Di ranah pendidikan dasar, siswa tahap awal menunjukkan kemampuan kognitif yang luar biasa dan rasa ingin tahu yang besar, sehingga membutuhkan strategi pendidikan agama yang efektif. Namun, terdapat kesenjangan pengetahuan yang signifikan mengenai pemahaman rukun iman di antara para siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi kesenjangan ini dengan memperkenalkan permainan edukatif sebagai alat bantu pengajaran, yang secara khusus menargetkan kemampuan literasi dan numerasi sambil memasukkan rukun iman. Melalui pendekatan metodologis yang melibatkan pembuatan teka-teki literasi dan numerasi, penelitian ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman dan retensi siswa tentang rukun iman. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan keterlibatan siswa dan pengalaman belajar yang beragam, mengurangi monoton dalam pendidikan agama. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya mengintegrasikan metode pengajaran yang inovatif untuk menumbuhkan pemahaman yang lebih dalam tentang konsep-konsep agama di kalangan siswa sekolah dasar, dengan implikasi yang lebih luas untuk praktik pendidikan.