Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

DESAIN LOGO KERUPUK MIE “KEMBANG MATAHARI” SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN CITRA Purnengsih, Iis; Rukiah, Yayah; Pratama, Dendi; Dawami, Angga Kusuma
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmishumsen.v3i1.3461

Abstract

Kerupuk Mie merek “Kembang Matahari” adalah salah satu produk unggulan daerah di Kabupaten Bogor yang berdiri sejak tahun 1977. Pemasaran yang kurang maksimal membuat Kerupuk Mie “Kembang Matahari” banyak ditiru, dan akhirnya menurunkan penjualannya. Perusahaan Kerupuk Mie “Kembang Matahari” harus bekerja keras untuk meningkatkan omzet penjualan. Dalam hal ini, salah satu upaya untuk meningkatkan omzet penjualan adalah dengan membuat desain logo yang menarik. Dan perusahaan Kerupuk Mie “Kembang Matahari” harus semaksimal mungkin untuk membentuk sebuah identitas yang kuat pada desain kemasan. Dengan adanya identitas yang kuat tersebut, sebuah perusahaan akan menjadi lebih dikenal oleh konsumen. Tujuan dari perancangan desain kemasan Kerupuk Mie”Kembang Matahari” adalah untuk menghasilkan desain kemasan dan logo Kerupuk Mie “Kembang Matahari”. Perancangan akan dilaksanakan dengan metode penelitian kualitatif secara deskriptif dengan melakukan observasi, wawancara, dokumentasi, studi literature dan studi kompetitor untuk mendapatkan data sebagai konsep perancangan desain kemasan Kerupuk Mie “Kembang Matahari”. Analisis data dengan menggunakan beberapa tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi kesimpulan. Setelah menganalisis data, ditemukan sebuah kata kunci “Asli” untuk perancangan desain logo . Konsep “Asli” dalam perancangan desain logo ini bermakna sesuatu yang bisa dipercaya. Hasil dari perancangan desain logo ini adalah upaya untuk meningkatkan citra dari logo Kerupuk Mie “Kembang Matahari”. The "Kembang Matahari" brand of Noodle Crackers is one of many flagship regional products in Bogor Regency which was established in 1977. Inadequate marketing of "Kembang Matahari" Noodle Crackers opened doors for imitation products, and ultimately reduced sales. "Kembang Matahari" Noodle Crackers Company must work hard to increase sales turnover. In this case, one of the efforts to increase sales turnover is by coming up with an attractive logo design and "Kembang Matahari" Noodle Crackers company must do its best to form a strong identity on packaging design. With this strong identity, the company will become better known by consumers. The purpose of designing "Kembang Matahari" Noodle Crackers packaging design is to produce both the "Kembang Matahari" Noodle Crackers packaging and logo design. The design will be carried out using descriptive qualitative research method by conducting observations, interviews, documentation, literature studies and competitor studies to obtain data as a design concept for the "Kembang Matahari" Noodle Crackers packaging design. Data analysis was conducted through several stages, from data reduction, data presentation, to verification of conclusions. After analyzing the data, the keyword "Original" was used for designing the logo. The concept of "Original" in the design of this logo means that it can be trusted. The result of this logo design is an effort to improve the image of the "Kembang Matahari" Noodle Cracker logo.
Model Desain Kemasan Untuk Pelaku Usaha Kerupuk Mie Karadenan Bogor di Era New Normal Purnengsih, Iis; Pratama, Dendi; Amzy, Nurulfatmi; Pramudita, Pandu
ADI WIDYA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 1 (2021): ADIWIDYA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/awpm.v5i1.4595

Abstract

Seiring era adaptasi kebiasaan baru (new normal) akibat pandemi Covid-19. pelaku industri kecil menengah (IKM) selain mengedepankan fungsi pada umumnya juga harus dapat memperhatikan desain produknya agar dapat mendukung penerapan protokol kesehatan. Sebab, dengan desain yang menarik, daya saing dan nilai jual produk diyakini akan meningkat karena itu desain produk IKM mulai dituntut untuk bisa mendukung implementasi protokol kesehatan. Tujuan artikel ini adalah merancang model desain kemasan untuk para IKM kerupuk mie Karadenan Bogor di era new normal. metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian berbasis praktik (Practice Based Research) dalam upaya mencari informasi, menganalisa data dan memecahkan permasalahan. Dengan komposisi elemen grafis, tipografi, ilustrasi yang epiks sehingga menghasilkan model desain kemasan kerupuk mie yang menarik dan sesuai dengan protokol kesehatan.
Perancangan Karakter Purnawarman sebagai Tokoh Utama dalam Film Animasi Kerajaan Tarumanagara Ahmad Surachmad; Iis Purnengsih
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya Vol 1, No 01 (2018): Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.171 KB) | DOI: 10.30998/vh.v1i01.4

Abstract

Purnawarman adalah raja ketiga dari Kerajaan Tarumanagara, sosok raja yang gagah berani dalam pertempuran dan raja yang dapat memakmurkan rakyatnya. Sosok yang menarik untuk dijadikan sebuah tokoh utama dalam sebuah cerita sejarah. Artikel ini akan membahas perancangan visual karakter Raja Purnawarman dalam film animasi “Kerajaan Tarumanagara” dengan tujuan untuk mengetahui karakter visual Purnawarman sebagai sosok raja yang gagah berani dalam pertempuran. Analisis visual artikel ini menggunakan analisis Kualitiatif, sehingga dengan analisis ini dapat diketahui karakter Raja Purnawarman. Film animasi dibuat sebagai media pendukung agar karakter visual Purnawarman lebih menarik perhatian khususnya audiens yaitu anak-anak dan remaja.
Karakter Gajah Mada: Simbol Kejayaan Majapahit Ni'mah Alpiyah; Iis Purnengsih
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya Vol 1, No 02 (2019): Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.695 KB) | DOI: 10.30998/vh.v1i02.29

Abstract

Kerajaan Majapahit merupakan sebuah kerajaan tertua di Indonesia, Berdiri tepatnya di daerah Tarik, Sidoarjdo Jawa Timur. Berjayanya Kerajaan Majapahit yaitu pada masa kepemimpinan Raja Hayam Wuruk, berkat  jasa Mahapatih Gajah Mada dalam  sumpahnya yang terkenal dengan sumpah Palapa. Karena itu Mahapatih Gajah Mada adalah tokoh sejarah Kerajaan Majapahit yang memiliki pengaruh besar dalam memperluas kekuatan Kerajaan Majapahit. Gagasannya yaitu menyatukan wilayah – wilayah di Nusantara. Artikel ini akan membahas perancangan visual karakter Gajah Mada dalam film animasi “Kejayaan Majapahit” dengan tujuan untuk mengetahui karakter visual Gajah Mada sebagai Mahapatih yang berpengaruh di Kerajaan Majapahit. Analisis visual artikel ini menggunakan analisis Kualitiatif, sehingga dengan analisis ini dapat diketahui karakter visual Gajah Mada sesungguhnya. Dan film animasi dibuat sebagai media mendukung agar karakter visual Gajah Mada lebih menarik perhatian khususnya audience yaitu remaja.
Menggugah Kreativitas Seni Ibu-Ibu PKK melalui Seni Lukis pada Jilbab dalam Rangka Pelestarian Seni Iis Purnengsih; M. Sjafei Andrijanto; Ida Rosida
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1, No 03 (2018): Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v1i03.2626

Abstract

Kreativitas menyangkut penemuan sesuatu yang “seni” nya belum pernah terwujud sebelumnya (Djelantik, 1999: 71). Ide-ide kreatif memang tidak muncul begitu saja dari dalam otak kita, melainkan hasil dari interaksi kita dengan lingkungan. Apalagi di kalangan ibu-ibu rumah tangga. Menggugah kreativitas seni ibu-ibu rumah tangga memang tidak mudah, akan tetapi kreativitas mereka dapat dipancing melalui suatu kegiatan. Salah satu kegiatan yang dapat menggugah kreativitas seni ibu-ibu melalui suatu kegiatan melukis. Melukis adalah kegiatan yang tidak mudah dikerjakan, terutama untuk ibu-ibu. Namun melukis adalah kegiatan yang menyenangkan. Ini akan menjadi daya tarik ibu-ibu sehingga dengan melukis dapat menggugah kreativitas seni ibu-ibu. Media yang digunakan adalah kain jilbab bekas yang sudah jarang mereka pakai. Motif atau gambar yang diaplikasikan adalah motif-motif bunga yang umumnya motif yang disukai ibu-ibu. Target sasaran dalam rangka menggugah kreativitas seni ibu-ibu adalah ibu-ibu Pkk. Tujuan dari kegiatan pelatihan ini adalah untuk menggugah kreativitas seni ibu-ibu, selain itu kegiatan ini adalah salah satu wujud kami tim abdimas dalam upaya pelestarian seni. 
Perancangan Media Informasi sebagai Media Penunjang Pendidikan Karakter Siswa SMP Islam Al Mustarih Iis Purnengsih; Yayah Rukiyah; Hamidah Apriani
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 03 (2019): Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v2i03.3000

Abstract

Jika dilihat dari karakteristik psikologis usia siswa sekolah menengah pertama, pendidikan karakter menjadi sangat penting dalam upaya untuk membentuk karakter siswa SMP yang lebih beretika, bermoral, sopan santun dan berinteraksi dengan masyarakat. Pendidikan karakter akan berhasil bila disertai dengan media pembelajaran yang tepat. SMP Islam Al Mustarih adalah sekolah menengah pertama yang memiliki masalah yaitu belum memiliki sarana penunjang dalam pendidikan karakter siswanya. Kami tim dosen dari Universitas Indraprasta PGRI Jakarta memberikan solusi berupa pelatihan perancangan desain infografis dengan tema pendidikan karakter. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan dan informasi yang menarik dalam bentuk poster dan sign system terkait Pendidikan Karakter. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yaitu dengan mengumpulkan data berupa survey ke lokasi mitra, wawancara dan pelatihan. Hasil dari penelitian ini adalah perancangan media informasi berupa poster dan sign system merupakan media yang efektif sebagai media penunjang dalam penyampaian pendidikan karakter untuk anak SMP
Rancangan Poster oleh Pengrajin Botol Plastik Bekas di Perumahan Adiwira Persada Kecamatan Cibinong Hamidah Apriani; Iis Purnengsih; Fitria Iswari
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 3 (2020): Jurnal PkM: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v3i3.4197

Abstract

Sampah merupakan masalah utama dalam upaya mewujudkan Kampoeng Ramah Lingkungan di Perumahan Adiwira. Berdasarkan hal tersebut, tim PKM berinisiatif untuk membuat solusi dari permasalahan tersebut yaitu membuat media yang dapat mendukung keberhasilan KRL. Tujuannya diadakan kegiatan ini adalah untuk menggugah kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. Kampung Ramah Lingkungan atau biasa di singkat KRL adalah suatu lokasi yang masyarakatnya melakukan upaya atau tindakan nyata dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup secara terukur dan berkesinambungan. Kampung Ramah Lingkungan memiliki tujuan untuk mendorong pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat setempat untuk memahami permasalahan lingkungan dan dampaknya, serta melakukan tindakan nyata secara proaktif yang berkontribusi kepada upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif yaitu dengan menganalisis model rancangan poster, melakukan survei ke lokasi mitra, wawancara, dan pelatihan membuat rancangan poster. Hasil dari penelitian ini adalah perancangan media informasi berupa poster sebagai media yang efektif untuk penunjang dalam mewujudkan kampung ramah lingkungan di Perum Adiwira Persada.
Representasi “Wanita Cantik Sejati” Versi Iklan Safi Iis Purnengsih
Jurnal Desain Vol 6, No 02 (2019): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.654 KB) | DOI: 10.30998/jurnaldesain.v6i2.3007

Abstract

Artikel ini akan membedah iklan TVC karya sutradara Alfin Machmoed yang merepresentasikan wanita cantik sejati dalam sebuah iklan TVC produk kecantikan SAFI, bertemakan “Untuk Cantik Sejatimu”. Ketika sebuah mitos mengenai “Cantik Sejati” diartikulasikan menjadi konotasi baru. Makna cantik yang telah tumbuh menjadi mitos di masyarakat yaitu cantik berarti fisik sempurna : tubuh langsing, kulit putih, muda, telah diubah menjadi makna konotasi baru yaitu cantik berarti fisik yang bersih dan religius. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dengan tujuan memberikan gambaran dan pengolahan data atas suatu keadaan secara jelas, fakta, karakteristik, secara faktual dan cermat. Semiotika digunakan sebagai pisau bedah yang akan membongkar makna “Untuk Cantik sejatimu” dan iklan SAFI. Dari hasil penelitian dapat diketahui versi cantik dalam iklan SAFI yang bertemakan “Untuk Cantik Sejatimu” adalah wanita cantik dengan fisik yang tidak hanya memiliki wajah cantik dan berkulit putih, tetapi juga bersih dan religious, karena produk SAFI terbuat dari bahan-bahan yang halal, natural dan teruji.
Makna dan Pesan dalam Baliho Pemilu Legislatif 2014 Iis Purnengsih
Jurnal Desain Vol 4, No 03 (2017): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.771 KB) | DOI: 10.30998/jurnaldesain.v4i03.1604

Abstract

Baliho adalah salah satu media luar ruang yang banyak digunakan oleh para calon anggota legislatif pada tahun 2014 sebagai alat propaganda politik mereka. Terkait adanya peraturan-peraturan baru pada tata cara kampanye politik di Indonesia pasca orde baru, popularitas adalah syarat mutlak bagi para caleg untuk menarik perhatian masyarakat. Pada prakteknya para caleg memasang foto-foto yang cukup besar disertai dengan pencitraan diri melalui slogan yang bernada patriotik, jargonis maupun idealis baik secara verbal maupun nonverbal. Desain baliho disusun oleh elemen-elemen di antaranya adalah nama caleg, slogan, ilustrasi, logo partai, no urut partai, dan nama wilayah daerah pilihan. Tipologi tanda Peirce digunakan untuk mengidentifikasi elemen-elemen desain tersebut, apakah berupa tanda ikonis, indeksikal maupun simbolis. Dalam membangun konstruksi pemaknaan digunakan model semiotika Barthes yang membagi tingkatan pemaknaan menjadi denotasi, dan konotasi. Dalam membangun pemaknaan desain baliho ini, ada tiga komponen yang dibahas yaitu imaji konotatif, teks linguistik dan imaji denotatif. Temuan pada penelitian ini adalah representasi para caleg dalam baliho melalui berbagai jagat simbol, seperti: simbol agama, pendidikan, status sosial maupun nasionalisme.
Mitos Perlawanan Masyarakat Urban dalam Seni Rupa Mural Pandu Pramudita; Iis Purnengsih; Catur Sunu Wijayanto
Jurnal Desain Vol 5, No 02 (2018): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (982.264 KB) | DOI: 10.30998/jurnaldesain.v5i02.2133

Abstract

Mural adalah seni urban yang memanfaatkan tembok dan dinding sebagai media. Selain sebagai seni murni, mural muncul sebagai pesan dari masyarakat urban melalui gaya bahasa visual yang mereka sajikan. Di sisi lain, bahwa kemunculan mural dalam suatu lokasi memberikan sebuah pesan tersendiri, baik dari segi lingkungan di sekitar lokasi atau sasaran publik atas lokasi tersebut. Jembatan Pasupati di Bandung telah lama menjadi arena bagi seniman mengekspresikan gagasan mereka dengan mural.  Lalu, bagaimana mitologi yang dibentuk dalam seni mural di bawah Jembatan Pasupati? Pendekatan penelitian yang akan digunakan adalah penelitian kualitatif yang dikerucutkan lagi dengan menggunakan metode semiologi dari Roland Barther sebagai pasangan pengkajian teori mitologi, serta dengan didukung strategi abduktif untuk memperkuat kompleksitas kajian penelitian. Estetika dan makna yang dibalik lukisan adalah sebuah pertarungan bagi “pembaca” bukan seniman itu sendiri meski muralis selalu menyelaraskan antara estetika dan makna. Dinding di tiang-tiang Jembatan Pasupati adalah sebuah lingkungan yang dipilih dan disasar Pemerintah Kota Bandung untuk menjadi media.