Uyu Saismana
Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat

Published : 62 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

OPTIMASI BIAYA PELEDAKAN PADA PEMBONGKARAN LIMESTONE DI QUARRY BATUGAMPING Uyu Saismana; Heru Cahyanto; Romla Noor Hakim; John Tohom
Jurnal Himasapta Vol 1, No 02 (2016): Jurnal Himasapta Volume 01 Nomor 02 Agustus 2016
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v1i02.917

Abstract

Kegiatan penambangan menggunakan, metode quarry dan proses pembongkaran material limestone menggunakan metode peledakan, agar memenuhi target produksi dan memperlancar proses pemuatan dan pengangkutan. Dalam setiap peledakan menghendaki ukuran fragmentasi yang sesuai dengan lebar bukaan fedeer crusher (80 cm) dan nilai Powder Factor (PF) ≤ 0.14 kg/ton. Semakin besar nilai powder factor yang digunakan maka akan semakin banyak bahan peledak yang terpakai dan berakibat meningkatnya cost yang akan dikeluarkan.Analisa fragmentasi mengunakan tiga variabel yaitu Teoritis Kuz-Ram Hitungan, Teoritis Kuz-Ram Software dan Software Image Analysis. Hal ini dilakukan untuk mengetahui persentase fragmentasi hasil peledakan, hasil dari Image Analysis digunakan untuk menghitung volume boulder. Hasil analisa dengan menghilangkan secondary blasting sehingga didapatkan total cost peledakan yang optimal. Diameter lubang ledak 3’ (76.2 mm) mengunakan geometri burden 2.71 m, spacing 3.39 m, kedalaman 8.94 m, menghasilkan powder factor 0.16 kg/ton, dengan total cost peledakan Rp 225,564.94/lubang. Diameter lubang ledak 3.5’ (88.9 mm) mengunakan geometri burden 3.16 m spacing 3.95 m kedalaman 10.42 m menghasilkan powder factor 0.16 kg/ton, dengan total cost peledakan Rp 327,029.92/lubang. Kata-kata kunci: Cost Peledakan, Geometri Peledakan, Fragmentasi, Image Analysis, Kuz-Ram, Powder Factor
Pengaruh coverage terhadap produktivitas alat gali-muat di PT Pama Persada Nusantara jobsite PT Adaro Indonesia Yurika Lisnawati; Uyu Saismana; Eko Santoso
Jurnal Himasapta Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Himasapta Volume 6 Nomor 2 Agustus 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v6i2.3967

Abstract

Perlu dilakukan analisis terhadap pengaruh coverage pada produktivitas alat gali muat agar dapat memenuhi target produktivitas PT Pama Persada Nusantara. Coverage merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap produktivitas alat gali muat. Pengaturan terhadap alat gali muat dan angkut secara optimal dapat dilakukan dengan pemantauan terus menerus, sehingga dibutuhkan dispatch system untuk mengoptimalkan dan mengendalikan arus lalu lintas peralatan mekanis  pada PT Pama Persada Nusantara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menganalisis waktu edar alat gali muat dan alat angkut, tingkat pemenuhan alat angkut (coverage), pengaruh coverage terhadap produktivitas alat gali muat, serta perbadingan data coverage berdasarkan teori statistik. Hasil dari analisis data adalah diketahuinya nilai coverage terbaik untuk menghasilkan produktivitas paling tinggi. Pemberian nilai coverage diatas 100% tidak selalu berbanding lurus dengan peningkatan produktivitas alat gali muat dan berdasarkan perhitungan data secara statistik diketahui bahwa coverage 110% merupakan coverage yang menghasilkan produktivitas paling tinggi dibandingkan coverage yang lainnya yaitu sebesar 896 bcm/jam dengan nilai loading time 2,5 menit, spotting time 0,7 menit dan wait for truk bertutut-turut 2,2 menit. Kata-kata kunci: dispatch system, loading time, spotting time, wait for truk
KAJIAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN DAN PENIRISAN TAMBANG PIT 4 PT DARMA HENWA SITE ASAM-ASAM Marina Uli Batubara; Uyu Saismana
Jurnal Himasapta Vol 2, No 03 (2017): Jurnal Himasapta Volume 02 Nomor 03 Desember 2017
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v2i03.949

Abstract

Kegiatan penambangan batubara pada PT Darma Henwa Site Asam-asam menggunakan sistem tambang terbuka dengan metode open pit sehingga seluruh rangkaian kerja penambangan akan dipengaruhi oleh iklim dan cuaca secara langsung. Sistem penyalirannya menggunakan kolam terbuka (open sump) dengan sistem pemompaan tunggal. Sumber air utama yang masuk ke dalam pit adalah air limpasan. Pit 4 penambangan PT Darma Henwa memiliki dua daerah tangkapan hujan yang masing-masing memiliki satu sump yaitu Sump Pit 4 barat dan Sump Pit 4 timur dengan menggunakan pompa multiflow 420. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalisasikan sistem pemompaan yang ada dan mengkaji sistem penyaliran pada Pit 4 yang ada untuk mencegah meluapnya air pada sump yang melebihi kapasitas agar lokasi dan kegiatan penambangan tidak terganggu.Penentuan curah hujan rencana didasarkan pada data curah hujan maksimum selama 6 tahun (2010-2015) dengan metode distribusi normal, log normal, log person III dan Gumbel. Perhitungan intensitas curah hujan menggunakan Metode Mononobe. Luas daerah tangkapan hujan (DTH) didapatkan langsung tinjauan ke lapangan. Perhitungan debit air limpasan, debit aktual pompa, serta penentuan volume sump dan pemompaan masing-masing dilakukan dengan metode rasional, metode discharge dan water balance.Nilai curah hujan rencana untuk periode ulang 2 tahun sebesar 143,55 mm dengan intensitas 14,09 mm/jam. DTH Pit 4 timur sebesar 0,21 km2 menghasilkan debit limpasan sebesar 0,74 m3/detik, sedangkan DTH Pit 4 barat sebesar 0,45 km2 menghasilkan debit limpasan sebesar 1,59 m3/detik. Debit aktual pompa Sump Pit 4 timur pada rpm 1150 adalah 386,08 m3/jam dengan head 89,82 m. Volume aktual Sump Pit 4 barat (4.959 m3) kurang dari volume daya tampung (33.856 m3). Sedangkan volume aktual Sump Pit 4 timur (6.462 m3) kurang dari volume daya tampung (15.187 m3), sehingga perlu penambahan dimensi sump dan pompa. Rekomendasi debit pompa pada Sump Pit 4 barat dengan rpm 1300 sebesar 783 m3/jam dengan head  total pompa sebesar 106,373 m. Volume air yang masuk pada Sump Pit 4 barat sebesar 32.933,21 m3. Sedangkan debit pompa pada Sump Pit 4 timur dengan rpm 1200 sebesar 662 m3/jam head  total pompa sebesar 89,25 m. Volume air yang masuk pada Sump Pit 4 barat sebesar 13.355 m3. 
PERENCANAAN PENAMBANGAN LIMESTONE JANGKA PENDEK TAHUN 2017 PADA BLOK B BUKIT 2 PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA, TBK Rahmanudin Rahmanudin; Uyu Saismana; Romla Noor Hakim; Wisnu Adi Patria
Jurnal Himasapta Vol 4, No 3 (2019): Jurnal Himasapta Volume 04 Nomor 03 Desember 2019
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.887 KB) | DOI: 10.20527/jhs.v4i3.1357

Abstract

Pada daerah produksi yaitu Bukit 2 terdapat empat jenis bahan galian berdasarkan kadar CaO yaitu limestone high-grade, medium-grade, low-grade dan marl, dalam produksi untuk pembuatan semen diperlukan limestone dengan kadar CaO minimal 45 %. Hal ini menyebabkan limestone low-grade tidak bisa dimanfaatkan karena kadar CaO yang dimiliki kurang dari 40 %, sehingga diperlukan blending antara limestone high-grade dan low-grade untuk meningkatkan kadar CaO limestone low-grade agar dapat mencapai 45 % dan perencanaan yang sistematis agar desain tambang dapat memaksimalkan pemanfaatan low-grade sehingga umur tambang dapat lebih panjang.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey topografi eksisting pada lokasi penelitian dengan menggunakan metode komputasi menggunakan bantuan software, serta metode analisa dengan memakai data-data berupa peta, gambar, dan tabel untuk membantu dalam penyampaian hasil penelitian.Dari penelitian ini didapatkan bahwa cadangan  yang terdapat pada bukit 2 adalah 1.280.000 m3 high-grade, 280.000 m3 medium-grade dan 120.000 m3 low-grade. Produksi Limestone pada Bukit 2 dilakukan selama 12 bulan dengan penambangan sistematis menggunakan proses blending. Dimensi single slope quarry adalah 70°, safety berm 0,8 m dan tinggi 10 m. Elevasi terendah 40 mpdl. Geometri jalan pada perancangan minimal 15 m untuk lebar jalan lurus dengan grade maksimum 10%. Kata-kata kunci: Cadangan, Limestone, Pemanfaatan low-grade,  Perencanaan
Evaluasi Sistem Penyaliran Tambang Pada PT Akbar Mitra Jaya Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan Ayuni Islamiaty; Uyu Saismana; Riswan Riswan
Jurnal Himasapta Vol 6, No 3 (2021): Jurnal Himasapta Volume 6 Nomor 03 Desember 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v6i3.4666

Abstract

Sistem penyaliran tambang merupakan salah satu aspek yang sangat penting dan diperhitungkan dalam berlangsungnya kegiatan penambangan. Beberapa masalah yang terjadi meliputi tingginya curah hujan yang masuk kedalam lokasi penambangan yang akan menganggu jalannya proses kegiatan penambangan ada area tersebut. Tujuan dari sistem penyaliran tambang adalah membuat penambangan kering dengan mengetahui nilai debir air yang masuk sama dengan nilai debit air yang keluarMetode analisis yang dilakukan meliputi menganalisis periode ulang curah hujan rencana 2 tahun menggunakan distribusi gumbel. Menganalisis intensitas hujan menggunakan persamaan mononobe. Perhitungan kapasitas aktual sump dan penentukan luas catchment area menggunakan software autocad 2009 serta perhitungan debit air limpasan menggunakan metode rasional. Setelah didapatkan nilai debit air limpasan dan nilai debit air yang keluar, nilai tersebut dijadikan sebagai acuan penentuan banyaknya pompa yang akan digunakan.Dari hasil analisis yang dilakukan dalam penenelitian ini ditemukan bahwa sump tidak dapat menampung debit air limpasan sebesar 103.818,22 m3/hari. Pemompaan menggunakan 1 pompa selama 16 jam dengan 1.300 rpm kapasitas pompa sebesar 8.061,61 m3/hari maka volume air akumulasi sebesar 95.756,61 m3/hari. Pemompaan dengan 1.400 rpm kapasitas pompa sebesar 8.520,06 m3/hari maka volume air akumulasi sebesar 95.298,16 m3/hari dan pemompaan dengan 1.500 rpm sebesar 9.737,64 m3/hari maka volume air akumulasi sebesar 94.080,59 m3/hari, sedangkan volume maksimum sump sebesar 11.484,00 m3. Untuk mencegah air limpasan tersebut dilakukan penambahan jumlah pompa 1 sampai 3 unit pompa dengan waktu pemompaan 16 sampai 20 jam, agar debit akumulasi air dapat terselesaikan.
PERHITUNGAN CADANGAN BATUBARA DENGAN METODE CROSS SECTION PADA PT WINGS SEJATI DI DESA JANAH MANSIWUI KECAMATAN AWANG KABUPATEN BARITO TIMUR Rando Rando; Nurhakim Nurhakim; Uyu Saismana
Jurnal Himasapta Vol 3, No 01 (2018): Jurnal Himasapta Volume 03 Nomor 01 April 2018
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v3i01.954

Abstract

Perhitungan cadangan yang akurat membantu para perancang tambang dapat membuat rencana penambangan yang optimal, baik dari segi produksi, segi waktu dan segi efisiensi, bermuara pada pengambilan keputusan dalam teknis eksploitasi cadangan yang bernilai ekonomis. Saat ini PT  Wings Sejati site Bangun Nusantara Jaya Makmur (BNJM) di Desa Janah Mansiwui, Kecamatan Awang, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah melakukan penaksiran potensi batubara yang dimiliki dengan harapan hasil data tersebut dapat menjadi acuan dalam evaluasi teknis ekonomis suatu endapan terkait layak atau tidaknya untuk investasi dan seberapa besar cadangan batubara yang dapat dimanfaatkan/ditambang. Penelitian ini menggunakan metode cross section dengan bantuan software tambang. Terkait adanya eksplorasi pada wilayah IUP PT Bangun Nusantara Jaya Makmur (PT BNJM) penulis berkesempatan melakukan penelitian dengan judul Perhitungan Cadangan Batubara Metode Cross Section Pada PT Wings Sejati di Desa Janah Mansiwui, Kecamatan Awang, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah. Penentuan model Batubara, perhitungan dan pit limit mengacu pada topografi  yang telah diberikan perusahaan.Berdasarkan hasil pengolahan data dalam permodelan dan perhitungan volume overburden dan batubara dilakukan dengan metode cross section. Cadangan batubara yang dihitung pada pit Barat  seam A dan seam B. Volume overburden pada Pit Barat dengan pit limit berjarak 40 meter dari cropline adalah  219.515,9 BCM, batubara 17.014,4 ton, maka nilai SR 12,5. Sedangkan untuk pit limit dengan jarak 36 meter dari cropline, overburden 116.004,15 BCM dan batubara 9.214,83 ton maka nilai SR 12,9. Pada Pit Barat rekomendasi perusahaan yaitu dengan SR 13. Sedangkan perhitungan volume overburden dan batubara dilakukan dengan metode cross section. Cadangan batubara yang dihitung pada Pit Timur  Seam C, Seam D dan Seam E. Volume overburden pada Pit Timur yaitu jarak section 50 dengan limit 150 meter dari cropline adalah overburden 1.164.663,225 BCM, batubara 120.778,68 ton maka nilai SR 9,6. Sedangkan jarak 50 dengan limit 100 meter dari cropline adalah overburden 550.653,85 BCM dan batubara 68.256,95 ton maka nilai SR 8,06. Pada Pit Timur rekomendasi perusahaan yaitu dengan SR 10.
OPTIMALISASI PRODUKTIVITAS ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA PT BORNEO ALAM SEMESTA, DESA SWARANGAN, KECAMATAN JORONG, KABUPATEN TANAH LAUT, KALIMANTAN SELATAN Maulana Maulana; Uyu Saismana; Romla Noor Hakim
Jurnal Himasapta Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Himasapta Volume 6 Nomor 01 April 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v6i1.3436

Abstract

PT Borneo Alam Semesta merupakan kontraktor penambangan dari PT Jorong Barutama Greston. Dalam proses pembongkaran overburden, perusahaan ini menargetkan produksi sebesar 500 BCM/jam untuk tiga fleet. Untuk memenuhi target produksi overburden tersebut, digunakan alat gali muat dan alat angkut yang terbagi dalam tiga fleet, Pada PT BAS ada rencana untuk melakukan peningkatan produksi untuk itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui ada nya kemungkinan untuk meningkatkan produksi.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menganalisis nilai cycle time dari alat yang beroperasi, kondisi medan kerja, serta sifat material, dan factor-faktor lainnya sehingga dapat diketahui produktivitas alat gali muat caterpillar 09, caterpillar 10, komatsu dan alat angkut dump truck nissan CWB45a secara nyata dilapangan.Perhitungan dengan data aktual diperoleh besar produktivitas alat gali muat pada tiga fleet  sebesar  681,48 BCM/jam, dan untuk produktivitas alat angkut pada tiga fleet sebesar 586,89 BCM/jam. Target produksi alat mekanis sudah tercapai meskipun tidak jauh berbeda hasilnya dengan hitungan aktual dilapangan, maka dari itu dilakukan optimalisasi pada alat mekanis agar produktivitas lebih baik hasilnya, Optimalisasi pada alat gali muat dalam tiga fleet sebesar 841,67 BCM/jam, sedangkan optimalisasi untuk alat angkut dalam tiga fleet sebesar 602,31 BCM/jam. Kata Kunci : produksi, optimalisasi, alat gali muat, alat angkut
EVALUASI KINERJA ALAT CRUSHING PLANT DAN ALAT MUAT DALAM RANGKA PENINGKATAN TARGET PRODUKSI BATUBARA PADA PT MANDIRI CITRA BERSAMA Dahni Dahni; Uyu Saismana; Romla Noor Hakim; Andre Andre
Jurnal Himasapta Vol 1, No 03 (2016): Jurnal Himasapta Volume 01 Nomor 02 Desember 2016
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v1i03.934

Abstract

PT Mandiri Citra Bersama telah membangun satu unit crushing plant. Target produksi crushing plant pada tahun 2015 adalah 500 ton/jam, sedangkan kapasitas nyata dari unit crusher hanya mampu memproduksi batubara sebesar 329 ton/ jam, masih jauh dari target produksi pengolahan batubara yang diinginkan oleh perusahaan. Maka hal ini melatarbelakangi untuk mengadakan evaluasi ketercapaian target produksi 2015 serta kajian  teknis  guna  memenuhi target  produksi  yang  direncanakan  tahun 2016 pada unit crushing plant PT Mandiri Citra Bersama.Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah dengan menganalisis faktor-faktor pendukung produksi crushing plant seperti cycle time alat pengumpan, spesifikasi alat crusher, belt conveyor, kondisi aktual lapangan seperti kondisi ROM dan stockpile, faktor-faktor penyebab loss time seperti idle dan delay, serta breakdown time selama Bulan November dan Desember Tahun 2015. Produksi aktual unit crushing plant pada PT Mandiri Citra Bersama sebesar 329 ton/jam untuk bulan November sedangkan untuk bulan Desember sebesar 279 ton/jam  masih belum memenuhi target produksi tahun 2015 yaitu 500 ton/jam. Nilai physical avaibility untuk unit crusher bulan Nobember sebesar 96% dan pada bulan Desember sebesar 73%. Nilai used of avaibility bulan November sebesar 53% dan pada bulan Desember sebesar 61%. Nilai effective utilization bulan November sebesar 51.24% dan pada bulan Desember sebesar 44.82%.Pemenuhan target produksi tahun 2016 sebesar 500 ton/jam dilakukan kajian teknis terhadap unit crusher serta alat pengumpan Wheel Loader 500 dan Dump Truck Hino FM 260JD. Evaluasi yang dilakukan untuk alat muat yaitu pergantian dari Wheel Loader 500 menjadi Wheel Loader 600 agar waktu pemuatan bisa lebih cepat, serta alat angkut dump truk yang semula 3 unit menjadi 4 unit agar target produksi yang di inginkan oleh prusahaan dapat tercapai. Sedangkan untuk unit crusher dilakukan perbaikan kecepatan pada belt conveyor 1.
EVALUASI PRODUKSI LIEBHERR R984 PADA KEGIATAN COAL GETTING DI PIT TUTUPAN PT RAHMAN ABDIJAYA JOBSITE ADARO, KABUPATEN TABALONG Stephanie Chris Flourencia Dalla; Uyu Saismana; Mashud Ashari; Annisa Annisa
Jurnal Himasapta Vol 2, No 01 (2017): Jurnal Himasapta Volume 02 Nomor 01 April 2017
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v2i01.939

Abstract

Penelitian tugas akhir ini dilakukan di lokasi Pit 1 Tutupan PT Rahman Abdijaya. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi ketidaktercapaian produksi alat gali muat yang digunakan untuk pemindahan batubara pada Pit Tutupan. Proses pemindahan material batubara pada Pit Tutupan menggunakan 1 unit alat gali muat Liebherr R984. Setelah melakukan kegiatan penggalian maka perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui tingkat pencapaian target tersebut seperti produksi dari alat mekanis penggali an material batubara.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menganalisis faktor-faktor produksi seperti waktu edar (cycle time), efisiensi kerja, dan pengurangan waktu tunda (delay time).Berdasarkan data aktual hasil dari hasil penelitian didapatkan data produksi 1 fleet untuk alat gali muat sebesar 537 ton/jam dengan target produksinya 586 Ton/Jam dan tingkat ketercapaiannya 91.7%. Berdasarkan data aktual produksi fleet pada bulan Juli 2015, target produksi pemindahan batubara belum tercapai sehingga perlu dilakukan evaluasi serta langkah optimasi agar target tercapai. Setelah dilakukan simulasi perbaikan parameter -parameter produksi pada alat gali muat maka didapat hasil produksi pada simulasi sebesar 708 ton/jam dengan tingkat ketercapaiannya 120.8%.
EVALUASI PENCAPAIAN TARGET PRODUKSI PENAMBANGAN BERDASARKAN METODE SURVEY DAN TRUCK COUNT DI PT JHONLIN BARATAMA SITE KINTAP Abdul Azis; Uyu Saismana; Riswan Riswan
Jurnal Himasapta Vol 4, No 3 (2019): Jurnal Himasapta Volume 04 Nomor 03 Desember 2019
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.372 KB) | DOI: 10.20527/jhs.v4i3.1358

Abstract

Adanya indikasi ketidaktercapaian target produksi pada PT Jhonlin Baratama Site Kintap di pit GA9, pada bulan Januari dan Februari 2017 sehingga perlu diketahui berapa besar ketidak tercapaiannya baik melalui metode survey ataupun metode truck count. Dan faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi selisih perhitungan truck count dan survey.Metode perhitungan volume batubara dalam penelitian ini menggunakan metode komputerisasi adapun Metode pemetaan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode teristis yaitu pengukuran topografi dengan menggunakan alat ukur yang dilakukan secara digital dengan alat total station.Pada bulan Januari dan Februari nilai deviasi di bawah batas (5%) yang telah ditentukan yaitu 0,5% dan 1% kemudian presentase pencapaiannya target produksi sebesar 80% dan 53%.Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya deviasi antara lain: Pada kegiatan coal getting, bagian atas (roof) dan bagian bawah (floor) tidak sepenuhnya terangkut. tidak semuanya isi bucket (batubara) tersebut masuk ke dalam truck. Faktor- faktor tidak tercapainya target produksi Adanya perbedaan dasar penentuan target produksi dan penerapan di lapangan.Bulan Februari kondisi stockpile di PT Pribumi Citra Megah Utama sudah penuh dan tidak tersedianya tongkang di pelabuhan untuk mengangkut batubara. Kata-kata kunci: Survey, Truck Count, Target Produksi,  Batubara,  Stockpile
Co-Authors Abdi Humaidi Abdul Azis Achmad Noor Rahman Agung Dwi Prasetyo Agus Arie Yudha Agus Triantoro Ahmad Ali Syafi’i Ahmad Juaeni Akmal Firdaus Aldi Ade Rakhmawan Amin Muliyanto Andi Fadly Andre Andre Angga Al Rasyid Anggriano Sagar Annisa Annisa Arip Wibowo Saputra Arriza Lukman Hadi Ary Murgiantoro Ayuni Islamiaty Billy Grace Palit Cepi Cahyono Christian Londong Dahni Dahni Dimas Aditya Pratama Eka Sandi Prakasa Yuda Eko Nopiadie Eko Santoso Fajar Djihad Fauzan Nuzuliansyah Febri Asawindow Y. Marit Ferry Fernando Fikri, Hafidz Noor Frans Sutrisno Lebangan Gerry Alfrits Yizreel Kawalo Gunawan Gunawan Gusfrimanuel Gusfrimanuel Gusti Yunizar Handri Irawan Heru Cahyanto Heru Cahyanto Iqbaludin Permana Isma Nurrahim Jexen Ferdianto John Tohom John Tohom Y.P Kartini Kartini Khairul Akbar Lasron Napitu M. Azhari Firdaus M. Fakhturozi M. Zaini Arief Mahfudz Ade Kurnia Mardyanza Radeng Marina Uli Batubara Marselinus Untung Dwiatmoko Mart Wandy Martinus Putra Pratama Sinaga Mashud Ashari Maulana Maulana Mira Hayati Putri Muhammad Aditya Muhammad Rizwan Rozali Muhammad Zaini Arief Muslaini Muslaini Nirwani Putriana Gultom Nona Herlina Hendita Tasya Nopianty Nopianty Novianti, Yuniar Siska Nur Hidayatthulah Nur Kholik Nur Mulya Sari Nurhakim Nurhakim Paulina Natalia Raf'an Hidayatullah Rahmad Saleh Rahmanudin Rahmanudin Rahmat Hafizi Rando Rando Rezky Ade Pratama Riswan Riswan Rizka Rizka Rizqi Nishpuanis Sofyan Romla Noor Hakim Said Adi Firdaus Saipul Rahman Sari Melati Sayyidina Billynardo Bimantoro Stephanie Chris Flourencia Dalla Sudarmaji Sudarmaji Suhadi Suhadi Tacjudin Nor Teguh Rahayu Novie Sufieawan Tommy Youberth Lambung Very Antoni Wahyu Permadi Wisnu Adi Patria Wulandari Puspitasari Yosep Sumitra Yurika Lisnawati Zuan Eka Prawita