengah School at Katingan Tengah regency has been a focus of some language research recently. The research was aimed at recognizing and identifying interference in second language acquisition. The term interference refers to two different linguistic phenomena, namely psychological interference and sociolinguistic interference. Psychological interference refers to the influence of old habits as a result of learning something against something being studied[1]. While sociolinguistic interference refers to the interaction of the language, such as loan or word change. Factors that cause interference is the factor of contact language and language skills. Interference is caused by language contact factors in bilingual societies and an unsteady language mastery factor in second language learners or foreign language learners [2]. This is in accordance with the teacher's opinion that there are still errors in the language, whether it's talking and writing activities. That's what makes researchers interested in doing this. Based on the above problems, it can be identified some points, namely the influence of the first language habit of Katingan in using a second language, Indonesian language, language skills that have not been steady in the second language learning and errors in the language, because of the influence of the first language. The result of research on the syntactic interference aspects of Katingan language to Indonesian language was found in two types of syntactic interference which was contained in oral and written language of students of SMPN 1 Katingan Tengah, such as: (1) Interference phrase to Indonesian language and (2) Interference sentence to Indonesian language.
KESANTUNAN PADA KOLOM KOMENTAR WARGANET DI INSTAGRAM Irni Cahyani; I Wayan Andi Wijaya
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 6 No 1 (2021): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.633 KB) | DOI: 10.33654/sti.v6i1.1264

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Kesantunan pada Kolom Komentar di Instagram.Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mendeskripsikan Wujud Kesantunan Berbahasa, (2) Mengungkapkan Pelanggaran Kesantunan Berbahasa, dan (3) Mengidentifikasi Strategi Kesantunan Berbahasa pada Kolom Komentar Warganet di Instagram. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang menganalisis Kesantunan pada Kolom Komentar Warganet di Instagram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah isi dari komentar warganet di akun instagram rahmawatikekeyiputricantikka23, yang mengunggah konten foto atau video pada bulan April, Mei, dan Juni 2020 yang berisi caption, dan komentar para warganet instagram sebagai pengikut (followers) terhadap konten yang diunggah tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan ini adalah teori kesantunan berbahasa dan dokumentasi data, serta menggunakan teknik SBC (Simak Bebas Cakap) yaitu teknik yang tidak melibatkan peneliti dalam tuturan, dengan kata lain peneliti tidak ikut serta dalam pembicaraan orang lain yang sedang berkomunikasi. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Bentuk kesantunan bahasa terbagi menjadi enam maksim ,terdapat 20 tuturan. (2) Pelanggaran kesantunan terbagi menjadi enam,terdapat 10 tuturan. (3) Strategi kesantunan terbagi menjadi empat tindak tutur, terdapat 6 tuturan.
Interferensi Sintaksis Bahasa Katingan Terhadap Bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Katingan Tengah Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah Irni Cahyani
Tarbiyah : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 6, No 2 (2017): Desember
Publisher : Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, South Kalimantan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/tarbiyah.v6i2.1894

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah transfer negatif lebih dikenal dengan istilah interferensi dalam pemerolehan bahasa kedua. Istilah interferensi mengacu pada dua fenomena linguistik yang berbeda, yaitu interferensi psikologis dan interferensi sosiolinguistik. Interferensi psikologis mengacu kepada pengaruh kebiasaan lama sebagai hasil mempelajari sesuatu terhadap sesuatu yang sedang dipelajari. Sedangkan interferensi sosiolinguistik mengacu pada interaksi bahasa, misalnya pinjaman atau alih sandi.  Faktor yang menyebabkan terjadinya interferensi adalah faktor kontak bahasa dan faktor kemampuan berbahasa. Hasil penelitian aspek interferensi sintaksis bahasa Katingan terhadap bahasa Indonesia yaitu ditemukan dua jenis interferensi sintaksis yang terdapat dalam bahasa lisan dan tulisan siswa SMPN 1 Katingan Tengah antara lain: (1) Interferensi frasa terhadap bahasa Indonesia dan (2) Interferensi kalimat terhadap bahasa Indonesia.
KENDALA YANG DIHADAPI DALAM PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DI SDN ULU BENTENG 4 MARABAHAN Irni Cahyani; Rima
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 7 No 1 (2022): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/sti.v7i1.1867

Abstract

Salah satu Sekolah Dasar yang menerapkan pendidikan inklusi di Kota Marabahan adalah SDN Ulu Benteng 4. Kegiatan pembelajaran di sekolah tersebut untuk ABK dan anak regular di kelas inklusi masih dibuat sama oleh guru kelas. Di sekolah tersebut juga belum terdapat GPK yang mendampingi ABK di kelas inklusi dalam proses pembelajaran, sehingga perlakuan guru kelas dalam membimbing peserta didik ABK masih bersifat klasikal dan belum tertuju penuh kepada peserta didik khususnya ABK, disinilah tugas dan peran guru kelas dalam membimbing dan mengajarkan pelajaran kepada ABK, sehingga terdapat kendala saat pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kendala yang dihadapi dalam pembelajaran peserta didik anak berkebutuhan khusus (ABK) di SDN Ulu Benteng 4 Marabahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan subjek kepala sekolah, guru kelas VI, dan guru PJOK di SDN Ulu Benteng 4 Marabahan. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala yang dihadapi dari segi ABKnya yaitu peserta didik ABKnya masih lambat belajar dan kurang fokus dalam menerima pelajaran, dari segi GPK, tidak adanya guru pembimbing khusus yang ada di kelas, dari segi kemampuan guru, guru belum menguasai proses pembelajaran ABK, dari sarana prasarana, tidak tersedianya sarana prasarana yang menunjang pendidikan inklusi di SDN Ulu Benteng 4 Marabahan. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala dalam proses belajar mengajar yang ada ABKnya yaitu dengan pendekatan individual, dengan memberikan motivasi dan pemahaman khusus untuk peserta didik ABK, menggunakan sarana dan prasarana yang ada, serta mengikutsertakan guru mengikuti pelatihan pembelajaran peserta didik ABK.
ANALISIS KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN KETERAMPILAN BERTANYA DALAM MATA PELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SDN ANTAR BARU 2 KECAMATAN MARABAHAN KABUPATEN BARITO KUALA Irni Cahyani; Suryani
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 7 No 2 (2022): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/sti.v7i2.2032

Abstract

Berdasarkan hasil menulis kegiatan Simple present Tense yang ditugaskan di kelas VIII A SMP Negeri 1 Rantau ternyata masih jauh dari harapan.Fokus Penelitian Tindakan Kelas ini mendeskripsikan peningkatan keterampilan menyusun teks Simple Present Tense dengan model pembelajaran proyek photo story. Penelitian ini mendeskripsikan mengenai kemampuan guru menerapkan keterampilan bertanya dalam mata pelajaran IPS pada siswa kelas IV SDN Antar Baru 2 Kecamatan Marabahan Kabupaten Barito Kuala. Keterampilan bertanya tidak hanya bertujuan untuk memperoleh informasi, namun juga meningkatkan terjadinya interaksi antara guru dengan siswa. Adapun keterampilan bertanya meliputi keterampilan bertanya dasar dan keterampilan bertanya lanjut. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah guru kelas IV di SDN Antar Baru 2 SDN Antar Baru 2 Kecamatan Marabahan Kabupaten Barito Kuala. Subjek penelitian ini adalah, guru kelas IV, siswa kelas IV. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, data condensation, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mengenai penelitian tentang kemampuan guru menerapkan keterampilan bertanya pada siswa kelas IV SDN Antar Baru 2 Kecamatan Marabahan Kabupaten Barito Kuala ini dapat ditarik sebuah kesimpulan yaitu, guru menerapkan keterampilan bertanya saat ini kurang optimal hal ini karena masih ada beberapa komponen keterampilan bertanya yang belum terlaksana dan keterbatasan proses pembelajaran, pembelajaran yang dilaksanakan secara tatap muka, serta saat pembelajaran berlangsung hanya sebagian siswa yang dapat berinteraksi dan merespon pada saat guru melakukan pembelajaran.
Peran Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Siswa di SDN Bagus 2 Marabahan: The Role of the School Library as a Learning Resource for Students at SDN Bagus 2 Marabahan Irni Cahyani; Syaiful Rahman; Lastaria Lastaria
Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 8 No. 2 (2023): Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/tunas.v8i2.5476

Abstract

This study aims to describe the implementation and obstacles in the role of the library as a learning resource at SDN Bagus 2 Marabahan.This research is a qualitative descriptive study. The informants of this research are school principals, administrators, teachers and students. Data collection techniques used are observation, interviews, and documentation. Data analysis uses the steps of data collection, data presentation, and drawing conclusions. Data validity testing techniques using triangulation, reference materials, and member checks. The results of the research show that the implementation of library management as a learning resource has not run optimally. Some aspects of library management still have many shortcomings, such as buildings that do not meet the requirements, equipment and supplies that are not yet complete, collections of library materials are still small, services are still not supervised, and there is no clear library code of conduct. Obstacles to the library as a source of learning are inadequate building or room facilities, limited book collections, incomplete tools and equipment, and the limited quota of assistance provided by the government through the education office.
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 2B SDN MARABAHAN 1 Irni Cahyani; Rabiatul Adawiyah; Alimuddin A. Djawad
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 8 No 2 (2023): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/sti.v8i2.2446

Abstract

Model pembelajaran kooperatif memberikan dampak positif pada pembelajaran tematik di kurikulum 2013 yang mana penilaian siswa terdiri atas penilaian pengetahuan, sikap dan keterampilan. Dengan adanya model kooperatif dapat memudahkan guru dalam menggali potensi siswa dengan mencari pengalaman mereka sendiri dalam mencari jawaban dan menumbuhkan sikap saling menghargai pendapat antara siswa dengan teman kelompoknya. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui persiapan guru terhadap model pembelajaran kooperatif pada pembelajaran tematik kelas 2B SDN Marabahan 1. (2) untuk mengetahui pelaksanaan guru terhadap model pembelajaran kooperatif pada pembelajaran tematik kelas 2B SDN Marabahan 1. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deksriptif. Subjek penelitian adalah Guru dan siswa kelas 2B. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif pada pembelajaran tematik kelas 2B SDN Marabahan 1, guru mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif dan Lembar Kerja Kelompok (LKK) siswa serta sumber belajar digunakan yaitu buku tematik guru dan siswa, alat bantu lainnya meja,kursi dan papan tulis. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa guru telah melaksanakan model pembelajaran kooperatif sesuai dengan kegiatan belajar di kelas. Siswa sangat senang, aktif, dan bekerjasama ketika guru melaksanakan model kooperatif. Yang sebelumnya siswa kurang dalam minat belajar dan kurang semangat, maka dengan adanya model kooperatif memberikan dampak kemajuan yang baik dalam menumbuhkan minat, semangat, kerjasama dan saling menghargai antar siswa dalam kelompoknya di kelas 2B.