Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Mendongeng Digital sebagai Media Peningkatan Soft Skill Santri Sanggar Baca Jendela Dunia Latifah Latifah; Indrani Dewi Anggraini; Wiwit Sariasih; Mia Perlina
Acitya Bhakti Vol 1, No 2 (2021): ACITYA BHAKTI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/acb.v1i2.10868

Abstract

Sanggar Baca Jendela Dunia (SBJD) yang berlokasi di RT 01 RW 02 Legoso Ciputat Timur didirikan atas dasar keprihatinan terhadap rendahnya minat baca anak-anak di lingkungan setempat. Atas pertimbangan hal tersebut, SBJD pun kemudian berupaya untuk meningkatkan kemampuan literasi anak-anak. Oleh karena itu, kegiatan PkM ini bertujuan untuk meningkatkan soft skill sekaligus mendorong dan meningkatkan kemampuan literasi digital melalui variasi kegiatan yang edukatif dan menyenangkan untuk menarik minat para peserta didik/santri SBJD. Metode yang digunakan dalam kegiatan PkM ini dilaksanakan melalui kegiatan mendongeng digital  yang dikembangkan melalui diskusi, bermain, dan bernyanyi. Selain itu, asesmen dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi whiteboard.fi yang menuntun para santri memperoleh pengetahuan dan keterampilan terkait digital literasi. Kegiatan PkM diikuti oleh 30 santri dengan rentang usia 4-12 tahun. Dari hasil kegiatan PkM, para santri mengikuti rangkaian kegiatan dengan antusias tinggi dan ceria. Kemampuan literasi para santri ditunjukkan dengan penggunaan Zoom sebagai media pelaksanaan kegiatan, Power Point sebagai media presentasi dongeng dan materi penguatan dan pengembangan tentang dongeng, serta asesmen dengan aplikasi Whiteboard.fi yang memungkinkan para santri untuk bereksperimen. Selain itu, melalui dongeng yang disampaikan, para peserta juga mendapat pendidikan karakter sehingga terbentuknya rasa percaya diri, menjadi pribadi yang bersyukur, dan saling menghormati. 
SANTRI BERAKSI DALAM MEMAHAMI KEMAJEMUKAN BUDAYA ASIA MELALUI CERITA BERGAMBAR Mia Perlina; Indrani Dewi Anggraini; Wiwit Sariasih; Latifah Latifah
Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.72 KB) | DOI: 10.30997/qh.v8i1.4268

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Nurul Qur’an yang berlokasi di Desa Karihkil, Ciseeng, Bogor. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris para santri yang memerlukan peningkatan dalam berbicara (speaking) Bahasa Inggris yang diperkuat dan diperkaya dengan pendekatan keterampilan berbahasa yang terintegrasi dengan keterampilan berbahasa lainnya seperti menyimak (listening), membaca (reading), dan menulis (writing). Untuk mencapai tujuan tersebut, tim PKM memutuskan untuk memilih kegiatan mendongeng (storytelling) dengan menggunakan media ajar cerita bergambar cerita rakyat dari sepuluh negara di Asia Tenggara yang bersumber dari SEAMEO storytelling cards. Melalui metode proses belajar berbasis PAKEM (Pendidikan secara Aktif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan) dan PAKAR (Pendidikan Karakter), 40 Santri Putri PPA Nurul Qur’an dimotivasi dan ditingkatkan kemampuan multikognisi, afektif, serta psikomotoriknya. Hasil dari kegiatan PKM ini menunjukkan bahwa para peserta mengikuti kegiatan PKM dengan antusias tingi, ceria, dan proaktif dalam semua tahapan proses kegiatan PKM. Mereka juga memberikan respon positif terhadap kegiatan PKM ini. Selanjutnya, metode dan hasil kegiatan PKM ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi kegiatan PKM selanjutnya yang memiliki tema atau tujuan yang serupa, yakni meningkatkan keterampilan berbicara melalui storytelling. Akan tetapi, disarankan pula agar kegiatan pembelajaran bisa menggunakan media yang lebih variatif.
Overcoming Cyberbullying with Empathy: The ‘Weirdos’ Film Shows How Patience and Strong Character Matters Indrani Dewi Anggraini; Nani Nuraini Sarah
Scope : Journal of English Language Teaching Vol 8, No 1 (2023): Scope: Journal of English Language Teaching
Publisher : Pusat Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/scope.v8i1.19519

Abstract

Bullying seriously violates the ethics of human relations. It is a serious problem that affects the mental health of young people, and sadly at times, it can even result in the tragic death of the victims. The act of bullying in the form of gossiping, mocking, laughing at them, or even "seemingly harmless" physical acts, is often not taken seriously and is even interpreted as an act of joking. These acts are often felt by victims as deeply disturbing as they suffer from physical pain and mental anguish due to body shame as is seen in the film “Weirdos”. This study aims to describe, to analyze, and to interpret critically the film based on the aspects of the victim's character-building through traits that range from empathy, passion, and  patience to stop the tyranny of bullying. Using the descriptive and qualitative method with an eclectic approach and content analysis, the data of this study were selected from film’s sceneries  The results of this study show that being empathy namely patience and passion, bullying can be overcome.  Apart from this, these positive traits might lead to a greater awareness of how certain virtues of victims and their strength of character can overcome bullying. Finally, this study promotes film as a means of educational media to spread awareness of the impacts of bullying.