Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Rofik Khalim, Abdul; Oktapiani, Marliza
Akademika : Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 9 No 01 (2020): Akademika : Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Akademika : Jurnal Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/akademika.v9i01.814

Abstract

This study aims (1) to find out how the picture of the use of cooperative learning models of picture and picture types in Islamic Religious Education subjects, (2) analyze whether there is a significant (strong) effect on the use of cooperative learning models of Picture and Picture types on student learning outcomes in Islamic Religious Education subjects. The method used in this research is the experimental method. The sampling technique is done by simple random sampling and categorized into two groups, namely the experimental class and the control class. The primary data collection technique was carried out with a test of Islamic Religious Educationlearning outcomes which consisted of 34 valid questions and had a strong reliability of 0.811. Secondary data by documenting. The test questions were tested after the treatment of different learning models in the experimental and control classes. This study was analyzed by T test (Independent Sample Test) using Microsoft Excel 2010. The results is PENGARUH PENGGUNAAN MODEL| 110the cooperative learning model of picture and picture type has a significant influence on student learning outcomes in Islamic Religious Education subjects in class VIII of SMPN 4 Tambun Selatan, Bekasi.
HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN KERJA DAN KERJASAMA TIM DENGAN KEPUASAN KERJA Marliza Oktapiani
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 2 No 1 (2011): Jurnal Manajemen Pendidikan Volume 2 Nomor 1 Juli 2011
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.394 KB) | DOI: 10.21009/jmp.v2i1.2464

Abstract

The Objectivity of study is to examine the work Environment and Teamwork in improving to lecture's job satisfaction teacher's at Raudhatul Athfal of Duren Sawit region east Jakarta. In this study, the method applied is descriptive quantitative method. Analysis unit refers lecture's job satisfaction at Raudhatul Athfal of Duren Sawit region east Jakarta . Instrument applied in collecting of data it is questioner.This study covers: (1) is the work Environment lecture's job satisfaction teacher's at Raudhatul Athfal (2). Is the Teamwork in improving to lecture's job satisfaction teacher's at Raudhatul Athfal and (3) Are the work Environment and Teamwork in collective improving to lecture's job satisfaction teacher's at Raudhatul Athfal. The result of this study indication thatcorrelation between work Environment and job satisfaction are very significant, correlation between Teamwork and job satisfaction is significant and finally correlation between work Environment and Teamwork in collective to lecture's job satisfaction have regression line equation and it is able to test in corrective. Therefore, this correalation should be maintained and developed to achieve better than relations so as to provide benefits for teachers and Raudhatul Athfal, as more and better relationship, so higher the job satisfaction.
Pengaruh Pemberian Reward terhadap Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Marliza Oktapiani; Yu’la Rahmawati; Ifham Choli
JOEAI:Journal of Education and Instruction Vol 2 No 1 (2019): JOEAI (Journal of Education and Instruction)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (753.895 KB) | DOI: 10.31539/joeai.v2i1.758

Abstract

This research aims to determine the effect of giving rewards on the student learning motivation in learning PAI at SMPIT Ar-Rudho Jakarta. The method used in this research is field research which is in the form of observation and distribution of questionnaires that will eventually be collected and used as the source for data analysis. The hypotheses were tested using Pearson product moment correlation to find a correlation between variable X (Giving Rewards) and variable Y (Learning Motivation). The findings of this research indicate that there is an effect of giving rewards on the student learning motivation. This can be seen from the correlation index value - (r observed) 0.401 ≥ (r table) 0.254 - which means that there is a strong enough influence of giving rewards on the student learning motivation. It can be concluded that the provision of rewards can increase student motivation. So that giving rewards can encourage students to be more active in the learning process at school. Keywords: Reward, Learning Motivation
Evaluasi Proses Program Pendidikan Keaksaraan Dasar Perspektif Discrepancy Evaluation Model Marliza Oktapiani
Alignment:Journal of Administration and Educational Management Vol 3 No 1 (2020): Alignment:Journal of Administration and Educational Management
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.702 KB) | DOI: 10.31539/alignment.v3i1.1307

Abstract

The purpose of this study is to find out how to evaluate the process of literacy education programs from the perspective of the discrepancy evaluation model. The method used in this research is qualitative method. The results of this study indicate that there are gaps in the aspects of the program process which have three gaps including the preparation of learning tools (syllabus and lesson plans), improvement of reading culture, assessment of learning processes and assessment of final results. The achievements and impacts of the basic literacy education program have not been maximal in meeting basic literacy education program standards. In conclusion, the program analyzed its gaps and provided problem solving in every aspect based on the stage of the discrepancy evaluation model. Keywords: Process Evaluation, Basic Literacy, Discrepancy Evaluation Model
PERENCANAAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI INDONESIA Marliza Oktapiani
Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam Vol 2 No 1 (2019): Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/tahdzib.v2i1.471

Abstract

Semua pengalaman yang telah direncanakan untuk mempersiapkan peserta didik mencapai tujuan pendidikan baik yang diperoleh dari dalam maupun luar lembaga yang telah direncanakan secara sistematis dan terpadu merupakan kurikulum. Manajemen dalam perencanaan kurikulum dapat diartikan sebagai keahlian atau kemampuan merencanakan dan mengorganisasi kurikulum. Kegiatan pengembangan kurikulum harus berlandaskan pada fungsi-fungsi manajemen. Untuk dapat dipahami sebagai pengalaman untuk mempersiapkan peserta didik dalam mencapai tujuan pendidikan, baik yang diperoleh dari dalam maupun luar lembaga pendidikan, maka kurikulum hendaknya melalui fungsi perencanaan yang matang serta sistematis danterpadu, pengorganisasian yang baik, diimplementasikan di lapangan, dan diawasi pelaksanaannya. Untuk mengembangkan suatu rencana seseorang harus mengacu ke masa depan. Perencanaan ini memberikan pengaruh dalam menentukan pengeluaran biaya atau keuntungan, menetapkan perangkat tujuan atau hasil akhir, mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan akhir, menyusun atau menetapkan prioritas dan urutan strategi, menetapkan prosedur kerja dengan metode yang baru, serta mengembangkan kebijakan-kebijakan. Kurikulum merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam pendidikan. Tanpa kurikulum, proses pendidikan tidak akan berjalan mulus. Kurikulum diperlukan sebagai salah satu komponen untuk menentukan tercapainya tujuan pendidikan yang merupakan suatu awal dari kegiatan pengembangan kurikulum yang sangat penting.
TINGKAT KECERDASAN SPIRITUAL DAN KEMAMPUAN MENGHAFAL AL-QUR’AN Marliza Oktapiani
Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam Vol 3 No 1 (2020): Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/tahdzib.v3i1.861

Abstract

Menghafal al-Qur’an merupakan perbuatan yang mulia, menghafal al-Qur’an sangat mudah jika para calon penghafal mempersiapkan diri sebelum memulai menghafal al-Qur’an. Menghafal al-Qur’an juga akan menjadi lebih mudah jika penghafal memiliki hubungan yang baik kepada Allah Swt, dan menjaga hubungan kepada Allah Swt itu dengan meningkatkan ibadah, berakhlak yang baik, suka tolong menolong antar sesama, hal ini juga bisa disebut dengan meningkatkan kecerdasan spiritual. Menghafal Al-Qur’an pun perlu memperhatikan faktor-faktor pendukungnya, dengan cara menjaga kesehatan yang merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi orang yang akan menghafal al-Qur’an. Jika tubuh sehat maka proses menghafal akan menjadi lebih cepat tanpa adanya penghambat, dan batas waktu menghafalpun menjadi relatif cepat. Orang yang menghafal al-Qur’an sangat membutuhkan ketenangan jiwa, baik dari segi pikiran maupun hati. Untuk itu selain kesehatan lahiriah penghafal al-Qur’an juga memerlukan kesehatan dari segi psikologis. Karena, bila banyak yang dipikirkan atau dirisaukan oleh penghafal al-Qur’an maka proses menghafal akan terganggu, akibatnya akan banyak ayat yang sulit untuk dihafal. Ketika hal itu terjadi maka disarankan bagi penghafal al-Qur’an untuk memperbanyak berdzikir dan beristighfar kepada Allah Swt. Orang yang menghafal al-Qur’an pasti sangat membutuhkan motivasi dari orang-orang terdekat, kedua orang tua, keluarga, dan sanak kerabat. Dengan adanya motivasi ia akan lebih bersemangat dalam menghafal al-Qur’an. Kurangnya motivasi dari orang-orang terdekat atau dari keluarga akan menjadi salah satu faktor penghambat bagi penghafal itu sendiri.
Survei Kepuasan Mahasiswa Fakultas Agama Islam Terhadap Kualitas Pelayanan Pendidikan dengan Pendekatan Service Quality Marliza Oktapiani; Sutiono Sutiono; Ifham Choli; Jumira Warlizasusi
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 10, No 02 (2021): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v10i02.1495

Abstract

Peningkatan mutu menjadi semakin penting bagi institusi yang digunakan untuk memperoleh kontrol yang lebih baik melalui usahanya sendiri. Mutu menjadi faktor pembeda bagi sebuah institusi. Fokus terhadap pelanggan yang notabene merupakan poin inti dari sebuah mutu yang merupakan salah satu cara efektif dalam menghadapi kompetisi dan bertahan didalamnya.  Survei yang dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa dalam memberikan sumbangan pemikiran yang positif bagi Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-Syafi’iyah dalam mewujudkan institusi yang mengedepankan Ilmu dan Agama. Pada penelitian survei kepuasan terhadap kualitas pelayanan pendidikan di Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-syafi’iyah dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 249 mahasiswa yang terdiri dari tiga program studi yaitu Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam, Program Studi Pendidikan Agama Islam dan Program Studi Perbankan Syariah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa indeks kepuasan mahasiswa terhadap layanan pendidikan di Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-syafi’iyah secara keseluruhan adalah termasuk dalam pencapaian puas dengan indeks kepuasan terletak pada dimensi Kepastian (Assurance) dengan angka 52% dan yang paling rendah adalah dimensi bukti Fisik Layanan (Tangible) dengan angka 40%. Jika dirata-ratakan maka hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan indeks kepuasan mahasiswa adalah termasuk dalam pencapaian cukup puas hingga puas.
STRATEGI DASAR TEAM WORK UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS TOTAL QUALITY MANAGEMEN DI LEMBAGA PENDIDIKAN Marliza Oktapiani
Al-Risalah : Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam Vol 9 No 1 (2018): Al-Risalah : Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Islam As-Syafiiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.183 KB) | DOI: 10.34005/alrisalah.v5i1.391

Abstract

Total quality adalah sebuah ide yang harus dikomunikasikan. Dengan menggunakan kata "pelanggan" dan "kepuasan pelanggan" sangat diperlukan ketika membicarakan tentang TQM untuk menegaskan hubungan pelayanan suatu institusi dengan mereka yang membutuhkan pelayanan.Ini merupakan hal yang sederhana, tapi memiliki konsekuensi yang sangat penting bagi kelangsungan suatu organisasi. Peningkatan mutu harus bertumpu pada lembaga pendidikan untuk secara terus-menerus dan berkesinambungan meningkatkan kapasitas dan kemampuan organisasinya guna memenuhi tuntutan dan kebutuhan peserta didik dan masyarakat. Dalam manajemen peningkatan mutu terkandung upaya, antara lain (1) mengendalikan proses yang berlangsung di lembaga pendidikan, baik kurikuler maupun administrasi, (2) melibatkan proses diagnosis dan proses tindakan untuk menindaklanjuti diagnosis, (3) peningkatan mutu harus didasarkan atas data dan fakta, baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif, (4) peningkatan mutuharus dilaksanakan secara terus menerus dan berkesinambungan, (5) peningkatan mutu harus memberdayakan dan melibatkan semua unsur yang ada di lembaga pendidikan, dan (6) peningkatan mutu memiliki tujuan yang menyatakan bahwa sekolah dapat memberikan kepuasan kepada peserta didik, orangtua, dan masyarakat.
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Abdul Rofik Khalim; Marliza Oktapiani
Akademika : Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 9 No 01 (2020): Akademika : Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Akademika : Jurnal Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/akademika.v9i01.814

Abstract

This study aims (1) to find out how the picture of the use of cooperative learning models of picture and picture types in Islamic Religious Education subjects, (2) analyze whether there is a significant (strong) effect on the use of cooperative learning models of Picture and Picture types on student learning outcomes in Islamic Religious Education subjects. The method used in this research is the experimental method. The sampling technique is done by simple random sampling and categorized into two groups, namely the experimental class and the control class. The primary data collection technique was carried out with a test of Islamic Religious Educationlearning outcomes which consisted of 34 valid questions and had a strong reliability of 0.811. Secondary data by documenting. The test questions were tested after the treatment of different learning models in the experimental and control classes. This study was analyzed by T test (Independent Sample Test) using Microsoft Excel 2010. The results is PENGARUH PENGGUNAAN MODEL| 110the cooperative learning model of picture and picture type has a significant influence on student learning outcomes in Islamic Religious Education subjects in class VIII of SMPN 4 Tambun Selatan, Bekasi.
The Relationship Between the Intensity of Reading the Qur'an on Learning Achievement Khairan M Arif; Badrah Uyuni; Marliza Oktapiani
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 3 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.317 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v14i3.2240

Abstract

This study aims to analyze whether UIA students have the habit and level of regularly reading the Qur'an every day, what are the factors that strengthen these habits, and how they relate to learning achievement. This research uses quantitative methods. Based on the research procedures used in this study, the research instruments will be the results of the pre-test conducted at the first meeting of the lecture and the post-test at the last meeting of the class, as well as measurements of attendance levels during the lecture process. The population used was students of the Islamic Education Study Program, Faculty of Islamic Religion, UIA, who recorded the basic level of understanding of the Qur'an and Tajweed. The results were found on student scores before and after the test. The correlation value between the two variables, the result of 0.613 means that the relationship is quite strong and positive. From the calculation results of the value of thit ttabel (-19,6402,0369)   Pre-test has a significant effect on the Post Test. They are increasing the intensity of reading the Qur'an in UIA students with programs and stimulation that can measure direct creation and development of habits and love to read the Qur'an because of the willingness factor to improve the reading of the Qur'an and be consistent in attendance during lectures.