Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Direksi Wanita dan Kinerja Perusahaan pada Industri Hospitality di ASEAN Winata, Jeslyne Anggi; Natania, Neysa; Rinaningsih, Rinaningsih; Yuliati, Retno
Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan. Agustus 2021 [DOAJ & SINTA Indexed]
Publisher : Program Studi Akuntansi FPEB UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jrak.v9i2.29587

Abstract

Abstrak: Penelitian bertujuan untuk menguji dampak direksi wanita terhadap kinerja perusahaan khususnya pada sektor Hotel, Restaurants, dan Leisure di ASEAN. Sampel yang digunakan adalah perusahaan publik terdaftar di bursa efek melalui Capital IQ dengan sektor Hotel, Restaurants, dan Leisure dan memperoleh total 60 perusahaan di ASEAN pada periode dari tahun 2015 - 2018 dengan total observasi sebanyak 240. Kinerja perusahaan dalam penelitian ini diukur dengan ROA (Return on Assets) sebagai pengukuran berbasis akuntansi dan Tobin’s Q sebagai pengukuran berbasis pasar. Sedangkan direksi wanita diukur dengan menggunakan persentase dewan direksi wanita di perusahaan pada sektor Hotel, Restaurants, and Leisure di ASEAN. Metode regresi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis regresi linear berganda.Variabel kontrol yang terdapat pada penelitian ini yaitu ukuran dewan diresi, ukuran perusahaan, pertumbuhan penjualan, umur perusahaan, rasio lancar, dan leverage. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif signifikan antara direksi wanita dalam dewan direksi terhadap kinerja perusahaan.
FAKTOR PENENTU STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN KELUARGA DAN NONKELUARGA DI INDONESIA CLAUDIA PRANANDA; ULYSVASHTIEN UTAMA; RINANINGSIH; VANIA PRADIPTA GUNAWAN
Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 21 No 2 (2019): Jurnal Bisnis dan Akuntansi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.268 KB) | DOI: 10.34208/jba.v21i2.622

Abstract

This research aims to examine and analyze the determinants of capital structure in family business and nonfamily business. This research uses sample of 370 companies listed on BEI from 2012 to 2016 using the purposive sampling method. This research uses determinants of capital structure, such as, growth opportunities, debt cost, age, cash flow, size, non-debt tax shield, and investment. Debt to asset ratio is used as the proxy of capital structure. Results show growth opportunities and debt cost have negative relationship with capital structure, however size has positive relationship with capital structure in all firms in Indonesia. Furthermore, family ownership strengthens the negative relationship of debt cost, age, and cash flow on capital structure, however size weakens the positive relationship with capital structure.
STRATEGI DIVERSIFIKASI TERHADAP PERFORMA PERUSAHAAN DENGAN EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI Andyan Adhimukti; Rinaningsih Rinaningsih; Retno Yuliati
Jurnal Akuntansi VOL. 18 NO. 1A JANUARI-JUNI 2018
Publisher : Jurnal Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to investigate the influence of industrial and geographical diversification strategy on company performance. In addition, this study also aims to analyze how audit committees using proxies by ASEAN CG Scorecard will be moderating the relationship between diversification strategies on company performance. The study uses sample of 64 Indonesian manufacturing companies in 2011 to 2016 with a total observation of 378 firm-years. The result shows that both industrial and geographical diversification strategy is not significant to company performance. After the effectiveness of the audit committee moderating on industrial diversification strategies, this study shows that an effective audit committee has no effect on performance But when the the effectiveness of the audit committee moderating on geographic diversification variables, the results of the research show significant negative impact.Keywords : industrial diversification, geographic diversification, audit committee, performance, ASEAN CG Scorecard
The Effect of Board and Ownership Structure on the Possibility of Financial Distress Joanne Jovita Jodjana; Sherin Nathaniel; Rinaningsih Rinaningsih; Titin Pranoto
Journal of Accounting and Investment Vol 22, No 3: September 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (814.223 KB) | DOI: 10.18196/jai.v22i3.12659

Abstract

Research aims: This study aims to examine the effect of corporate governance, specifically relating to the ownership structure and board structure, on the possibility of financial distress.Design/Methodology/Approach: The sample used in this study are companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) from 2015 to 2019, excluding the financial industry. Conditional logistic regression is used as the study uses paired data based on the total assets of the company.Research findings: The results of this study indicate that board ownership, independent commissioners, and the board of directors can increase the likelihood of financial distress. On the other hand, institutional ownership and concentrated ownership are proven to have no effect on the likelihood of financial distress. The results of sensitivity testing using logistic regression showed different results on the variable institutional ownership, which is that institutional ownership can increase the likelihood of financial distress. Meanwhile, the other variables showed the same outcome as the main regression used in this study.Theoretical contribution/Originality: This study contributes to the knowledge on the relationship of board ownership, institutional ownership, concentrated ownership, independent commissioners and board size and the possibility of financial distress. Also, this research found that the provision of incentives in the form of shares to the board may not be an effective way to overcome financial distress in Indonesian firms.
Pengaruh Besaran Transaksi Pihak Berelasi Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Rosdiana Rohi Mone; Keshia Budiansyah; Rinaningsih Rinaningsih; Retno Yuliati
Jurnal Penelitian Teori & Terapan Akuntansi (PETA) Vol. 5 No. 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Program Studi Akuntansi - STIE Kesuma Negara Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (925.24 KB) | DOI: 10.51289/peta.v5i1.411

Abstract

Abstrak. Pengaruh Besaran Transaksi Pihak Berelasi terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Secara spesifik, penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh negatif dari besaran transaksi pihak berelasi (related party transaction atau RPT) terhadap nilai perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Besaran RPT akan diukur berdasarkan besaran transaksi aset dan liabilitas (RPTAL), serta pendapatan dan beban (RPTSE) secara relatif terhadap nilai buku ekuitas. Metode penelitian yang digunakan adalah multiple regression dengan menggunakan data pada perusahaan terdaftar di BEI pada tahun 2014-2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RPTAL tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, sedangkan RPTSE berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan. RPTSE cenderung digunakan sebagai sarana untuk mengalihkan sumber daya demi keuntungan pribadi, khususnya dalam perusahaan keluarga. Kedepannya, penelitian ini dapat dikembangkan dengan mencari pendekatan baru yang dapat memungkinkan data perusahaan dengan nilai buku ekuitas negatif turut diuji. Penelitian ini berkontribusi sebagai referensi tambahan atas penelitian terdahulu mengenai RPT dengan menunjukkan bahwa besaran RPT dapat berdampak pada penurunan nilai perusahaan.
Karakteristik Dewan dan Kinerja Keuangan Perusahaan di Indonesia Dheani Nadya Karinda; Felicia Suranto; Rinaningsih Rinaningsih; Siti Farhana
Journal of Accounting and Management Innovation Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pelita Harapan Medan Campus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karakteristik dewan memiliki peran yang penting dalam mengimplementasikan tata kelola perusahaan dan dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi hubungan antara karakteristik dewan terhadap kinerja keuangan pada perusahaan di Indonesia. Karakteristik dewan dalam penelitian ini diukur melalui jumlah dewan direksi, proporsi komisaris independen, kepemilikan manajerial, tingkat pendidikan CEO, dan masa jabatan CEO. Sedangkan kinerja keuangan diukur melalui Return on Asset dan Return on Equity. Terdapat empat variabel kontrol yaitu ukuran perusahaan, umur perusahaan, leverage, dan pertumbuhan penjualan. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda dengan jumlah 1.562 observasi dari 314 perusahaan non-keuangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015-2019. Hasil penelitian adalah semakin tinggi proporsi komisaris independen akan menyebabkan kinerja perusahaan semakin rendah. Namun, penelitian ini tidak menemukan adanya pengaruh antara jumlah dewan direksi, kepemilikan manajerial, tingkat pendidikan CEO dan masa jabatan CEO terhadap kinerja perusahaan. Sedangkan untuk variabel kontrol yaitu ukuran perusahaan dan pertumbuhan penjualan semakin tinggi akan menyebabkan kinerja semakin tinggi. Lalu umur perusahaan dan leverage berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja perusahaan. Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi dan memberikan pandangan yang lebih mendalam lagi mengenai hubungan antara karakteristik dewan dengan kinerja perusahaan. Penelitian ini juga menemukan bahwa masih ada perusahaan yang belum menaati jumlah minimal proporsi komisaris independen yang sebesar 30%.Kata kunci: karakteristik dewan, kepemilikan manajerial, tingkat pendidikan, masa jabatan, kinerjaperusahaan. 
TINGKAT MANAJEMEN LABA PADA BERBAGAI TAHAP SIKLUS HIDUP PERUSAHAAN DI INDONESIA Amelia Hartono; Muhammad Hadyan; Rinaningsih Rinaningsih; Retno Yuliati
CURRENT: Jurnal Kajian Akuntansi dan Bisnis Terkini Vol. 1 No. 2 (2020): CURRENT : Jurnal Kajian Akuntansi dan Bisnis Terkini
Publisher : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.911 KB) | DOI: 10.31258/jc.1.2.238-252

Abstract

This research is conducted to examine the differences in earnings management level at various company life cycle stages in Indonesia, especially for public companies which listed on Indonesia Stock Exchange from 2002 to 2016. This research uses a sample of 4,400 observational data which obtained by purposive sampling from Capital IQ. To determine the stage of the company life cycle, this research uses Dickinson's (2011) model criteria by dividing the company life cycle into five stages: introduction, growth, mature, shake-out, and decline. This research is tested with the ANOVA model and proves that there is a significant difference in the level of earnings management in the decline, introduction, and shake-out companies compared to the growth stage. However, the results of this study proves that the value of earnings management in growth and mature stage companies are not significantly difference.
Rasio Keuangan sebagai Pendeteksi Indikasi Tindak Kecurangan Laporan Keuangan Jessica Wijaya; Sahiradaffa Mulyaraqwani; Rinaningsih Rinaningsih; Fongnawati Budhijono
EQUITY Vol 24, No 1 (2021): EQUITY
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34209/equ.v24i1.2388

Abstract

Kecurangan laporan keuangan menyebabkan reliabilitas laporan keuangan menurun dan membuat kepercayaan publik dan pihak berkepentingan lainnya berkurang. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk melihat signifikansi rasio keuangan yang dapat mendeteksi indikasi kecurangan laporan keuangan dalam perusahaan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang diseleksi berdasarkan nilai Beneish M-Score untuk menentukan perusahaan yang terindikasi melakukan kecurangan. Tahun 2018 ditetapkan sebagai tahun dasar atau tahun adanya indikasi kecurangan dan tahun 2014-2017 dipilih untuk melihat tanda-tanda indikasi kecurangan di empat tahun sebelum. Hasil regresi di tahun 2018 menunjukkan bahwa rasio debt to equity, receivables to revenue, dan current ratio dapat digunakan untuk mendeteksi indikasi kecurangan dalam pelaporan keuangan. Sementara itu hasil regresi tahun 2014-2017 menunjukkan bahwa current ratio dapat digunakan untuk mendeteksi indikasi kecurangan pada satu tahun sebelum terjadinya indikasi kecurangan. Implikasi pada penelitian adalah rasio debt to asset, receivables to revenue, dan current ratio dapat mendeteksi kemungkinan kecurangan, sehingga dapat bermanfaat bagi pemegang saham, regulator, dan kreditur.
Resesi dan Dampaknya pada Hubungan Manajemen Modal Kerja dan Profitabilitas Flora Dhamayanti; Clara Senlia; Rinaningsih Rinaningsih; Retno Yuliati
EQUITY Vol 23, No 2 (2020): EQUITY
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34209/equ.v23i2.2240

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh kondisi resesi terhadap hubungan manajemen modal kerja dan profitabilitas. 3.012 perusahaan terbuka di Asia Tenggara digunakan sebagai sampel pada periode observasi 2000-2016. Manajemen modal kerja diukur dengan cash conversion cycle dan profitabilitas diukur dengan return on assets. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa cash conversion cycle secara signifikan meningkatkan profitabilitas perusahaan-perusahaan di Asia Tenggara. Penelitian ini juga menemukan bahwa periode resesi tidak memoderasi hubungan dari kedua variabel tersebut. Adanya pelemahan kondisi ekonomi menyebabkan signifikansi manajemen modal kerja tidak mengalami perubahan saat resesi terjadi. Oleh karena itu, penting bagi manajemen untuk memastikan keseimbangan antara likuiditas dan profitabilitas.
HUBUNGAN KESULITAN KEUANGAN DENGAN MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2016 Ferix Feldo; Rinaningsih Rinaningsih; Retno Yuliati
EQUITY Vol 21, No 2 (2018): EQUITY
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.231 KB) | DOI: 10.34209/equ.v21i2.640

Abstract

This research aims to know how the relationship between financial distress as measured by manajemen laba using Discretionary value Accruals (DA). This research use quantitative approach and the population used is the all of company listed in the Indonesian Stock Exchange period 20102016. Research conducted using multiple linear regression. The result of the research indicate (1) there is a negative significant relationship between financial distress in distress1 category characterized by a negative net income during the current year with warnings management. (2) there is no significant relationship between financial distress in distress2 category characterized by negative working capital during the current year with manajemen laba, (3) there is on relationship between financial distress in distress3 category characterized by negative net income and working capital during the current year withmanajemen laba.