Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KEPRIBADIAN DAN MOTIVASI DALAM MENINGKATKAN MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA POLITEKNIK LP3I JAKARTA KAMPUS CIKARANG Niantoro Sutrisno; Saun Supriaman; Hadi Purnama
JURNAL LENTERA BISNIS Vol 8, No 2 (2019): JURNAL LENTERA BISNIS
Publisher : POLITEKNIK LP3I JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34127/jrlab.v8i2.300

Abstract

In LP3I Jakarta – Campus Cikarang, most of students were not interested to the entrepreneurship. Thus, further research is needed to elaborate the personality and motivation which are having impact to the entrepreunership. The method of this research uses quantitative descriptive research. The population by taking from Regular Students of LP3I Jakarta – Cikarang Campus. Random sampling approach to determine sample, in this case, 73 students as a sample. Data collects through questionnaires for multiple regression analysis. The results of this study show that there is positive and significant influence of personality to the interest in entrepreneurship as indicated by the correlation coefficient (R) partially equal to 0.692 (strong). Motivation has positive and significant influence to the interesting in entrepreneurship as indicated by the correlation coefficient (R) partially equal to 0.639 (strong). Meanwhile, The simultaneously influence of personality and motivation to the interesting in entrepreneurship has positive and significant influence indicated by the correlation coefficient R = 0.754 or R² = (0.754) ² = 57% while the remaining 43% influenced by other variables was not examined.Keywords: Personality, Motivation, Interest, Entrepreneurship
PENTINGNYA PENGUASAAN SOFT SKILL BAGI GENERASI Z DI KALANGAN SANTRI PESANTREN YAA BUNAYYA, PURWAKARTA Ria Estiana; Saun Supriaman; Djumat Purnomo; Eko Sugiyanto
Buletin Abdi Masyarakat Vol 3, No 2 (2023): Edisi Februari 2023
Publisher : Universitas YPPI Rembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47686/bam.v3i2.549

Abstract

Sekolah dalam menghadapi tantangan abad 21 harus mampu mempersiapkan keterampilan yang lebih luas dalam menghadapi perkembangan dunia khususnya teknologi. Namun, berkembangnya teknologi informasi yang sangat pesat dibutuhkan bimbingan dan pengawasan yang mengarah kepada nilai dan moral agar tidak menimbulkan dampak negatif terhadap pemanfaatan teknologi.Timbulnya dampak negatif dari pemanfatan teknologi yang tidak dibarengi dengan pengawasan kepada nilai seperti kasus pornografi, kecanduan game online, merenggangkan kehidupan sosial, munculnya akun- akun palsu dalam penyebaran berita hoaks, maraknya kasus kriminal seperti kasus penipuan online dan lain – lain. Pendidikan nasional masih cenderung mengarah kepada pengajaran bukan pada pembelajaran, sehingga orientasi pendidikan lebih banyak menyentuh aspek kognitif dan lemah kepada pengembangan aspek soft skills atau kepribadian yang unggul dan budaya yang bermutu. Sekolah perlu memahami konsep soft skills secara mendalam sehingga mampu membuat kebijakan – kebijakan yang dapat mengembangkan soft skills yang dibutuhkan siswa. Pemerintah melalui Undang- Undang SISDIKNAS No. 20 tahun 2003 memberikan indikator bahwa pendidikan yang bermutu dapat mengembangkan dirinya secara aktif supaya memiliki pengendalian diri, kecerdasan keterampilan dalam masyarakat, kekuatan spritual keagamaan, kepribadian serta akhlak mulia. Sehingga pendidikan menjadi proses yang bermakna dalam membangun masyarakat. Kecerdasan yang diimbangi karakter, itulah tujuan pendidikan sebenarnya, sebagaimana bunyi Undang- Undang SISDIKNAS No. 20 tahun 2003 diatas. Sebuah kecerdasan yang ditambah dengan kecerdasan karakter akan menjadi sempurna sebagaimana tujuan hakiki dari pendidikan. Adapun kecerdasan yang dimaksud di sini adalah kecerdasan secara kognitif. Seseorang yang memiliki kecerdasan intlektual yang memadai kemudian diimbangi dengan karakter yang baik maka dia sudah mendapatkan tujuan Pendidikan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan memaparkan materi mengenai pentingnya peningkatan softskill bagi generasi Z dalam menghadapi era revolusi industry 4.0 dan society 5.0.Kata kunci: generasi Z, softskill, santri