Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI TERHADAP KINERJA PROYEK PEMBANGUNAN FLYOVER (STUDI KASUS: FLYOVER SULTAN AGUNG TANJUNG KARANG) Fitri Yalina; Tia Sugiri
TECHNO-SOCIO EKONOMIKA Vol 14, No 2 (2021): Jurnal Techno-Socio Ekonomika - Oktober
Publisher : LPPM Universitas Sangga Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32897/techno.2021.14.2.664

Abstract

Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) adalah bagian dari sistem manajemen pelaksanaan pekerjaan konstruksi dalam rangka menjamin terwujudnya Keselamatan Konstruksi. Pedoman SMKK di Indonesia diatur dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 21/PRT/M/2019.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui implementasi  SMKK pada proyek pembangunan flyover Sultan Agung, faktor-faktor dominan implementasi SMKK dan besarnya pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap kinerja proyek berdasarkan efisiensi waktu, biaya dan kualitas hasil kerja,  serta korelasi antara faktor-faktor implementasi SMKK tersebut.Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Sedangkan analisis data implementasi SMKK pada proyek pembangunan flyover dilakukan dengan menyusun dan membahas hasil wawancara, observasi di lokasi proyek , evaluasi data-data SMKK yang tersedia serta studi kepustakaan sebagai data pendukung.Sedangkan untuk analis data hasil kuesioner digunakan bantuan program aplikasi SPSS V25. Hasil penelitian menunjukan rencana penerapan SMKK pada proyek pembangunan flyover termasuk dalam kategori cukup baik, sedangkan komponen  kegiatan pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) telah dilaksanakan secara menyeluruh. Untuk hasil analisis data diperoleh  2 (dua) buah faktor dominan yaitu Variabel X4 (Operasi Keselamatan Konstruksi) dan Variabel X5 (Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi) .Faktor-faktor dominan tersebut berpengaruh signifikan terhadap kinerja proyek . Untuk variabel X4  berpengaruh sebesar 7,743  dan variabel X5 berpengaruh sebesar 3,61 . Selain itu korelasi antara faktor-faktor implementasi SMKK memiliki hubungan  yang kuat .Implementasi SMKK membawa pengaruh positif bagi pekerja dan stakeholder terkait guna menyadari pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja bagi pelaksanaan  proyek konstruksi .
PENGARUH BUDAYA K3, KOMITMEN PIMPINAN PERUSAHAAN DAN KOMPETENSI KARYAWAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PROYEK REHABILITASI JALAN DI UPTD PENGELOLAAN JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH PELAYANAN IV) Deni Junjunan; Agus Rachmat; Tia Sugiri
TECHNO-SOCIO EKONOMIKA Vol 15, No 1 (2022): Jurnal Techno-Socio Ekonomika - April
Publisher : LPPM Universitas Sangga Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32897/techno.2022.15.1.1012

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi besarnya potensi risiko kecelakaan kerja pada pelaksanaan pekerjaan konstruksi, karena itu  K3 telah menjadi suatu kebutuhan mendasar. Tidak bisa berjalan Aspek K3 tanpa adanya campur tangan dari manajemen maupun pimpinan kontraktor secara terencana untuk mengelolanya, yang sering disebut Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), faktor kompetensi dan kemampuan serta pengetahuan karyawan pun sangat dibutuhkan untuk terlaksanakan K3 di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel Budaya K3, komitmen pimpinan, serta kompetensi karyawan terhadap kinerja proyek dengan menggunakan uji  regresi linier berganda, serta analis data yang digunakan adalah uji satistik parametric yang menggunakan aplikasi SPSS versi 24. Adapun hasilnya menunjukkan bahwa  1) Tidak terdapat pengaruh yang signifikan  antara Budaya K3 terhadap Kinerja Proyek  terbukti dan teruji bahwa pada penelitian ini Budaya K3 tidak berpengaruh terhadap Kinerja Proyek 2) Terdapat pengaruh  antara Komitmen Pimpinan terhadap Kinerja Proyek terbukti dan teruji bahwa pada penelitian ini Komitmen Pimpinan berpengaruh terhadap Kinerja Proyek 3) Terdapat pengaruh antara Kompetensi Karyawan terhadap Kinerja Proyek. terbukti dan teruji bahwa pada penelitian ini Kompetensi Karyawan berpengaruh terhadap Kinerja Proyek 4)Terdapat pengaruh secara bersama (simultan) antara Budaya K3, Komitmen Pimpinan dan Kompetensi Karyawan terhadap Kinerja Proyek. 
PENGEMBANGAN DAN PEMEKARAN USAHA PERTANIAN, INDUSTRI KECIL-MENENGAH, EKONOMI, KOMUNIKASI, SERTA DAYA WISATA DAN BUDAYA DAERAH JAWA BARAT DI ERA GLOBALISASI Suhanda Suhanda; Erwan Komara; R. Didin Kusdian; Biller Pandjaitan; Ony Djogo; Asep Dion Nugraha; Demsi Minar; Yushar Kadir; Djoko Pitoyo; Cecep Deni Mulyadi; Tia Sugiri; Ketut Abimanyu Munastha; Wisnu Wijaya; Rodiah Rodiah; Fitri Syabandyah; Dody Kusmana; Suharjanta Wisnu Pitara; Ivany Syarief; Slamet Risnanto; Hanhan Hanafiah Solihin; Teguh Nurhadi Suharsono; Nunung Sanusi; Roni Tabroni; Triyani Hayati; Tata Zaenal Mutaqin; Didi Supardi; Finny Sri Redjeki; Anita Syafariah; Nenny Hendajany
Jurnal Abdimas Sang Buana Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Abdimas Sang Buana - Mei
Publisher : LPPM Universitas Sangga Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (675.825 KB) | DOI: 10.32897/abdimasusb.v1i1.430

Abstract

Desa Sunten Jaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, merupakan desa yang memiliki banyak potensi. Namun potensi tersebut belum didukung dengan adanya bimbingan dan pengarahan untuk memaksimalkan potensi tersebut. Dengan menggunakan pendekatan wawancara dan diskusi, kelompok Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Sangga Buana bekerjasama dengan Universitas Kebangsaan mencoba untuk membantu mengembangkan potensi tersebut. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah dengan membuat Website Penjualan untuk memasarkan hasil perkebunan dan industry kecil-menengah Desa Sunten Jaya. Dengan adanya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Sunten Jaya untuk mengelola dan mengembangkan potensi desa mereka.