Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Identifikasi Standarisasi Laboratorium IPA di Salah Satu MTs Jember Neny Ismiyanti; Riva Windasari; Andika M. S; Vivin H.M; Abdul Aziz
VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA Vol. 2 No. 1 (2021): VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : HMPS Tadris IPA FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/vektor.v2i1.24

Abstract

Laboratorium sekolah yang baik harus memenuhi kelengkapan peralatan dan memperhatikan fasilitas penunjang sebagaimana yang ditetapkan oleh Permendiknas No. 24 Tahun 2007 tentang standarisasi laboratorium. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kelayakan dan optimalisasi laboratorium IPA yang terdapat di salah satu MTs yang ada di Kabupaten Jember. Penelitiaan ini berjenis  peneltian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan berasal dari hasil wawancara. Sumber data primer adalah salah satu guru yang ada di MTs X dan sumber data sekunder berasal dari berbagai artikel jurnal nasional. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara bebas terpimpin. Hasil wawancara menginformasikan bahwa kegiatan praktikum yang dilaksanakan di salah satu sekolah MTs Jember masih belum terlaksana dengan baik. Peralatan yang terdapat di laboratorium MTs X bisa dikatakan lengkap, termasuk ketersediaan KIT fisika. Dari hasil data yang diperolah dapat disimpulkan bahwa laboratorium yang terdapat disekolah tersebut kurang dioptimalkan dengan baik karena beberapa hal seperti guru yang mengajar di salah satu MTs X bukan berasal dari background bidang studi IPA, kemudian sulitnya mendapatkan perizinan dari pihak yayasan untuk menggunakan laboratorium karena takut alat-alat laboratorium menjadi rusak. Kata Kunci : laboratorium, pembelajaran IPA, praktikum A good school laboratory must meet the completeness of equipment and pay attention to supporting facilities as stipulated by Permendiknas No. 24 of 2007 concerning laboratory standardization. The purpose of this study was to identify the feasibility and optimization of the science laboratory in one of the MTs in Jember Regency. This research is a qualitative descriptive research. The source of the data used comes from the results of interviews. The primary data source is one of the teachers in MTs X and the secondary data sources are from various national journal articles. Data collection techniques using guided free interview techniques. The results of the interview informed that the practicum activities carried out in one of the MTs Jember schools were still not carried out properly. The equipment in the MTs X laboratory can be said to be complete, including the availability of a physics KIT. From the results of the data obtained, it can be concluded that the laboratory in the school is not optimized properly because several things, such as the teacher who teaches at one MTs X is not from a science background, then it is difficult to get permission from the foundation to use the laboratory for fear of tools. -Laboratory equipment is damaged. Keywords: science learning, laboratory, practicum.
Studi Etnofarmasi Tumbuhan Obat Di Desa Pecoro Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember Neny Ismiyanti; Alvita Maulida Diana
VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA Vol. 2 No. 2 (2021): VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : HMPS Tadris IPA FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/vektor.v2i2.36

Abstract

Studi etnofarmasi tumbuhan obat di desa Pecoro Rambipuji Jember telah dilakukan dari bulan Mei-Juni 2021. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengetahuan lokal tentang jenis-jenis tanaman obat yang digunakan dalam pola pengobatan tradisional pada masyarakat Desa Pecoro Rambipuji Jember. Pada penelitian ini menggunakan dua tahap, tahap yang pertama yaitu melakukan proses penggalian potensi masyarakat di desa Pecoro sebagai tempat dilakukannya penelitian dengan menggunakan metode observasi partisipatif dan wawancara terbuka dan tahap yang kedua yaitu adalah pengumpulan data. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa masyarakat di desa Pecoro kecamatan Rambipuji tercatat menggunakan 17 spesies tumbuhan dari 12 famili. Dalam penggunaan tanaman obat tersebut, terdapat 7 macam khasiat di antaranya pengobatan setelah melahirkan, diabetes, diare, batuk, sariawan, rematik, dan asam urat.