Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ADSORPSI Cd(II), Ni(II) DAN Mg(II) PADA SILICA GEL YANG TERIMOBILISASI DENGAN 2-MERKAPTOBENZIMIDAZOL Nuryono, Nuryono; Nuzula, Firdausi; Narsito, Narsito
Alchemy Jurnal Penelitian Kimia Vol 7, No 1 (2008)
Publisher : Alchemy Jurnal Penelitian Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan imobilisasi 2-merkaptobenzimidasol (MBI) pada permukaan silika gel menggunakan ?-glisidoksipropiltrimetoksisilan (?-GPS) sebagai senyawa penghubung. Hasil imobilisasi (Si-MBI) kemudian digunakan untuk mengadsorpsi Cd(II), Ni(II), dan Mg(II) dalam medium air. Penelitian meliputi studi pengikatan  ?-GPS pada silika gel dalam medium air yang diikuti imobilisasi larutan MBI dalam dimetilformamida  (DMF) pada silika epoksi (Si-Ep) yang terbentuk. Karakterisasi hasil imobilisasi larutan MBI meliputi penentuan MBI yang terikat , parameter kinetika, dan termodinamika adsorpsi terhadap Cd(II), Ni(II), dan Mg(II). Gugus-gugus fungsional Si-MBI yang berperan pada adsorpsi ion logam diidentifikasi menggunakan spektroskopi inframerah (IR) dan secara kuantitatif kandungan MBI dalam Si-MBI ditentukan dengan metode Kjeldahl. Adsorpsi Cd(II), Ni(II), dan Mg(II) dilakukan dalam sistem batch. Ion logam yang teradsorpsi secara kuantitatif dihitung dari selisih logam sebelum dan sesudah adsorpsi hasil pengukuran menggunakan metode spektroskopi serapan atom. Berdasarkan data yang diperoleh, kesetimbangan adsorpsi, energi adsorpsi, dan kapasitas adsorpsi ditentuka menggunakan model isoterm adsorpsi Langmuir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan MBI dalam Si-MBI sebesar 584 µmol/g. Adsorpsi ion logam pada Si-MBI berlangsung melalui dua tahap yaitu cepat dan lambat dengan urutan konstanta laju adsorpsi masing-masing Cd(II) > Mg(II) > Ni(II) > Cd(II). Kapasitas adsorpsi Si-MBI terhadap Cd(II), Ni(II), dan Mg(II) berturut-turut sebesar 13,26 µmol/g, 107,53 µmol/g, dan 123,46 µmol/g. Adsorpsi Cd(II) diduga sebagian besar merupakan kemisorpsi dengan energy adsorpsi 23,67 kJ/mol, sedangkan Ni(II) dan Mg(II) kemungkinan besar didominasi fisisorpsi dengan energi adsorpsi masing-masing sebesar 15,26 kJ/mold an 15,82 kJ/mol.
STUDI PENGARUH CAMPURAN LEMAK BABI TERHADAP KAPASITANSI DAN KONSTANTA DIELEKTRIK LEMAK SAPI DENGAN METODE DIELEKTRIK Nuzula, Firdausi; S. Widodo, Chomsin; -, Sucipto
Physics Student Journal Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengamati karakteristik kelistrikan  pada lemak sapi dan lemak babi dengan menggunakan metode dielektrik. Karakteristik kelistrikan yang diamati yaitu kapasitansi dan konstanta dielektrik. Kapasitansi diukur dengan menggunakan LCR meter GW-instek seri 816 dengan probe ganda L dan H, sedangkan konstanta dielektrik didapatkan dari nilai kapasitansinya. Pengukuran kapasitansi dilakukan pada frekuensi   800 Hz hingga 2000 Hz. Lemak babi sebagai pencemar ditambahkan pada lemak sapi dengan konsentrasi 0,5%, 1%, 5%, 10%, 20%, 30%, 40% dan 50% . Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode dielektrik dapat digunakan untuk mengukur nilai kapasitansi dan konstanta dielektrik pada  lemak sapi dan lemak babi. Kapasitansi yang terukur pada LCR meter yaitu 0,00142 nF-0,00263 nF, sedangkan konstanta dielektriknya yaitu 4,00726-7,42131.  Nilai kapasitansi dan konstanta dielektrik lemak sapi lebih besar daripada lemak babi. Cemaran lemak babi pada lemak sapi menurunkan kapasitansi dan konstanta dielektrik lemak sapi. Kata kunci: Lemak, Kapasitansi, Konstanta Dielektrik
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSISTENSI LABA NUZULA, FIRDAUSI
Jurnal Akuntansi AKUNESA Vol 5, No 3 (2017): AKUNESA (Mei 2017)
Publisher : Jurnal Akuntansi AKUNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to analyze the factors that are indicators of earnings persistence in companies listed on the Indonesia Stock Exchange 2013-2016. Indicators tested in this research are cash flow volatility, sales volatility, leverage, book tax differences, and accruals. This research used purposive sampling with total sample 2013-2016 equal to 988. The analysis method used is descriptive analysis and Confirmatory Factor Analysis (CFA). The results of this research indicate that all variables or indicators tested can be used to form the construct of earnings persistence factors. Debt level is the variable or indicator that has the greatest influence on the earnings persistence.   Keywords: earnings persistence, confirmatory factor analysis
Meta-Analysis the Effect of Malaria Infection on Anemia in Pregnant Women Nuzula, Firdausi; Rahardjo, Setyo Sri; Murti, Bhisma
Journal of Epidemiology and Public Health Vol 5, No 4 (2020)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.091 KB)

Abstract

Background: Malaria is an important threat to pregnant women, with an increased risk for both mother and newborn, especially in the first and second pregnancies caused by P. falciparum. Malaria infection in pregnant women can cause anemia in the mother and fetus, as well as babies with low birth weight, this can increase maternal and infant mortality rates. This study aims to analyze the magnitude of the influence of malaria infection in pregnant women on the incidence of anemia based on a number of previous similar studies.Subjects and Method: This was a systematic review and meta-analysis carried out by following the PRISMA flow diagram. The process of searching for articles is carried out through a journal database which includes: Google Scholar, PubMed, and Science Direct by selecting articles published in 2010-2020. Key words used include: "malaria infection" AND "pregnancy women" OR "anemia" AND "adjusted odds ratio". The inclusion criteria were full paper articles with observational study design, articles in English, multivariate analysis used with adjusted odds ratios. Articles that meet the requirements are analyzed using the Revmen 5.3 application.Results: A total of seven articles were reviewed in this study with a cross-sectional study design. A meta-analysis of 7 cross-sectional studies showed that malaria infection had a 1.72 times increased risk of anemia in pregnant women compared to those not infected with malaria (aOR 1.72; 95% CI 1.43 to 2.07; p <0.001).Conclusion: Malaria infection increases the risk of anemia in pregnant women.Keywords: malaria infection, pregnancy, anemia, meta-analysisCorrespondence: Firdausi Nuzula. Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret. Jl. Ir. Sutami 36A, Surakarta 57126, Central Java. Email: ulafn10@gmail.com.Journal of Epidemiology and Public Health (2020), 05(04): 489-498https://doi.org/10.26911/jepublichealth.2020.05.04.11