Endah Yulianingsih Adam
Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

RISIKO UMUR DAN PARITAS TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI BLUD RSU DR. H. ALOEI SABOE KOTA GORONTALO TAHUN 2014 Endah Yulianingsih Adam
Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo Vol 1, No 1 (2015): March
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jm.v1i1.161

Abstract

Kematian maternal 2-5 kali lebih tinggi pada usia 35 tahun. Risiko terhadap ibu dan anak pada kelahiran bayi pertama cukup tinggi, kemudian risiko itu menurun pada paritas kedua dan ketiga serta meningkat lagi pada paritas keempat dan seterusnya. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan besarnya risiko (umur, paritas) terhadap perdarahan postpartum. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian Case Control Study dengan rancangan survey analitik yang bersifat Retrospektif. Sampel adalah ibu bersalin dengan kasus Perdarahan Postpartum dan tidak Perdarahan Postpartum di Ruang Bersalin BLUD RSU Prof Dr. H. Aloei Saboe sebanyak 39 orang dan tidak Perdarahan Postpartum sebanyak 39 orang dengan teknik Proporsional Random Sampling.Variabel bebas yaitu Umur dan Paritas dan variabel terikat adalah Perdarahan Postpartum. Analisis data pada penelitian ini secara univariat dan bivariat dengan uji odds ratio (OR). Hasil penelitian: umur ibu kategori resiko tinggi sebanyak 28 orang (71,79%) dan umur resiko rendah sebanyak 11 orang (28,21%). Paritas ibu resiko tinggi sebanyak 28 orang (71,79%) dan paritas resiko rendah sebanyak 11 orang (28,21%). Hasil penelitian menemukan dari dua variabel yang diduga berisiko terhadap Perdarahan Postpartum, umur OR=17,309; paritas OR=4,073 terbukti berisiko terhadap Perdarahan Postpartum