Wenny Ino Ischak
Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penggunaan Booklet terhadap Pengetahuan Anemia pada Remaja Putri Endah Yulianingsih; Ika Suherlin; Yusrin Aswad; Wenny Ino Ischak; Dinda Hulawa
Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo Vol 6, No 2 (2020): September
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jm.v6i2.311

Abstract

Anemia is still a reproductive health problem, especially in women whose hemoglobin levels are less than 12 g%. Education is one of the factors that influence the incidence of anemia and also greatly affects the ability to think in adolescents. The purpose of this study was to analyze health education through knowledge booklets about anemia in adolescents in Gorontalo City. This type of research uses the Pre-Experimental method with One-Group Pre-Test-Post Test Design, with a sample of 132 young women using a simple random sampling technique. The study started from February 1 to March 1, 2020. The analysis in this study used the Wilcoxon test. The results showed that there was a significant effect of health education through booklets on knowledge of anemia in adolescents with a sig value of 0.000 <0.05. The conclusion is that there is an effect of health education through booklets on knowledge about anemia in adolescent girls.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN POSYANDU LANSIA DI PUSKESMAS DUNGINGI Wenny Ino Ischak; Ahmad Aswad; Zulfikri Ischak
Journal Nursing Care Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Gorontalo Vol 6, No 1 (2020): JOURNAL NURSING CARE
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.847 KB) | DOI: 10.52365/jnc.v6i1.329

Abstract

ABSTRACT Background: The data krom Departement of Health of Gorontalo Province on March 18, 2019 shows that Three is a decline of elderly visit from year to year in which the percentage in 2015 is 91 %, in 2016 is 89 % and in 2017 decreases dramatically to 56,63%. Posyandu is an Integrated Service Station for elderly in a partikular area which is agreed pon, It is run by the Community in which The cam gaet the Health Service. Objective: of Activities integrated Service station for elderly is to Control the Health of the elderly. This Research ain to find out the relationship between knowledge and utilization of elderly integrated Service station at Puskesmas Dungingi. Methods: The Research applies an analytical descriptive desing with a Cross-sectional approach. The sample is 33 respondents chosen with the purposive sampling method. The technique of data analysis uses the SPSS program. Results: The finding based on Chi-square statistical Test shows that Three is a significant relationship between knowledge and utilization of elderly integrated Service station at Puskesmas Dungingi with p-value = 0.001. Conclusion: the conclusion is Three is a relationship between knowledge and utilization of elderly integrated Service station at Puskesmas Dungingi. Suggestion : to the ext researchers Cho want to Study the same object, it is suggested that they should increase the number of respondents. ABSTRAK Latar Belakang: Data dari Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo pada tanggal 18 maret 2019 didapatkan data bahwa terjadi penurunan dari tahun ke tahun kunjungan lansia ke fasilitas kesehatan dimana persentase pada tahun 2015 yaitu 91%, pada tahun 2016 sejumlah 89% dan ada tahun 2017 menurun drastis menjadi 56,63%. Posyandu adalah Pos Pelayanan Terpadu untuk masyarakat lansia disuatu wilayah tertentu yang disepakati, dan digerakkan oleh masyarakat dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. Tujuan: diadakan kegiatan posyandu lansia adalah agar kesehatan para lansia dapat terkontrol dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan pemanfaatan pelayanan Posyandu Lansia Di Puskesmas Dungingi. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitis dan dilakukan pendekatan secara crosssectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 33 responden dengan menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisa data yaitu menggunakan program SPSS. Hasil: penelitian berdasarkan uji statistik Chi Square menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan pemanfaatan pelayanan posyandu lansia di Puskesmas Dungingi dengan nilai p value = 0,001. Kesimpulannya: ada hubungan pengetahuan dengan pemanfaatan pelayanan Posyandu Lansia Di Puskesmas Dungingi. Saran, kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti dengan obyek yang sama hendaknya meningkatkan jumlah responden.
Pendampingan Keterampilan Terapi Relaksasi Otot Progresif Untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Wenny Ino Ischak; Fakhriatul Falah; Ratnawati Ratnawati; Kartin Buheli
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 6 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v6i2.2660

Abstract

Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberdayakan kader kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam menerapkan terapi relaksasi otot progresif sebagai upaya penurunan tekanan darah. Kegiatan dalam pengabdian masyarakat ini terdiri dari pembentukan kelompok kader kesehatan peduli hipertensi yang dilatih melakukan terapi relaksasi progresif, kemudian dilanjutkan dengan pendampingan kader dalam memberikan edukasi masyarakat sasaran penderita hipertensi. Evaluasi kegiatan ini dilakukan dengan mengukur pengetahuan kader melalui hasil kuesioner pre test dan post test serta mengukur tekanan darah penderita hipertensi. Hasil pre test dan post test menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan sebesar 50% pada kader kesehatan dan terjadi penurunan tekanan darah sistolik 29 mmHg dan penurunan tekanan darah sistolik 12 mmHg pada penderita hipertensi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terapi relaksasi otot progresif dapat dijadikan alternatif terapi non farmakologis untuk mengontrol tekanan darah penderita hipertensi di masyarakat.