Revanya Adira Corazan Junor
Universitas Airlangga

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gap Intepretation About Period Punctuation in Instant Messages Among Indonesian Generation Revanya Adira Corazan Junor
Jurnal Media dan Komunikasi Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Airlangga University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/medkom.v1i2.26376

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi interpretation gap antara Generasi X dan Millennials Indonesia tentang tanda baca titik pada instant message. Sejak gaya komunikasi chatting muncul akibat populernya aplikasi instant message, tanda titik kehilangan fungsinya sebagai pemberi jeda dan pengakhir kalimat. Penelitian-penelitian terdahulu menyebutkan bahwa tanda titik merupakan sebuah senjata untuk menunjukkan ironi, nada sinis, sikap agresif, dan ketidaktulusan. Tanda titik tidak hanya mengakhiri sebuah pesan, namun ia adalah pesan itu sendiri. Millennials menggunakan tanda titik untuk mengekspresikan kemarahan, sementara Generasi X tidak melihat adanya makna pada tanda baca tersebut. Kesenjangan pemahaman ini disebut sebagai interpretation gap yang dipengaruhi oleh aspek generasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe eksploratif. Teknik pengumpulan data dari penelitian ini adalah wawancara mendalam dengan Generasi X dan Millennials Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gaya penulisan dalam instant messaging akan mengimitasi gaya bicara pada percakapan tatap wajah. Generasi X cenderung menyelesaikan konflik secara to-the-point dan tegas, sementara Millennials cenderung bersikap pasif-agresif dan menghindari konfrontasi. Fakta ini merupakan akar dari pilihan simbol yang mereka gunakan untuk mengekspresikan kemarahan melalui media IM.