Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

EFISIENSI BIAYA PRODUKSI PUPUK ORGANIK BERBAHAN DASAR LIMBAH MEDIA BUDIDAYA LALAT TENTARA HITAM (Hermetia illucens) Nurul Risti Mutiarasari; Yogi Nirwanto
Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 8, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v8i1.6708

Abstract

Availability of organic waste has attracted the community as a business opportunity to utilize organic waste. One of the uses of organic waste that is carried out is as a growing medium and feed in the cultivation of black soldier fly (BSF) or maggot feed which at the end of the period there is residual cultivation media in the form of organic material that has the potential to be used as organic fertilizer. Organic fertilizer is an alternative to the use of organic waste that can be produced from the rest of the black army fly (BSF) cultivation media. The purpose of this study was to measure the cost of production and the level of efficiency of production costs of organic fertilizer based on residual BSF cultivation media using R/C ratio analysis. The research method used is a case study on community groups in Cipedes District, Tasikmalaya City since 2018. The results showed that the cost of production of the remaining BSF cultivation media is Rp. 14,663.00 and the results of the R/C ratio analysis are 1.40, indicated that the used of costs in the production process of organic fertilizer from waste of BSF cultivation media is efficient.
Pengaruh Dosis Pupuk Kalium dan Jarak Tanam Terhadap Intensitas Serangan Hama Ulat Bawang (Spodoptera exiqua) dan Pertumbuhan Bawang Merah (Allium cepa var. Aggregatum) Dina Aryati; Yogi Nirwanto
Media Pertanian Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Agroteknologi Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/mp.v5i2.2447

Abstract

Bawang merah (Allium cepa L. var. aggregatum) merupakan jenis tanaman rempah yang termasuksalah satu bumbu masak utama dunia. Dalam tahapan budidaya bawang merah, jarak tanam padasaat penanaman dan masa pemeliharaan sangat menentukan pada tingkat pertumbuhan hasil panen.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kalium dan jarak tanam terhadapintensitas serangan Spodoptera eqigua pertumbuhan dan hasil bawang merah. Percobaan dilakukandengan menggunakan Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terbagi atauStrip Plot Design (SPD). Terdiri dari dua faktor perlakuan yaitu dosis pupuk kalium dan jarak tanam,perlakuan sebanyak 16 perlakuan dengan 2 kali pengulangan. Berdasarkan hasil penelitian diketahuibahwa tidak terjadi interaksi antara perlakuan dosis kalium dengan jarak tanam terhadap berbagairespon yang diamati, yaitu respons berupa intensitas serangan, jumlah daun terserang, bobot umbibasah per rumpun, bobot umbi kering per rumpun sedangkan bobot umbi kering per petak terjadiinteraksi. Kadar kalium pada lahan penelitian tinggi yaitu 0,71 % sebagai mana terdapat dalamlaporan hasil analisis tanah. Peningkatan pertumbuhan maupun hasil dilakukan pada lahan yangmencukupi unsur hara makro utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman adalah kalium.Unsur kalium pada tanaman bawang merah memperlancar proses fotosintesis, memacu memperkuathasil, dan menambah daya tahan hama penyakit. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada jarak yangrapat menghasilkan tanaman bawang merah yang lebih tinggi, namun memiliki jumlah daun yanglebih sedikit. Hal ini karena pada jarak tanam yang lebih rapat terjadi kompetisi terhadap cahaya,sehingga memacu pertumbuhan tinggi bawang merah untuk mendapatkan cahaya (efek etiolasi).Tidak terjadi interaksi antara dosis pupuk kalium dan jarak tanam terhadap intensitas serangan(Spodoptera exigua), pertumbuhan, komponen hasil maupun hasil tanaman bawang merah.
Analisis Kualitas Produksi Pupuk Organik Berbahan Dasar Limbah Media Budidaya Lalat Tentara Hitam (Hermetia illucensi) Yogi Nirwanto; Nurul Risti Mutiarasari
Paspalum: Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Winaya Mukti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35138/paspalum.v10i1.345

Abstract

Utilization of organic waste from the rest of the black soldier fly (BSF),cultivation media into organic fertilizer that meets quality standards and is efficient in its manufacture. Theidentification of the effect of various types of organic waste making up the cultivation media on the growth of BSFlarvae, the quality of organic fertilizers, the level of efficiency in the production of organic fertilizers based on therest of the cultivation media. The research implementation method is an experimental field experiment to identifythe effect of various types of waste/organic materials that make up the cultivation media on the growth of BSFlarvae to produce organic fertilizer. The results of the analysis showed that the temperature of the larval growthmedia as a result of the study ranged from 26.2 - 30.5˚C which is still included in the category that is quite idealbecause the larvae can grow and develop. The average value of the optimum pH ranged from 6.5 to 7.5, indicatingthewiderangeoftoleranceforalltypesoforganicwasteintheformer larvalmedia.Thegrowthoflarvaeonday5inthetreatmentoflayinghenswassignificantlydifferentcomparedtoothermedia,havingthelowestvalueof 0.60 g, while the final weight of larvae in treatment C and D had an average value of 0.10. Based on this,treatments C and D have the highest average value. Organic fertilizer test results from the former laying henswaste media produced a quality close to the Ministry of Agriculture's organic fertilizer quality standard, withparameters pH:H2O, C-Organic,P2O5HCL25%andK2OHCL 25%.
Pertumbuhan Semai Jati Putih (Gmelina arborea Roxb.) Akibat Dosis Pupuk Kandang Kambing dan Frekuensi Penyiraman Yogi Nirwanto; Noertjahyani Noertjahyani; Yana Taryana
Paspalum: Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Winaya Mukti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.256 KB) | DOI: 10.35138/paspalum.v7i2.147

Abstract

An experiment was conducted to study the effect of dose goat manure and watering frequency on growth of gmelina seedling at nursarry. The experiment was carried out from April to June 2016, in Cijati village of Situraja regency Sumedang district, with the altitude 310 above sea level. The experimental design was used randomized block design (RBD) with factorial pattern consisting of two factors. The dose of goat manure consinted of  five levels : with out goat manure, 50 g/polybag, 100 g/polybag, 150 g/polybag and 200 g/polybag and the watering frequency consisted of three levels : one time a day, two times a day and one time two days. The results of this experiment showed that there was interaction effect between dose of goat manure and watering frequency on stem diameter at 12 weeks after planting and shoot root ratio. Application with 150 g goat manure per polybag with watering frequency every day gave best effect on stem diameter and  shoot root ratio. 
PkM: Pelatihan Budidaya Damber Sebagai Solusi Pemenuhan Pangan Berbasis Keluarga Akhmad Satori; Yogi Nirwanto; Sri Hardianti; Faisal Fadilla Noorikhsan
TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Vol. 3 No. 2, Nopembe (2020): TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Urban Farming merupakan solusi untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga serta menunjang kondisi ekonomi masyarakat itu sendiri melalui hasil panen. Kegiatan urban farming bisa dilakukan dengan metode aquaponik salah satunya melalui budidaya ikan dalam ember atau sering disebut Budikdamber. Konsep dari kegiatan Budikdamber ini yaitu ikan dan tanaman dapat tumbuh dalam satu tempat yang sama. Budikdamber sangat cocok diterapkan oleh lintas masyarakat terutama masyarakat perkotaan yang memiliki luas pekarangan yang terbatas. Jika program Budikdamber ini diikuti oleh masyarakat banyak, maka dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi kelangsungan hidup. Selain bertujuan untuk ketahanan pangan, kegiatan Budikdamber juga dapat menguatkan rasa kebersamaan dan menciptakan budaya gotong royong dalam lingkungan masyarakat. Masyarakat kini tak perlu repot untuk memenuhi kebutuhan protein hewani dan sayuran bagi keluarga. Teknik budidayanya terbilang mudah dengan peralatan yang sederhana. Hasilnya dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga, juga menunjang kondisi ekonomi masyarakat itu sendiri melalui pemasaran hasil panen.
PEMASYARAKATAN DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK KETAHANAN PANGAN DAN PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT D. Yadi Heryadi; Betty Rofatin; Yogi Nirwanto; Intan Nurcahya
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 6: Nopember 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jumlah penduduk miskin di Kota Tasikmalaya naik dari 86,13 ribu jiwa pada tahun 2020 menjadi 89,46 ribu jiwa pada 2021. Kemiskinan memerlukan tindakan pemberdayaan, proses pemberdayaan menjadi bagian pentitng dalam pembangunan alternatif dan dituangkan dalam aksi nyata bertujuan meningkatkan derajat hidup dan kesejahteraan masyarakat di berbagai segi kehidupan. Kegiatan pemberdayaan pangan lokal dalam konteks Diversifikasi Pangan untuk Ketahanan pangan dapat dilakukan pada Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang dibentuk, tumbuh, dan berkembang atas prakarsanya dalam melaksanakan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan sosial keluarga maupun di kelembagaan masyarakat diantaranya PKK. Implementasi diversifikasi pangan olahan masih banyak terkendala, sehingga diperlukan upaya alternatif diantaranya dengan memberdayakan ibu-ibu PKK dan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Kaireina sebagai mitra dalam Pengabdian bagi Masyarakat Ketahanan Pangan (PbM-KP) UNSIL di Perum Pondok Tandala Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya sekaligus menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Saat ini Mitra sudah melaksanakan usahanya dalam pengolahan dan pembuatan makanan ringan/cemilan termasuk yang berbasis bahan baku sumberdaya lokal. Namun perkembangan mitra sebagai pengolah produk olahan berbasis non beras belum seperti yang diharapkan. Diantaranya masih terbatasnya tenaga terampil dalam proses pengolahan bahan baku, terbatasnya jenis bahan baku yang diolah serta keterbatasan akses pemasaran. Demikian juga kapasitas PKK sebagai pionir penggunaan bahan baku pangan lokal masih terbatas, sehingga implementasi pola diversifikasi pangan lokal masih rendah. Solusi dan metode yang disepakati yaitu Penyuluhan, Pelatihan dan Pendampingan, dilakukan sejak September 2022 sampai Desember 2022. Kegiatan telah memberikan peningkatan dampak sosial ekonomi melalui peningkatan indikator psychological assets, informational assets, organizational assets, material assets dan human assets. Target luaran yang dicapai adalah 1. Publikasi Ilmiah pada Jurnal ber ISSN, 2) Publikasi pada media massa cetak,Instagram 3) Diversifikasi produk.
Pengaruh Pupuk Anorganik pada Pertumbuhan dan Hasil Sawi Pagoda (Brassica narinosa L.) Model Hydroponic Wick System Yogi Nirwanto; Nurul Risti Mutiarasari
AGROSCRIPT: Journal of Applied Agricultural Sciences Vol 5 No 1 (2023): June
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/agroscript.v5i1.1214

Abstract

Sayuran menjadi produk hortikultura yang banyak diminati masyarakat. Produksi sayuran di Indonesia mengalami peningkatan, hal tersebut mengakibatkan banyak permintaan karena terjadinya peningkatan konsumsi sayuran pada masyarakat. Tanaman Sawi pagoda (Brassica narinosa) mengandung banyak nutrisi dan antioksidan sehingga apabila dikonsumsi akan berpengaruh sangat baik untuk mempertahankan kesehatan tubuh. Tujuan dari penelitian guna mengetahuai pengaruh pemberian dosis pupuk anorganik terhadap tertumbuhan dan hasil sawi pagoda dengan model hydroponic wick system. Metode percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 6 perlakuan kombinasi antara konsentrasi pupuk AB Mix, pupuk NPK, pupuk daun dan diulang sebanyak 4 kali yaitu A = Pupuk AB Mix 1300 ppm + Pupuk NPK 600 ppm + Pupuk Daun 500 ppm, B = Pupuk AB Mix ; Pupuk NPK 600 ppm + Pupuk Daun 500 ppm, C = Pupuk AB Mix 1300 ppm + Pupuk NPK 700 ppm + Pupuk Daun 600 ppm, D = Pupuk AB Mix ; Pupuk NPK 700 ppm + Pupuk Daun 600 ppm, E = Pupuk AB Mix 1300 ppm + Pupuk NPK 800 ppm + Pupuk Daun 700 ppm dan F = Pupuk AB Mix ; Pupuk NPK 800 ppm + Pupuk Daun 700 ppm. Hasil percobaan menunjukan perlakuan dosis dengan larutan pupuk AB Mix, pupuk NPK, dan pupuk daun tidak menunjukkan hasil yang berbeda nyata, sedangkan pada jumlah daun pertanaman perlakuan terbaik terlihat pada 20 HST dosis AB Mix 1300 ppm + NPK 700 ppm + Pupuk Daun 600 ppm.
PEMBERDAYAAN PKK MELALUI DIVERSIFIKASI PENGOLAHAN LIDAH BUAYA UNTUK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN KELUARGA D Yadi Heryadi; Betty Rofatin; Intan Nurcahya; Yogi Nirwanto
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i3.16481

Abstract

Salah satu permasalahan utama di Kota Tasikmalaya pada akhir 2021 adalah meningkatnya jumlah penduduk miskin. Kemiskinan membutuhkan tindakan pemberdayaan untuk meningkatkan derajat hidup dan kesejahteraannya. Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat dengan skema Program Kemitraan Masyarakat (PbM-PKM) ini adalah membina dan mengembangkan potensi PKK dalam mengolah komoditas berbasis kearifan lokal untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat, diiinisiasi oleh LPPM Universitas Siliwangi dan dilaksanakan pada PKK di Perum Pondok Tandala Kawalu Kota Tasikmalaya mulai Juni - Desember 2023.  Saat ini PKK mitra sedang merintis berbagai usaha di bidang kuliner diantaranya  dalam bentuk jajanan pasar, juga sedang mengembangkan produk alternatif berbasis bahan baku lokal yang melimpah di lokasi pengabdian yakni Lidah Buaya (Aloe vera sp). Sayangnya sampai saat ini pemanfaatan lidah buaya masih untuk hiasan/ornament dan tidak pernah dimanfaatkan untuk dijadikan makanan olahan yang memiliki nilai tambah ekonomi.  Hal ini disebabkan  masih terbatasnya pengetahuan dan keterampilan pengolahan Lidah Buaya. Solusi dan metode yang disepakati diantaranya melalui penyuluhan tentang manfaat tanaman Lidah Buaya dan pelatihan diversifikasi pengolahan produk dan pendampingan. Secara umum hasil penyuluhan dan pelatihan dapat direspons dengan baik dan mendapatkan apresiasi dari para peserta dan menyatakan bahwa ilmu dan keterampilan yang diperoleh akan diimplementasikan dalam skala keluarga dan kelompok. Juga telah memberikan dampak sosial ekonomi berupa psychological assets, informational assets, organizational assets, material assets, financial assets, dan human assets.
Pelatihan Pengolahan Limbah Cangkang Kelapa menjadi Briket dan Asap Cair pada Masyarakat Mugarsari Kota Tasikmalaya Yogi Nirwanto; Budy Rahmat; Suhardjadinata Suhardjadinata; Hendar Nuryaman
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v1i1.45

Abstract

Pemulihan perekonomian masyarakat pasca pandemik covid-19, merupakan upaya menjaga konsumsi masyarakat menjadi meningkat, upaya yang dilakukan dengan meningkatkan pendapatan masyarakat, terutama dari sektor pertanian yang menjadi sektor penopang ketahanan pangan pasca pandemik. Disamping itu, pengelolaan limbah pertanian bila tidak maksimal akan menimbulkan masalah seperti pencemaran lingkungan. Upaya dalam mengurangi pencemaran merupakan hal yang baik dilakukan guna mengurangi dampak yang ditimbulkan. Limbah hasil pertanian menjadi sesuatu yang memiliki nilai ekonomis, seperti dengan pemanfaatan limbah dari hasil budidaya tanaman kelapa. Tanaman kelapa ternyata menghasilkan limbah cangkang dan tandan yang akhirnya menimbulkan pencemaran air, udara, dan tanah. Umumnya limbah direduksi dengan pembakaran, penumpukan di tempat pembuangan sampah, dan dilarung ke sungai. Hal tersebut mengakibatkan timbulnya masalah pencemaran lingkungan. Program Pengabdian bagi Masyarakat ini membuat solusi guna mengatasi permasalahan tersebut. Pelaksanaan diterapkan di lingkungan pemilik kebun kelapa dan pedagang kelapa muda pada masyarakat yang menjadi Kelompok Binaan dari Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi. Teknologi yang diinovasikan ke kelompok meliputi Teknologi Pirolisis Pengolahan Limbah cangkang kelapa menjadi Asap cair dan Briket Arang. Mitra diberikan pemahaman dan pengembanagan iptek tentang ancaman pencemaran lingkungan oleh bahan yang sukar terurai, teori dan praktek kerja alat pengarangan (pirolisis) limbah bahan organik menjadi asap cair dan arang. Luaran yang dihasilkan dari Program Kemitraan Masyarakat, berupa Pelatihan Pengolahan Limbah Cangkang Kelapa menjadi Briket Arang dan Asap cair, ialah: (i) Pedoman Proses Pembuatan Perangkat Pengarangan limbah cangkang kelapa muda; (ii) Panduan Proses Pembuatan Briket Arang dari limbah kelapa; (iii) Pelatihan pencetakan briket arang.