Novianti, Yuniar Siska
Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat

Published : 21 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

EVALUASI AKTIVITAS PEMUATAN LUMPUR PADA KEGIATAN PENAMBANGAN BATUBARA R. Saweni; Y. S. Novianti; K. S. Putri
Jurnal Pertambangan Vol 5 No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v5i2.327

Abstract

Lumpur merupakan batuan sedimen berbutir halus yang memiliki kandungan utama berupa lempung dan lanau. Ukuran butirannya dapat mencapai 0.0625 mm (0.0025 inci). Pada umumnya proses pemindahan lumpur pada kegiatan penambangan dapat menggunakan slurry pump, namun untuk memanfaatkan ketersediaan alat mekanis perusahaan mencoba menggunakan metode load-haul-dump sebagai alternatif dalam melakukan pemindahan lumpur dari pit penambangannnya. Sehingga diharapkan kegiatan ini dapat membantu kegiatan pemindahan lumpur dan dapat bekerja dengan efektif dan ekonomis untuk dapat dipertimbangkan keberlanjutannya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kegiatan aktual di lapangan untuk mendapatkan keserasian penggunaan alat angkut dan alat gali muat. Adapun metodologi yang digunakan adalah menghitung dan membandingkan produktivitas dari masing-masing alat gali. Proses pemuatan lumpur menggunakan 2 cara yaitu, single digger dan double digger, peralatan yang digunakan berupa alat gali muat excavator Hitachi EX1200 dengan kapasitas 6.7m³ dan alat angkut Komatsu HD465-7 dengan kapasitas 20m³. Dari hasil perhitungan produktivitas rata-rata aktual alat gali muat diperoleh yang terendah dengan metode double digger sebesar 288.10m³/jam pada tanggal 26 September 2019 dan yang tertinggi dengan metode single digger sebesar 495.80m³/jam pada tanggal 28 September 2019. Faktor yang paling berpengaruh pada kegiatan loading lumpur dan pembuatan tanggul pada produktivitas adalah delay time sebesar -0.997 berdasarkan nilai korelasinya. Dengan berbagai hambatan yang terjadi sehingga dapat memperkecil waktu kerja efektif yang mengakibatkan efisiensi kerja dan produktivitas rendah.
EVALUASI DESAIN BULANAN TERHADAP KONDISI AKTUAL DI PIT 10 (PT BTS) PADA IUP PT BINUANG MITRA BERSAMA Bahrul Azmi; Yuniar Siska Novianti; Karina Shella Putri
Jurnal Himasapta Vol 5, No 3 (2020): Jurnal Himasapta Volume 5 Nomor 03 Desember 2020
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v5i3.2895

Abstract

PT Berkat Tambang Sejahtera kontraktor dari PT Binuang Mitra Bersama, dalam kesempatan ini digunakan untuk mengevaluasi antara rencana penambangan dengan kondisi aktual Perencanaan tambang adalah tahapan penting dalam studi kelayakan dan rencana operasi penambangan. Tujuan dari penelitian ini ialah membandingkan volume overburden dan batubara antara rencana dengan aktual pada bulan Juni 2019, menganalisis ketercapaian volume overcut dan undercut antara desain bulanan dengan kondisi aktual bulan Juni 2019, membandingkan volume overcut dan undercut bulan Juli dengan bulan Juni. Metode yang dilakukan dalam penyelesaian penelitian ini ialah observasi lapangan, data primer,  jumlah fleet. seperti data curah hujan, peta kemajuan tambang, mine plan design, data aktual overburden, coal, dan data plan overburden serta data plan coal. Pengolahan data dilakukan dengan tahapan melakukan penggabungan  antara peta kemajuan tambang dengan peta desain bulanan. Perhitungan pada bulan Juni didapatkan hasil volume overcut 10.175.06 BCM untuk tanah penutup dan 3.350,50 ton untuk batubara. Volume undercut 58.482.65 bcm untuk tanah dan 6.078.00 ton untuk batubara.sedangkan pada bulan Juli didapatkan volume overcut 11.508,73 bcm untuk tanah dan 4.320,52 ton untuk batubara. Volume undercut 79.281.60 bcm untuk tanah dan untuk batubara pada bulan Juli melebihi rencana yang telah ditentukan sebesar 4.320.52 ton. Kata kunci : Perencanaan, Desain Bulanan, Topo aktual, , Total Volume
Kajian teknis sistem penirisan pada join pit PT BMB Blok Dua dengan PT Berkat Murah Rejeki, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan Yessintya Tambunan; Eko Santoso; Yuniar Siska Novianti
Jurnal Himasapta Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Himasapta Volume 7 Nomor 01 April 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v7i1.5336

Abstract

Pada bulan Maret 2020 PT Binuang Mitra Bersama (PT BMB) membeli IUP PT Berkat Murah Rejeki (PT BMR) yang memiliki 1 pit yaitu pit BMR. Pada masa peralihan IUP, air di dalam pit tidak dikendalikan dengan baik sehingga terdapat genangan air dalam volume besar. Target penelitian ini yaitu mengeluarkan air dari pit BMR dan menentukan jumlah dan lama waktu pemompaan untuk dapat melakukan kegiatan penambangan. Pada pengolahan data dan analisis data dibantu perangkat lunak seperti Microsolft Office Word, Microsolft Office Excell, ArcGis, minescape, Surfer. Penentuan catchment area diperoleh dengan menggunkan software surfer dan volume air dihitung menggunkan minescape dengan memasukkan data elevasi muka air yang sudah diukur menggunakan total station. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh jumlah kebutuhan dan lama waktu pemompaan. Jika menggungkan 2 unit pompa maka waktu pemompaan selama 181 hari, jika menggungkan 3 unit pompa maka waktu pemompaan selama 55 hari, jika menggungkan 4 unit pompa maka waktu pemompaan selama 34 hari. Untuk mencapai target perusahaan maka jumlah pompa yang direkomendasikan adalah 3 unit pompa dengan waktu pemompaan 55 hari. Dan pada kondisi aktual, kapasitas settling pond yang tersedia tidak mencukupi sehingga perlu memperbesar kapasitas settling pond menjadi 260.700 m3.
EVALUASI VOLUME TAMPUNG DARI SUMP DENGAN PERSAMAAN WATER BALANCE Rahmat Rizali; Nurhakim Nurhakim; Eko Santoso; Yuniar Siska Novianti
Jurnal Himasapta Vol 1, No 01 (2016): Jurnal Himasapta Volume 01 Nomor 01 April 2016
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v1i01.913

Abstract

Sistem penyaliran Pit M PT. BUMA Jobsite PT. Kideco Jaya Agung menggunakan sistem kolam terbuka dengan pemompaan. Pada Pit, air hujan yang masuk sering mencapai atau melebihi titik kritis sump pada -160 ML menyebabkan air menggenang batubara 12BE, sehingga perlu dievaluasi volume tampung dari sump terhadap air yang masuk dan debit yang keluar dari pompa.Pemilihan metode distribusi hujan menggunakan software statistik. Sehingga didapatkan distribusi gumbel, log normal dan normal, perhitungan intensitas hujan menggunakan metode mononobe, perhitungan debit limpasan metode rasional, perhitungan debit pompa dengan menggunakan metode discharge, perhitungan kapasitas sump menggunakan prinsip Qin dan Qout, serta perhitungan head total menggunakan metode rasional. Hasil penentuan Luas catchment area yaitu 329.10 Ha atau 3.29 km2, perhitungan curah hujan rencana, curah hujan maksimum adalah 60.20 mm (Februari), perhitungan intensitas hujan maksimal adalah 6.14 mm/jam (Agustus), perhitungan debit limpasan maksimal adalah 5.06 m3/detik (Agustus), perhitungan debit outlet pompa didapat 0.355 m3/s. dari data tersebut sehingga diperlukan volume sump sebesar 2,230,974.87 m3 sedangkan volume sump aktual 854,418.94 m3. Untuk menambah luas genangan sump maka batubara 12BE harus diambil sebagian terlebih dahulu hingga luas genangan sebesar 34,413.90 m2 tercukupi. Kata-kata kunci: limpasan, sump, pompa
KAJIAN TEKNIS KETIDAKSESUAIAN ANTARA RENCANA PENAMBANGAN DENGAN KONDISI AKTUAL DI TAMBANG BATUBARA PT SENAMAS ENERGINDO MINERAL SITE JAWETEN, KABUPATEN BARITO TIMUR, PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Evanrio Kusmana; Eko Santoso; Yuniar Siska Novianti
Jurnal Himasapta Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Himasapta Volume 6 Nomor 01 April 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v6i1.3441

Abstract

Dalam Kegiatan Penambangan sering terjadi adanya ketidaksesuaian antara rencana dengan kondisi aktual dilapangan dimana target waktu kerja dan target produksi mengalami ketidaksesuaian jika tidak didentifikasi secara dini, ketidaksesuian ini dapat terjadi berulang dan berlanjut setiap bulan, dan akan berpotensi menyebabkan kerugian terhadap perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan sekunder memakai dua cara, yaitu pengamatan lapangan dan penggunaan data perusahaan. Pengolahan data dilakukan dengan melakukan perhitungan volume overburden tergali dari data survey dan membandingkannya dengan target perencanaan terjadwal sehingga mendapatkan faktor-faktor keteidaksesuaian antara perencanaan dan aktual produksi. Analisis pembahasan dilakukan dengan cara mengkorelasikan hasil pengolahan data dengan masalah yang diteliti. Berdasarkan ketidaksesuaian target waktu kerja dan aktual produksi ketidaksesuaian alat gali EC750DL (1) sebesar 87%, EC750DL (2) sebesar 86%, dan EC950Lc (3) sebesar 81%. Ketidaksesuaian untuk target produksi alat gali EC750DL (1) sebesar 90%, EC750DL (2) sebesar 89%, dan EC950Lc (3) sebesar 77%. Berdasarkan hasil survey untuk target februari sebesar 222,927.11 BCM ketidaksesuaian 77,86%, dengan penggalian melebihi elevasi 51,503.04 BCM dan sisa penggalian 186,134.26 BCM. Berdasarkan hasil produksi sebesar 246,696.00 BCM ketidaksesuaian sebesar 86.17%. Dengan upaya peningkatan produksi sebesar 268,986.00 BCM dengan ketidaksesuaian sebesar 93.95%. Kata Kunci: ketidaksesuaian, target produksi, aktual produksi, survey
LAJU INFILTRASI PADA DANAU BEKAS TAMBANG ALLUVIAL YANG DIPENGARUHI KARAKTERISTIK SIFAT FISIK TANAH Isnaini Norfadilah; Marselinus Untung Dwiatmoko; Yuniar Siska Novianti
Jurnal Himasapta Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Himasapta Volume 5 Nomor 1 April 2020
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.042 KB) | DOI: 10.20527/jhs.v5i1.2047

Abstract

Studi mengenai area danau bekas tambang alluvial dalam hubungannya dengan karakteristik sifat fisik tanah terhadap laju infiltrasi merupakan hal yang penting. Hal ini disebabkan karena area danau bekas tambang alluvial adalah area yang komposisi tanahnya merupakan tumpukan tanah bekas penambangan sebelumnya dan hal ini tidak menguntungkan jika lokasi bekas tambang alluvial untuk kontruksi bangunan, sehingga sering dihindari untuk membangun sesuatu kontruksi di atas danau bekas tambang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisik karakteristik dan laju infiltrasi tanah yang ada di area bekas tambang alluvial.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian lapangan dan metode pengujian di laboratorium. Pengukuran laju infiltrasi di lapangan menggunakan double ring infiltrometer dengan perhitungan laju infilltrasi menggunakan metode Horton sedangkan Karakteristik sifat fisik tanah yang diuji di laboratorium adalah kadar air tanah, berat jenis tanah, berat volume tanah, ukuran butir tanah dan permebalitas tanah.Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa laju infiltrasi dan karakteristik sifat fisik tanah yang dihasilkan pada setiap lokasi memberikan angka yang berbeda. Dimana semakin halus tekstur tanah nya maka nilai laju infiltrasi akan semakin kecil begitupun sebaliknya semakin kasar tekstur tanahnya maka nilai laju infiltrasi akan semakin besar. Danau bekas tambang alluvial di lokasi Danau Seran memiliki laju infiltrasi sebesar 158,178 cmh-1 dengan kelas tekstur tanah pasir sedangkan di Danau Galuh Cempaka memiliki laju infiltrasi sebesar 110,27 cmh-1dengan kelas tekstur tanah pasir lempung. Laju infiltrasi di kedua lokasi menunjukkan korelasi yang positif yaitu Danau Seran memiliki laju infiltrasi lebih tinggi dibandingkan dengan Danau Galuh Cempaka hal ini disebabkan oleh tekstur tanah dilokasi Danau Seran yang berbutir kasar dan memiliki porositas yang lebih tinggi sehingga kemampuan tanah untuk meloloskan air aatu menyerap air akan semakin besar dibandingkan dengan di lokasi yang tekstur tanahnya lempung yang memiliki porositas kecil sehingga lambat untuk meloloskan air atau menyerap air. Hal inilah yang menyebabkan laju infiltasi di Danau Seran lebih tinggi dibandingkan Danau Galuh Cempaka. Kata-kata kunci: Laju Infiltrasi, Karakteristik Sifat Fisik Tanah, Danau Bekas Tambang Alluvial.
Analisa produktivitas alat mekanis pada lahan reklamasi di Pit Melati Site Malintut PT Multi Tambangjaya Utama Nur Kholik; Uyu Saismana; Yuniar Siska Novianti
Jurnal Himasapta Vol 6, No 3 (2021): Jurnal Himasapta Volume 6 Nomor 03 Desember 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v6i3.4665

Abstract

Pembongkaran dan pemuatan tanah merupakan salah satu kegiatan yang sangat mempengaruhi dalam kegiatan penataan lahan reklamasi. Makin cepat kegiatan pembongkaran dan pemuatan tanah maka kegiatan selanjutnya juga akan semakin cepat. Laju produksi pembongkaran tanah dipengaruhi oleh tingkat produktivitas peralatan mekanis yang digunakan. Semakin besar produktivitas alat tersebut makin cepat sasaran produksi tercapai. Diharapkan pada periode pascatambang, lahan bekas penambangan masih mempunyai kemampuan mendukung usaha pemanfaatan selanjutnya atau setidaknya kondisi tersebut harus dikembalikan mendekati kondisi sebelum dilakukan penambangan.Luas area yang akan dilakukan kegiatan reklamasi yaitu IPD Melati seluas 5,05 hektar dan OPD Melati seluas 1,61 hektar. Volume material soil yang diperlukan yaitu IPD Melati sebanyak 30.300 LCM dan OPD Melati sebanyak 9.660 LCM dengan total 9.660 LCM.Jumlah alat yang tersedia di perusahaan PT Multi Tambangjaya Utama yaitu alat gali muat sebanyak 1 unit dengan tipe Komatsu PC 200 dan alat angkut sebanyak 6 unit dengan tipe Hino 500 FM 260 JD.Hasil produktivitas perjam alat gali muat Komatsu PC 200 setiap hari selama 7 hari didapatkan 54 BCM/jam, 55,29 BCM/jam, 111,86 BCM/jam, 111,07 BCM/jam, 141,98 BCM/jam, 115,24 BCM/jam dan 139,23 BCM/jam.
KAJIAN KESERASIAN JUMLAH ALAT MEKANIS DENGAN FLEET YANG HETEROGEN PADA AKTIVITAS PEMUATAN BATUBARA DI STOCKPILE CP 02 PT BINUANG MITRA BERSAMA Zetro Moni Hery Fraditos; Yuniar Siska Novianti; Karina Shella Putri
Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI 2020: PROSIDING TEMU PROFESI TAHUNAN PERHAPI
Publisher : PERHAPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36986/ptptp.v0i0.188

Abstract

Pengoptimalan jumlah alat angkut dan alat muat menjadi penting dalam pencapaian produktivitas alat mekanis pada aktivitas pemuatan batubara, baik dengan kondisi fleet yang homogen maupun dengan kondisi fleet yang heterogen. Penggunaan match factor dalam penentuan rasio tingkat kedatangan alat angkut dengan waktu pelayanan alat muat suatu fleet biasa diterapkan namun dengan asumsi kondisi fleet yang homogen dimana alat angkut dengan tipe yang sama dilayani oleh alat muat dengan tipe yang sama pula. Namun realisasi fleet yang heterogen pada aktivitas pemuatan batubara sering terjadi akibat penambahan alat mekanis dengan tipe yang berbeda baik pada alat muat maupun pada alat angkutnya. Perhitungan match factor  yang digunakan dalam paper ini mengacu pada dua kondisi fleet yang heterogen yaitu pada Fleet 1 dimana satu tipe alat angkut (Hino 500 FM 260 JD) dilayani dua tipe alat muat (Excavator JCB JS305 LC dan Wheel Loader Komatsu WA500) dan pada Fleet 2 dimana dua tipe alat angkut (Hino 500 FM 260 JD dan Hino 700 FY 3248) dilayani dua tipe alat muat (Excavator JCB JS305 LC dan Wheel Loader Komatsu WA500). Nilai match factor yang dihasilkan pada Fleet 1 adalah 1,17 sehingga rekomendasi yang diberikan yaitu mengurangi alat angkut sebanyak 10 unit. Sedangkan nilai match factor yang dihasilkan untuk Fleet 2 adalah 1,34 sehingga rekomendasi yang diberikan yaitu mengurangi alat angkut Hino 500 FM 260 JD sebanyak 21 unit atau Hino 700 FY 3248 sebanyak 16 unit.
Optimasi Kondisi Pelarutan Logam Au Dalam Endapan Placer Dengan Proses Hidrometalurgi Irpan Muhammad; Agus Triantoro; Yuniar Siska Novianti
Jurnal Geomine Vol 7, No 3 (2019): Edisi Desember 2019
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.214 KB) | DOI: 10.33536/jg.v7i3.465

Abstract

Emas diperoleh dengan cara mengisolasinya dari batuan bijih emas. Proses hidrometalurgi dengan Aqua Regia sebagai pereaksi digunakan untuk mengisolasi emas dari endapan alluvialnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hasil ekstraksi Au menggunakan Aqua Regia dan waktu optimum dari proses hidrometalurgi serta seberapa besar massa logam Au yang terlarut. Dalam penelitian ini sampel diambil di tiga titik berbeda yang berada Sungai Katingan Kalimantan Tengah dengan masing-masing kedalaman sampel 3 meter dari permukaan air, kemudian sampel dilindi menggunakan Aqua Regia dengan rentang waktu 5, 10, 20, 60, 100 dan 120 menit. Data yang digunakan berupa data konsentrasi logam Au yang didapatkan dari sampel yang telah dilindi sebelumnya dan dianalisis dengan menggunakan instrument AAS (Atomic Absorption Spectrometry) kemudian diolah dengan menggunakan kurva x dan y untuk mendapatkan waktu optimum serta massa logam Au terlarut didapatkan dengan menggunakan persamaan. Data hasil penelitian menghasilkan konsentrasi Au pada waktu pelindian dengan rentang waktu 5, 10, 20, 60, 100 dan 120 menit pada masing-masing sampel disetiap lokasi secara berurutan pada lokasi 1 adalah 11,07Mg/L, 10,68Mg/L, 11,02Mg/L, 11,23Mg/L, 2,21Mg/L, 0,51Mg/L dengan massa Au terlarut 1,27x10-3gr, 1,22x10-3gr, 1,26x10-3gr, 1,12x10-3gr, 2,54x10-4gr dan 5,87x10-5gr. Lokasi 2 adalah 656Mg/L, 587Mg/L, 584Mg/L, 625Mg/L, 645Mg/L, 210Mg/L dengan massa Au terlarut 7,54x10-2gr, 6,75x10-2gr, 6,71x10-2gr, 7,18x10-2gr, 7,41x10-2gr dan 2,41x10-2gr. Lokasi 3 adalah 261Mg/L, 931Mg/L, 625Mg/L, 631Mg/L, 639Mg/L, 915Mg/L dengan massa Au terlarut 3x10-2gr, 1,07x10-1gr, 7,18x10-2gr, 7,25x10-2gr, 7,34x10-2gr dan 1,05x10-1gr. Dari hasil tersebut memperlihatkan waktu yang paling optimal untuk proses hidrometalurgi pada endapan alluvial berada pada waktu 5 menit karena menghasilkan konsentrasi logam dan massa Au yang paling optimal dalam kondisi Aqua Regia yang masih stabil.
PEMANFAATAN REAKSI ELEKTROKIMIA UNTUK SUMBER ENERGI LISTRIK ALTERNATIF SERTA NETRALISASI PADA AIR ASAM BEKAS TAMBANG Muhammad Reza; Nuri Pirnia Sari; Muhammad Fadlillah Akbar; Yuniar Siska Novianti
Geosapta Vol 5, No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.631 KB) | DOI: 10.20527/jg.v5i1.5724

Abstract

ABSTRAKAir asam tambang merupakan salah satu masalah serius yang harus dihadapi oleh industri pertambangan. Oleh karena itu untuk pertama kalinya penelitian ini telah berhasil memanfaatkan Air Asam Tambang (AAT) menjadi energi listrik alternatif dan terjadinya proses netralisasi menggunakan reaksi elektrokimia. Penelitian ini dilakukan dengan menvariasikan elektroda logam timbal (Pb), timah (Sn), besi (Fe), kuningan (CuZn), emas (Au), tembaga (Cu), seng (Zn) dan karbon (C) menjadi 28 (dua puluh delapan) pasang elektroda, sehingga diperoleh dengan mengombinasikan pasangan elektroda C-Zn dan Cu-Zn menghasilkan tegangan listrik sebesar 2.8 V dan dapat menetralkan air asam tambang dari pH 2.3 menjadi pH 6.0. Secara keseluruhan, penelitian ini berhasil menemukan 2 pasang kombinasi sel vota sebagai elektroda baru untuk penghasil potensial listrik dan penetral air asam tambang.Kata-kata kunci: air asam tambang (AAT), pH, elektrokimia, sel volta, netralisasi