Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Kesalahan Berbahasa dalam Penulisan dan Pengembangan Paragraf pada Mahasiswa Fakultas Pendidikan Angkatan 2019 Universitas Pelita Harapan Jonter Pandapotan Sitorus; Ernie Bertha Nababan; Helga Evlin Leonor Zendrato
ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 3 No 2 (2020): ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : linguistic, literature, and teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/alfabeta.v3i2.1138

Abstract

Dalam praktik berbahasa atau dalam keterampilan berbahasa, kesalahan berbahasa akan mungkin terjadi karena hal itu terkait dengan tingkat kompetensi dan perfomansi si pengguna bahasa. Selanjutnya, kesalahan berbahasa itu dapat terwujud di dalam tingkatan berbahasa yaitu mulai huruf sampai dengan wacana. Salah satu bentuk tingkatan yang cukup menggambarkan bentuk kesalahan berbahasa adalah pada tingkatan bahasa berupa paragraf atau alinea. Penelitian ini bertujuan untuk gambaran pengetahuan tentang menulis dan mengembangkan paragraf, mengetahui bentuk-bentuk kesalahan berbahasa di dalam penulisan dan pengembangan paragraf, dan mengetahui cara meminimalisasi bentuk-bentuk kesalahan berbahasa dalam menulis dan mengembangkan paragraf. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan instrumen penelitian melalui angket dan pemberian lembar kerja dalam menulis dan mengembangan paragraf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan tentang menulis dan mengembangkan paragaraf pada mahasiswa Fakultas Pendidikan jurusan PGSD Angkatan 2019 tidak terlalu baik. Bentuk-bentuk kesalahan yang paling sering muncul yaitu pada bagian ejaan yang hampir semua sampel melakukan kesalahan yaitu khususnya pada penggunaan tanda koma (,). Adapun cara meminimalisasi bentuk-bentuk kesalahan tersebut adalah melalui peningkatan kompetensi dan performansi sampel melalui pengajaran analisis kalimat efektif, pengajaran tata bahasa Indonesia, pengajaran tata bahasa tagmemik, dan juga penekanan arti pentingnya penyuntingan sehingga menjadi editor-editor yang mandiri dalam mengoreksi kesalahan diri sendiri dan nantinya mengoreksi kesalahan orang lain. Kata Kunci: kesalahan berbahasa, menulis, pengembangan paragraf
Keefektifan Kalimat Berdasarkan Kategori, Fungsi, dan Peran Sintaksis Pada Artikel Yang Dimuat di Media Online Ernie Bertha Nababan
Kode : Jurnal Bahasa Vol 10, No 4 (2021): Kode: Edisi Desember 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.235 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v10i4.30740

Abstract

Kalimat efektif dapat mewakili pikiran atau perasaan pembicara atau penulis kepada pendengar atau pembaca secara tepat dan jelas. Kalimat efektif harus disusun dengan singkat, jelas, tidak mubajir (padat), logis, dan menyampaikan informasi dengan tepat. Penyampaian ide melalui artikel yang diunggah di media online harus memperhatikan kaidah kebahasaan dan penulisan kalimat efektif, sehingga ide dan pesan penulis dapat diterima dengan tepat pula oleh pembaca atau penerima pesan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk memaparkan kefektifan kalimat pada dua artikel yang dimuat pada dua media online yaitu Kompas.com dan Tempo.co ditinjau dari kategori, fungsi, dan peran sintaksis. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh berupa 45 kalimat dengan rincian 25 kalimat berurut dari artikel media Kompas.com yang berjudul “Kisruh All England, Kemenpora Tunggu 2 Permintaan Maaf BWF untuk Rakyat Indonesia” dan dua puluh kalimat berurut dari artikel Tempo.co yang berjudul “Aturan Minum Air Putih, Yakin Hanya Minimal 8 Gelas Sehari?” Hasil penelitian yang diperoleh yaitu ditemukan enam kalimat tidak efektif pada artikel pertama dan dua puluh kalimat tidak efektif pada artikel kedua. Paparan ini ditinjau berdasarkan kategori, fungsi dan peran sintaksis. Ketidakefektifan yang ditemukan disebabkan olehpenggunaan kata yang mubajir, konjungsi yang tidak tepat, pemilihan kata, susunan kata, dan stuktur kalimat yang tidak memenuhi syarat utama kalimat.
Analisis Implikatur pada Acara Catatan Najwa Bertajuk Ekslusif Ma’ruf Amin Soal Wapres yang Terlupakan Ernie Bertha Nababan; Iko Agustina Boangmanalu; Anggit Asmara Darmaningtyas
Kode : Jurnal Bahasa Vol 10, No 1 (2021): Kode: Edisi Maret 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.07 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v10i1.23926

Abstract

Implikasi dapat dipahami sebagai maksud yang tersembunyi dalam sebuat ujaran. Ujaran mengandung implikasi yang sangat menarik untuk dianalisis secara pragmatik. Fokus penelitian ini adalah mengkaji dan menganalisis implikatur yang terdapat dalam sebuah acara Catatan Najwa bertajuk eksklusif: Ma’ruf Amin Soal Wapres yang Terlupakan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif bersifat deskriptif analitis. Pengumpulan data dilakukan dengan menelaah dokumen berupa transkrip dari video berdurasi 29 menit 57 detik. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa secara umum, terdapat dua jenis implikatur, yakni implikatur nonkonvensional dan implikatur konvensional. Penggunaan implikatur sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai topik percakapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua belas implikatur nonkonvensional dan lima implikatur konvensional. Hasil penelitian membuktikan bahwa proses analisis implikatur tidak pernah terlepas dari konteks ujaran. Kata Kunci : implikatur, pragmatik, catatan Najwa
Implementasi Pembelajaran Bermakna Melalui Metode Project Based Learning (PJBL) Pada Materi Teks Prosedur Kelas XI Lista Sitompul; Ernie Bertha Nababan
Kode : Jurnal Bahasa Vol 11, No 2 (2022): Kode: Edisi Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.706 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v11i2.36283

Abstract

Mengimplementasikan pembelajaran bermakna merupakan tanggung jawab seorang guru. Diperlukan pemilihan metode yang bersinergi dengan materi agar tercapai pembelajaran bermakna. Dalam penelitian pada materi teks prosedur kelas XI, didapati bahwa metode yang dipilih belum memenuhi indikator pembelajaran bermakna karena kurangnya sinergi metode pembelajaran dan materi pembelajaran, yaitu teks prosedur kelas XI. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran bermakna melalui metode Project Based Learning (PjBL) pada materi teks prosedur kelas XI dengan mengkaji sinergi antara metode PjBl dan materi pembelajaran. Deskriptif kualitatif adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode PjBL memiliki sinergi dengan materi teks prosedur kelas XI dan keenam langkah dalam metode Project Based Learning (PjBL) memenuhi indikator pembelajaran bermakna pada materi teks prosedur kelas XI karena megakomodir semua ranah kehidupan siswa mulai dari pikiran (head), hati (heart), dan tindakan (hand).
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI BIMBINGAN BELAJAR DARING DI TENJO Kurnia Putri Sepdikasari Dirgantoro; Pitaya Rahmadi; Tanti Listiani; Ernie Bertha Nababan
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol 6, No 2 (2022): OCTOBER
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jspc.v6i2.5673

Abstract

Pandemic conditions are continuing and have an impact on learning. Under such conditions, perhaps students are already familiar with distance learning and adapt to those conditions. However, it is undeniable that not all children can still have good motivation during online learning. Student learning motivation must still be moved so that students' enthusiasm for learning continues to be encouraged and can follow the learning. Although there are already several schools that implement Limited Face-to-Face Learning (PTMT), students still need assistance, for example during independent study hours in developing their knowledge. Especially children of Junior High School (SMP) and High School (SMA) or Vocational High School (SMK) age 7, 8, 9, 10, and 11 are in the adolescent stage that requires attention so that they can focus on learning. One of the things that can be done to give real attention is to accompany them to study outside of school hours. Tenjo tutoring in collaboration with GKI Gading Serpong is here to answer these problems. The goal is to provide services that directly impact the needs of junior high and high school / vocational school students, especially in encouraging student learning motivation. This tutoring activity is carried out online. After being implemented for 5 months, the student's learning motivation score did not appear to have increased significantly. However, based on open-ended questions, 92% of students stated that they became enthusiastic about learning when taking this tutoring.abstract in BahasaKondisi pandemi masih terus berlanjut dan berdampak terhadap pembelajaran. Dalam kondisi demikian, mungkin siswa sudah terbiasa dengan pembelajaran jarak jauh dan beradaptasi dengan kondisi tersebut. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa tidak semua anak bisa tetap memiliki motivasi yang baik selama pembelajaran daring. Motivasi belajar siswa harus tetap digerakkan sehingga semangat belajar siswa terus terpacu dan dapat mengikuti pembelajaran. Meski sudah ada beberapa sekolah yang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), siswa tetap memerlukan pendampingan misalnya pada saat jam belajar mandiri dalam mengembangkan pengetahuannya. Khususnya anak usia Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kelas 7, 8, 9, 10, dan 11 berada di tahap remaja yang membutuhkan perhatian sehingga mereka bisa fokus dalam pembelajaran. Salah satu yang bisa dilakukan untuk memberikan perhatian yang nyata adalah mendampingi mereka belajar di luar jam sekolah. Bimbingan belajar Tenjo bekerja sama dengan GKI Gading Serpong hadir untuk menjawab permasalahan tersebut. Tujuannya adalah menghadirkan pelayanan yang langsung berdampak bagi kebutuhan siswa SMP dan SMA/SMK khususnya dalam mendorong motivasi belajar siswa. Kegiatan bimbingan belajar ini dilaksanakan secara daring. Setelah dilaksanakan selama 5 bulan, secara  skor motivasi belajar siswa tidak terlihat mengalami peningkatan secara signifikan. Namun berdasarkan pertanyaan terbuka, 92% siswa menyatakan menjadi semangat belajar ketika mengikuti bimbingan belajar ini.
NILAI BUDAYA DAN SOSIAL DALAM KUMPULAN CERPEN DARI TIMUR KARYA ERNI ALADJAI EDISI MAKASSAR INTERNATIONAL WRITERS FESTIVAL 2017 Maya Sari; Lucy Christine Samosir; Dani Sukma Agus Setiawan; Ernie Bertha Nababan
Jurnal Basataka (JBT) Vol. 5 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.37 KB) | DOI: 10.36277/basataka.v5i2.179

Abstract

Penelitian ini membahas tentang menganalisis nilai budaya dan sosial pada cerpen Dari Timur karya Erni Aladjai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu baca dan catat. Teknik analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan cara:1. Menbaca cerpen Dari Timur karya Erni Aladjai, 2. Menandai kalimat atau paragraf yang mengulas tentang nilai budaya dan sosial dalam cerpen Dari Timur karya Erni Aladjai, 3. Menganalisis tentang nilai budaya dan sosial karya Erni Aladjai, 4. Mendeskripsikan hasil temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai budaya memiliki lima hubungan dalam masyarakat yang berkaitan dengan Tuhan, Alam, diri sendiri, masyarakat dan tradisi. Penelitian ini juga menunjukkan nilai sosial yaitu sopan santun, bertegur sapa, tolong menolong, dan musyawarah yang dipengaruhi di lingkungan masyarakat.
ALIH WAHANA CERPEN TIO NA TONGGI KARYA HASAN AL BANNA MENJADI NASKAH DRAMA SEBAGAI BAHAN AJAR APRESIASI SASTRA DI SEKOLAH Dani Sukma Agus Setiawan; Winda Yosefin; Candra Saudur Siagian; Ernie Bertha Nababan
Jurnal Basataka (JBT) Vol. 6 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/basataka.v6i1.240

Abstract

Penelitian ini berfokus pada alih wahana cerpen Tio Na Tonggi karya Hasan Al Banna menjadi naskah drama sebagai bahan ajar apresiasi sastra di sekolah. Alih wahana ialah pergantian kesenian menjadi bentuk lain atau pengalihan ide serta gagasan dalam menyampaikan pesan. Cerpen Tio na Tonggi menceritakan tentang seorang anak yang ingin berbakti kepada Bapaknya karena setelah kepergian Ibunya hidup mereka mengalami kesusahan. Metode kualitatif dipakai oleh peneliti dalam penelitian ini. Peneliti menggunakan Teknik deskriptif kualitatif. Kata, frasa, klausa, dan kalimat digunakan sebagai data penelitian untuk membantu pengubahan bentuk dan proses alih wahana cerpen. Hasil penelitian berupa naskah drama dan analisis unsur intrinsik serta ekstrinsik dari cerpen Tio Na Tonggi.