Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

KAJIAN POTENSI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA DI HUTAN MERANTI KABUPATEN KOTABARU-KALIMANTAN SELATAN Amin, Ifnu Al; Muttaqin, Tatag; Rahayu, Erni Mukti
Journal of Forest Science Avicennia Vol 1, No 2 (2018): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/avicennia.v1i2.7684

Abstract

This study aims to examine the potential of natural attractions as a tourist attraction and ecotourism development strategy in meranti forest in order to give influence to the ecological, eco and social development of the community on ecotourism management in meranti forest. This research was conducted in Meranti Kotabaru Forest, South Kalimantan in January-February 2017. The basic method used in this research is to assess the potential of attraction, the condition of the area, the condition of the people and the tourists and the management of the area. Data analysis was done by descriptive method.The results showed that the Ecotourism Area of Meranti Forest has potential that can still be developed, All people strongly support the empowerment of society because it can improve the living standard of the surrounding community. Results of SWOT Analysis can be used as a development strategy of Meranti Forest Ecotourism, namely; a) Strengthening ecotourism concept for Ecotourism of Meranti Forest, b) Reorganization of space for ecotourism activities, c) Encouraging linkage with travel unit, d) Encouraging participation and empowerment of tourism community, e) Encouraging strategic business units, f) Conduct a vigorous promotion.
Identifikasi Penyakit Karat Tumor Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sengon (Paraserianthes falcataria (L) Nielson) firdaus, tawakal ridho; Syarifuddin, Amir; Rahayu, Erni Mukti
Journal of Forest Science Avicennia Vol 2, No 2 (2019): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/avicennia.v2i2.9401

Abstract

   Karat tumor merupakan salah satu penyakit yang berbahaya khususnya pada tanaman sengon. Karat tumor yang masih muda bewarna hijau kecoklat coklatan serta dilapisi oleh lapisan seperti tepung bewarna kemerah merahan, merupakan kumpulan dari patogen, sedangkan tumor yang sudah tua bewarna coklat kemerah merahan sampai bewarna hitam dan biasanya tumor sudah keropos berlubang, serta digunakan sebagai sarang semut atau serangga lain.   Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pait Kecamatan Kasembon Kabupaten malang. Metode penelitian menggunakan metode observasi dengan mengamati gejala yang ditimbulkan tanaman sengon di lapang.   Karat tumor yang menyerang tanaman sengon Desa Pait Kecamatan Kasembon Kabupaten malang cukup parah karena berdasarkan hasil perhitungan luas serangan karat tumor dari plot I sampai plot X mencapai 100% berarti tingkat keparahan serangan karat tumor sangat luas karena lebih dari 75% yang artinya serangan karat tumor sangat luas, sedangkan intensitas serangan karat tumor berdasarkan hasil dari perhitungan mencapai 80% berarti tingkat keparahan serangan karat tumor sangat parah. Karat tumor yang menyerang di Desa Pait tidak mengganggu pertumbuhan tanaman sengon karena menurut Setiadi tanaman sengon yang berumur 12 bulan mempunyai tinggi 5 m sedangkan tinggi tanaman sengon yang terdapat di Desa Pait yang berumur 2 tahun mempunyai tinggi 7 m.
PENYULUHAN PERHUTANAN SOSIAL DI KELOMPOK TANI HUTAN KOTA MALANG Erni Mukti Rahayu; Joko Triwanto
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 3, No 2 (2021): BUDIMAS : VOL. 03 NO. 02, 2021
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v3i2.3311

Abstract

Perhutanan sosial meruapakan system pengelolaan hutan secara lestari dengan melibatkan masyarakat sekitar kawasan. Peran aktif masyarakat sangat diperlukan dalam pengembangan perhutanan sosial. Maksud dan tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani hutan tentang perhutanan sosial. Metode yang digunakan adalah Forum Group Discussion (FGD). Berdasarkan hasil pengabdian bahwa masyarakat menerapkan pengelolaan Kawasan dengan system perhutanan sosial, pada skema Hutan Tanaman Rakyat (HTR). Beberapa manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat terutama dari segi ekologi dan ekonomi. Xecara ekologi melalui HTR masyarakat dapat melakukan kegiatan konservasi tanah dan air, serta secara ekonomi pendapatan masyarakat emningkat karena pengelolaan Kawasan dengan skema HTR.
KAJIAN POTENSI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA DI HUTAN MERANTI KABUPATEN KOTABARU-KALIMANTAN SELATAN Ifnu Al Amin; Tatag Muttaqin; Erni Mukti Rahayu
Journal of Forest Science Avicennia Vol. 1 No. 2 (2018): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/avicennia.v1i2.7684

Abstract

This study aims to examine the potential of natural attractions as a tourist attraction and ecotourism development strategy in meranti forest in order to give influence to the ecological, eco and social development of the community on ecotourism management in meranti forest. This research was conducted in Meranti Kotabaru Forest, South Kalimantan in January-February 2017. The basic method used in this research is to assess the potential of attraction, the condition of the area, the condition of the people and the tourists and the management of the area. Data analysis was done by descriptive method.The results showed that the Ecotourism Area of Meranti Forest has potential that can still be developed, All people strongly support the empowerment of society because it can improve the living standard of the surrounding community. Results of SWOT Analysis can be used as a development strategy of Meranti Forest Ecotourism, namely; a) Strengthening ecotourism concept for Ecotourism of Meranti Forest, b) Reorganization of space for ecotourism activities, c) Encouraging linkage with travel unit, d) Encouraging participation and empowerment of tourism community, e) Encouraging strategic business units, f) Conduct a vigorous promotion.
Identifikasi Penyakit Karat Tumor Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sengon (Paraserianthes falcataria (L) Nielson) tawakal ridho firdaus; Amir Syarifuddin; Erni Mukti Rahayu
Journal of Forest Science Avicennia Vol. 2 No. 2 (2019): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/avicennia.v2i2.9401

Abstract

   Karat tumor merupakan salah satu penyakit yang berbahaya khususnya pada tanaman sengon. Karat tumor yang masih muda bewarna hijau kecoklat coklatan serta dilapisi oleh lapisan seperti tepung bewarna kemerah merahan, merupakan kumpulan dari patogen, sedangkan tumor yang sudah tua bewarna coklat kemerah merahan sampai bewarna hitam dan biasanya tumor sudah keropos berlubang, serta digunakan sebagai sarang semut atau serangga lain.   Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pait Kecamatan Kasembon Kabupaten malang. Metode penelitian menggunakan metode observasi dengan mengamati gejala yang ditimbulkan tanaman sengon di lapang.   Karat tumor yang menyerang tanaman sengon Desa Pait Kecamatan Kasembon Kabupaten malang cukup parah karena berdasarkan hasil perhitungan luas serangan karat tumor dari plot I sampai plot X mencapai 100% berarti tingkat keparahan serangan karat tumor sangat luas karena lebih dari 75% yang artinya serangan karat tumor sangat luas, sedangkan intensitas serangan karat tumor berdasarkan hasil dari perhitungan mencapai 80% berarti tingkat keparahan serangan karat tumor sangat parah. Karat tumor yang menyerang di Desa Pait tidak mengganggu pertumbuhan tanaman sengon karena menurut Setiadi tanaman sengon yang berumur 12 bulan mempunyai tinggi 5 m sedangkan tinggi tanaman sengon yang terdapat di Desa Pait yang berumur 2 tahun mempunyai tinggi 7 m.
Persepsi Mayarakat Sekitar Hutan Kota Jalan Kediri Dan Polowijen Ruang Terbuka Hijau Kota Malang Triputri Nurlaila; Erni Mukti Rahayu; Mochamad Chanan
Journal of Forest Science Avicennia Vol. 4 No. 1 (2021): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan hutan kota jalan kediri dan hutan kota polowijen dikelolah oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang dan memiliki sistem pengelolaan yang sama dalam perawatan, pengadaan daerah resapan air, pengadaan fasilitas dan perbaikan fasilitas yang ada di hutan kota jalan kediri dan hutan kota polowijen. Persepsi masyarakat di sekitar hutan kota jalan kediri dan hutan kota polowijen menunjukan bahwa kedua hutan kota memberikan manfaat bagi masyarakat sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang digunakan sebagai tempat refresing, memberikan nilai estetik dan sebagai tempat penyerapan air bagi vegetasi yang ada di sekitar hutan kota. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengelolaan hutan kota jalan kediri dan hutan kota polowijen dan mengetahui persepsi masyarakat disekitar hutan kota. Metode yang digunakan dengan teknik wawancara dan pembagian kuisioner dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan deskripstif kualitatif. Hasil persepsi masyarakat di sekitar hutan kota jalan kediri dan hutan kota polowijen terhadap fungsi hutan kota dalam menstabilkan kondisi suhu, mengurangi polusi udara, membuka lapangan pekerjaan, dan pengadaan vegetasi dikedua hutan kota belum optimal. Persepsi masyarakat terhadap manfaatan fungsi hutan kota oleh masyarakat sekitarnya dapat dipengaruhi oleh tingkat umur, pendidikan, pekerjaan dan pendapatan. Hal ini disebabkan adanya perbadaan pemanfaat dari fungsi hutan kota berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan masyarakat terhadap hutan kota.  
Penyuluhan Pengolahan Limbah Organik Rumah Tangga Menjadi Kompos di Desa Bendosari Kecamatan Pujon, Malang Joko Triwanto; Moch. Chanan; Erni Mukti Rahayu
Berdikari: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pelaksaan kegiatan pengabdian ini melatih masyarakat di Desa Bendosari dalam mengolah sampah organik rumah tangga menjadi kompos (pupuk organik). Mitra dalam pengabdian Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Cahaya Alam Lestari Desa Bendosari. Metode pengabdian masyarakat meliputi penyuluhan, Praktek pembuatan kompos, pengujian kandungan kimia pada kompos, dan evaluasi. Hasil pengabdian menunjukan bahwa kegiatan pengabdian berjalan dengan lancar, dengan penambahan EM4 dapat mempercepat proses pengomposan. Proses pengomposan membutuhkan waktu selama 30 hari, dan ditandai dengan perubahan kompos menjadi warna kecoklatan dan tidak berbau. Berdasarkan analisis kandungan kimia, kompos yang dihasilkan melalui kegiatan pengabdian memiliki nilai N; 25%, P; 7%, K; 9%, sesuai dengan SNI 19-7030-2004 maka kompos dapat digunakan untuk kegiatan menanam sayuran. Monitoring dan evaluasi dilakukan menggunakan angket, hasil di lapang menunjukkan adanya peningkatan 70% pemahaman masyarakat terhadap pengolahan limbah organik rumah tangga menjadi kompos. Keberhasilan program pengabdian ditandai dengan adanya pengembangan pembuatan pupuk cair dari limbah rumah tangga (sayuran dan buah) yang dikembangkan oleh masyarakat di Desa Bendosari. Kegiatan pengabdian berjalan dengan lancar, masyarakat sadar akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Pemanfaatan limbah organik rumah tangga menjadi kompos adalah salah satu upaya pencegahan pencemaran lingkungan.
ANALISIS FAKTOR JUMLAH PENGUNJUNG OBYEK WISATA SRAMBANG PARK NGAWI JAWA TIMUR Erni Mukti Rahayu; Joko Triwanto; Mochamad Chanan; Oktavia -
Jurnal Hutan Tropis Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Hutan Tropis Volume 9 No 1 Edisi Maret 2021
Publisher : Lambung Mangkurat University-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jht.v9i1.10468

Abstract

The aim of this researchs to know the factors that influence number of visitors in Srambang Park tourist attraction. The factors include gender, age of visitors, level of education, family dependents, occupation, income, service, security, cleanliness, facilities, distance. Purposive sampling data collection technique, respondents in this study visitors to the Srambang Park tour with a total of 35 respondents. The data obtained in the field were analyzed using SPSS correlation analysis. The results of the analysis show that the factors that affect the number of visitors are categorized into a) very low (0.00-0.199); gender, occupation, income, service, b) quite strong (0.40-0.599); visitor age, education level, security, c) strong (0.60-0.799); facilities, distance. The management of the Srambang Park area pays attention to environmental sustainability, through planting, conservation of springs and waste management. The existence of Srambang Park tourism object is able to improve the socio-economy of the surrounding community through direct involvement as Srambang Park employees, becoming a motorcycle taxi driver to tourist sites and selling in the Srambang Park area.
Damage of Teak Trees (Tectona grandis Linnaeus filius) in the Production Forest Area of RPH Sukorame, KPH Mojokerto, East Java, Indonesia Ida Ayu Ashari; Erni Mukti Rahayu; Joko Triwanto
Jurnal Proteksi Tanaman Vol 6 No 2 (2022): December 2022
Publisher : Plant Protection Departement, Faculty of Agriculture, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpt.6.2.11-22.2022

Abstract

The health of the teak tree can be affected by damage caused by pests and environmental factors. This study aims to determine the health of the teak tree in teak production forest areas at RPH Sukorame KPH Mojokerto, East Java, Indonesia. The method used was the forest health monitoring (FHM) method. The sample was chosen by using a cluster plot system with a total sample of 216 teak trees. Parameters observed were symptoms of damage and its causes, type of damage and damaged parts of the teak tree, height and diameter, tread quality, and tree health analysis. The results showed that the health level of the teak tree in the teak production forest area of RPH Sukorame, KPH Mojokerto, East Java, was included in the health category with a Cluster plot level index (CLI) value of 4.36 - 4.51. The damage to the stand was caused by the attack of armyworm (Hyblaea puera), termites (Schedorhinotermes sp), and other factors. The productivity level of the area could have been more optimal, with a branch-free stand height of 0-5 m and a diameter of 16-20 cm: grumusol and grumusol sandy soil with a pH ranging from 5.8 to 7.0. Forest management is needed so that the teak tree can achieve optimum productivity.
PENGARUH SERANGAN KARAT TUMOR TERHADAP TINGGI DAN DIAMETER SENGON (Falcataria moluccana (L) Nielson) DI DESA PAIT KABUPATEN MALANG Amir Syarifuddin; Mochammad Chanan; Tawakal Ridho; Erni Mukti Rahayu
Gorontalo Journal of Forestry Research VOLUME 4 NOMOR 1 TAHUN 2021 GORONTALO JOURNAL OF FORESTRY RESEARCH
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/gjfr.v4i1.1351

Abstract

Tanaman sengon merupakan salah satu  jenis tanaman yang banyak dikembangkan di hutan rakyat,  karena daur totasi relatif pendek dan produktivitas kayu yang baik. Pola penanaman monokultur telah menyebabkan tanaman sengon mudah terserang hama dan penyakit. Salah satu penyakit yang menyerang tanaman sengon adalah karat tumor yang disebabkan adanya infeksi dari jamur Uromycladium tepperianum Sacc. Oleh karena itu perlu dilakukan pengamatan  seragan karat tumor terhadap pertumbuhan tanaman sengon. Pengamatan serangan karat tumor dilakukan di hutan rakyat Desa Pait, Kabupaten Malang dengan membuat sebanyak sepuluh plot pengamatan secara tersebar. Hasil studi menunjukkan bahwa intensitas serangan karat tumor pada  plot pengamatan mencapai  100%. Serangan karat tumor pada tanaman sengon ditandai dengan adanya tumor pada ujung ranting dan cabang tanaman. Rata-rata pertumbuhan diameter tanaman berkisar antara  10,8 cm sampai  21,6 cm. Sedangkan rata-rata pertumbuhan tinggi mencapai  7 m pada umur 2 tahun dan 16 meter pada umur  4 tahun. Secara umum  pertumbuhan tanaman sengon tidak terpengaruh oleh adanya serangan karat tumor. Namun demikian serangan bisa berkembang lebih lanjut ke batang tanaman yang dapat menyebabkan terganggunya metabolisme pertumbuhan tanaman.. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi serangan karat tumor ini antara lain dengan melakukan sanitasi,pemberantasan secara  mekanik dan penggunaan fungsisida.