Ni Wayan Rahayu Ningtyas
Stikes Borneo Cendekia Medika Pangkalan Bun

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RSUD SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUN Awanda Rafidah; Ni Wayan Rahayu Ningtyas; Wahyudi Qorahman MM
Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT) Vol. 1 No. 1 (2021): NCHAT January - April period
Publisher : Progres Ilmiah Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/nchat.v1i1.2

Abstract

Penyakit kardiovaskuler menempati posisi utama penyebab kematian di dunia.Di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun pada tahun 2020 jumlah pasien PJK tercatat 185 pasien.PJK adalah fenomenal abnormal pada pembuluh darah koroner disertai karak yang menggangu aliran darah ke otot jantung yang berunjung pada rusaknya fungsi jantung. Ada beberapa faktor risiko PJK diantara nya usia, jenis kelamin, riwayat keluarga (faktor yang tidak dapat dimodifikasi). Hipertensi, diabetes militus, obesitas, inaktivitas fisik, makan berlemak, merokok, dan stres adalah faktor yang dapat dimodifikasi.Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor risiko kejadian penyakit jantung koroner dengan kejadian PJK di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.Metode penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan case control.Jumlah populasi sebanyak 48 orang, dengan jumlah sampel sebanyak 42 orang.Teknik sampling purposive sampling.Analisis data menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian PJK di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun adalah usia (p=0,007), jenis kelamin (p=0,016), dan hipertensi (p=0,006). Hasil analisis multivariat menunjukan bahwa faktor risiko yang paling berhubungan dengan kejadian PJK di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun adalah hipertensi (OR = 10,757; 95% CI = 1,889-61,244). Diharapakan meningkatkan pelayanan preventif melalui promosi kesehatan terkait pengetahuan dan pencegahan untuk menurunkan faktor risiko PJK
PENGARUH TERAPI MUROTTAL TERHADAP TINGKAT NYERI PADA LANSIA YANG MENGALAMI HIPERURISEMIA (Studi di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha Kabupaten Jombang Tahun 2019) Rio Rendra Rizqi; Hindyah Ike Suhariati; Ni Wayan Rahayu Ningtyas
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.832 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v3i2.146

Abstract

Pendahuluan, Nyeri sendi sering dikeluhkan oleh lansia terutama yang memiliki kadar asam urat yang tinggi. Tujuan, penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh terapi murottal terhadap tingkat nyeri pada lansia yang mengalami hiperurisemia di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha Kabupaten Jombang tahun 2019. Desain, Penelitian ini berbentuk pre eksperimental dengan pendekatan one group pretest posttest. Populasi dari penelitian ini sebanyak 53 lansia dengan jumlah responden sebanyak 47 lansia, teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling. Variabel independen dari penelitian ini adalah terapi murottal dan variabel dependen adalah tingkat nyeri pada lansia yang mengalami hiperurisemia. Alat ukur yang digunakan adalah VAS (Visual Analog Scale) dan lembar observasi, kemudian pengolahan data dimulai dari editing, coding, scoring, dan tabulating. Analisa data yang digunakan adalah uji Wilcoxon (α = 0,05). Hasil, penelitian didapatkan, tingkat nyeri sebelum terapi murottal diperoleh bahwa sebagian lansia mengeluhkan nyeri ringan (10,6%), hampir seluruhnya mengeluhkan nyeri sedang (61,7%) dan sebagian lagi mengalami nyeri berat (27,7%). Tingkat nyeri sesudah terapi murottal diperoleh bahwa sebagian lansia mengeluhkan nyeri ringan (61,7%) dan sebagian lagi mengeluhkan nyeri sedang (38,3%). Hasil uji Wilcoxon menunjukkan p = 0,000 yang menunjukkan bahwa p<0,05. Kesimpulan, dari penelitian ini adalah ada pengaruh terapi murottal terhadap tingkat nyeri pada lansia yang mengalami hiperurisemia. Kata kunci: hiperurisemia, nyeri, terapi murottal.
OPTIMALISASI POSYANDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TELUK BOGAM Fakhruddin Fakhruddin; Ni Wayan Rahayu Ningtyas; Jenny Oktarina; Febri Nur Ngazizah
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.022 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v3i2.151

Abstract

Salah satu faktor yang memiliki peran besar terhadap kesehatan masyarakat adalah keadaan ekonomi. Di Indonesia, angka kemiskinan masih tinggi. Dari sekitar 200 juta jumlah penduduk di Indonesia, Jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 29,13 juta orang. Angka ini diperoleh berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS). Tingginya angka kemiskinan di Indonesia mengakibatkan munculnya  berbagai masalah kesehatan. Kegiatan ini berupa penyuluhan mengenai optimalisasi peran kader dan pemeriksaan kesehatan diwilayah kerja puskesmas sungai rangit. Penyuluhan dilaksanakan di Puskesmas Sungai Rangit. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan para kader dalam. Penyuluhan ini langsung disampaikan kepada para kader dan masyarakat oleh dosen Pengmas. Materi yang disampaikan mengenai penanganan kesehatan lansia. Kata kunci : kader, kesehatan, lansia
HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN KUALITAS TIDUR MAHASISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS AKHIR DI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BORNEO CENDEKIA MEDIKA Quwaisy Dzulqornain Firmansyah; Wahyudi Qorahman; Ni Wayan Rahayu Ningtyas
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.747 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v5i2.253

Abstract

Tugas akhir sebagai kecemasan yang tidak dapat dihindarkan oleh mahasiswa tingkat akhir yang dapat menimbulkan kecemasan. Kecemasan yang berkelanjutan akan mempengaruhikualitas tidur mahasiswa sehingga mengakibatkan gangguan keseimbangan fisiologi dan psikologi.Keadaan ini akan berpengaruh pada penurunan akademik yaitu hasil penyusunan tugas akhirmenjadi kurang maksimal. Tujuanya menganalisis hubungan kecemasan dengan kualitas tidurmahasiswa dalam penyelesaian tugas akhir di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo CendekiaMedika.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain cross sectionaldenganndengan metode total sampling. Responden pada penelitian ini sebanyak 51 orang.Pengukuran dilakukan dengan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) dan kuesionerPittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Analisis statistik menggunakan uji Rank Spearman.Hasil jumlah usia terbanyak yaitu 22 tahun sebesar 37,3% dengan jenis kelaminperempuan sebesar 66,7%. Hasil analisis uji rank spearman menunjukan nilai p = 0,001 yangberati p < 0,05.
OPTIMALISASI PERAN KADER DALAM BUDI DAYA TOGA WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI RANGIT Fakhruddin Fakhruddin; Nur Aini Hidayah Khasanah; Ni Wayan Rahayu Ningtyas
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (18.869 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v3i2.152

Abstract

Wilayah sungai rangit terletak di pinggir Kabupaten Kotawaringin Barat, lokasinya berada agak jauh dari pusat kota Pangkalanbun, sehingga wilayah sungai rangit ini dapat dikategorikan masuk dalam wilayah pedesaan. Wilayah sungai rangit cukup luas dan tidak terlalu padat, sehingga masih banyak pekarangan luas di wilayah tersebut. Dari kegiatan ini diketahui bahwa para kader dan masyarakat ternyata masih belum memahami tentang Tanya. Sebagian kader dan hampir seluruh masyarakat sekitar puskesmas belum mengerti dan paham tentang Tanya dengan metode demontrasi. Setelah kegiatan ini terlaksana, para kader dan masyarakat menjadi mengerti dan paham tentang apa itu Tanya dengan metode demonstrasi. Hal itu ditandai dengan mampu menjawab pertanyaan tentang Tanya dengan metode demontrasi. Kata kunci : metode demontrasi 
HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KUALITAS PELAYANAN ASUHAN KEPERAWATAN DI KAMAR OPERASI RSUD SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUN Sholikin Sholikin; Luluk Sulistiyono; Ni Wayan Rahayu Ningtyas
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.971 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v5i2.258

Abstract

Latar Belakang: Kualitas pelayanan asuhan keperawatan merupakan hal yang sangat penting untuk meningkatkan kepuasan terhadap pelayanan yang diberikan sehingga membuat kepercayaan pasien semakin meningkat kepada rumah sakit. Salah satu penyebab peningkatan kualitas asuhan keperawatan yaitu perlunya motivasi yang diperlukan oleh perawat yang menjalani pelayanan tersebut. Sehingga hal ini perlu ada perhatian khusus dari pihak rumah sakit untuk memperhatikan hal ini agar meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi dengan kualitas pelayanan asuhan keperawatan di kamar operasi RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Metode: Penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriftif korelasi dengan cross sectional. Adapun sampel penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 20 responden. Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji korelasi rank spearman. Hasil: Sebagian besar responden memiliki motivasi kuat (35%) dan sebagian besar responden kualitas pelayanan asuhan keperawatan pada kategori baik (85%). Hasil dari uji kerolasi rank spearman didapatkan hasil p value = 0,010 (p < 0,05). Kesimpulan: Ada hubungan motivasi dengan kualitas pelayanan asuhan keperawatan di kamar operasi RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun 
PENYULUHAN DEMAM BERDARAH PADA SISWA/SISWI DI SDN 2 SIDOREJO PANGKALAN BUN Ni Wayan Rahayu Ningtyas
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.472 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v4i2.244

Abstract

Demam Berdarah dengue adalah salah satu bentuk klinis dari penyakit akibat infeksi dengan virus dengue pada manusia sedangkan manifestasi klinis dan infeksi virus dengue dapat berupa demam dengue dan demam berdarah dengue. Dengue adalah penyakit daerah tropis dapat ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti, nyamuk ini adalah nyamuk rumah yang menggigit pada siang hari. Penyakit demam berdarah dengue merupakan masalah kesehatan di Indonesia hal ini tampak dari kenyataan seluruh wilayah di Indonesia mempunyai resiko untuk terjangkit penyakit demam berdarah dengue. Sebab baik virus penyebab maupun nyamuk penularanya sudah tersebar luas di perumahan-perumahan penduduk.Kata Kunci : Penyuluhan, Demam Berdarah
PENGARUH PEMBERIAN KOMBIASI IKAN GABUS DAN PUTIH TELUR TERHADAP KESEMBUHAN PASIEN LUKA POST OPERASI LAPARATOMI Ni Wayan Rahayu Ningtyas; Syahri Fadillah; Rukmini Syahleman
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.224 KB)

Abstract

Pembedahan merupakan tindakan pengobatan invasif melalui sayatan untuk membuka atau menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani dan diakhiri dengan penutupan dan penjahitan luka. Jenis luka yang dihasilkan dari tindakan bedah lapratomi. Tindakan pembedahan menempati urutan ke-11 dari 50 pola penyakit di Indonesia dengan presentase 12,8%. Tindakan bedah laparotomi yaitu luka operasi bersih terkontaminasi yang membutuhkan proses penyembuhan yang lebih lama. Proses penyembuhan luka ini memerlukan protein sebagai dasar  terbentuknya jaringan kolagen, sedangkan komponen penting dari protein adalah albumin. Albumin dapat digunakan sebagai prediksi terbaik penyembuhan pasien. Albumin merupakan suplemen makanan yang juga terbentuk dari Putih Telur dan Ekstra Ophicephalus Striatus (Ikan Gabus).Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian kombinasi ikan gabus dan putih telur terhadap kesembuhan pasien luka post operasi laparatomi di Ruang Meranti RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.Metode penelitian : merupakan penelitian experiment dengan rancangan Quasy Experiment dengan jenis rancangan Nonequivalent Control Group Design.Hasil : analisis data menggunakan uji wilcoxon signed rank test, dari 38 responden yang diberikan konsumsi kombinasi dari ikan gabus dan putih telur mulai hari ke - 1 sampai hari ke – 5 didapatkan nilai signifikan p : 0,000; yang artinya terdapat pengaruh kombinasi pemberian ikan gabus dan putih telur terhadap kesembuhan luka post operasi laparatomi. Kata Kunci:Kombinasi Ikan Gabus dan Putih Telur, kesembuhan luka Laparatomi 
HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUD SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUN Resky Apriulendari.A. Hamid; Ni Wayan Rahayu Ningtyas; Rukmini Syahleman
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.634 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v4i2.245

Abstract

Latar belakang : Diabetes merupakan penyakit dimana kondisi kadar gula di dalam darah melebihi nilai normal. Perubahan jadwal tidur membuat kualitas tidur tidak optimal. Semakin tinggi melakukan aktivitas semakin rendah kadar gula darah.Tujuan : Untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dan aktivitas fisik dengan kadar gula darah pasien diabetes mellitus tipe II di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan BunMetode Penelitian : Kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif korelasi, desain cross sectional. Sampel 101 orang, teknik purposive sampling, uji analisis korelasi pearson product moment.Hasil dan Analisis: Jenis kelamin perempuan 59 orang, usia 50-59 tahun 42 orang, pekerjaan swasta 48 orang, pendidikan SD 50 orang, kualitas tidur buruk 98 orang, aktivitas fisik ringan 50 orang, kadar gula darah tinggi 71 orang. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan kualitas tidur dengan kadar gula darah nilai p value = 0,027, terdapat hubungan aktivitas fisik dengan kadar gula darah nilai p value = 0,049.Kesimpulan : Sebagian besar jenis kelamin perempuan, hampir separuh responden usia 50-59 tahun, hampir separuh responden pekerjaan swasta, hampir separuh responden pendidikan SD, hampir semuanya kualitas tidur buruk, hampir setengahnya aktivitas fisik ringan, sebagian besar responden kadar gula darah tinggi. Terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan kadar gula darah pasien diabetes mellitus tipe II di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kadar gula darah pasien diabetes mellitus tipe II di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Kata Kunci : Kualitas Tidur, Aktivitas Fisik, Diabetes Mellitus
Pelaksanaan Discharge Planning dengan kepuasan pasien (Studi di RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah) Taufiq Rahman; Ni Wayan Rahayu Ningtyas; Rastia Ningsih
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.074 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v3i1.52

Abstract

Pendahuluan Discharge planning keperawatan merupakan komponen yang terkait dengan rentang keperawatan, sering pula disebut dengan perawatan berkelanjutan yang artinya perawatan yang dibutuhkan oleh pasien dimanapun pasien berada. Kegagalan  dalam memberikan perencanaan pulang akan beresiko terhadap beratnya penyakit, ancaman hidup dan disfungsi fisik. Oleh karena itu dalam perencanaan pulang atau  discharge planning sangat  penting, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan   antara pelaksanaan discharge planning dengan kepuasan pasien. Metode penelitian jenis penelitian ini adalah kuantitatif. dengan jumlah populasi 24. Sampel di ambil dari pasien yang dirawat di RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun sebanyak 24 responden dengan teknik Quota Sampling Variabel dalam penelitian ini adalah hubungan antara pelaksanaan discharge planning dengan kepuasan pasien, instrumen penelitiannya mengguakan kuesioner, pengolahan data  dengan Editing, Coding, Scoring, Tabulating, Uji Spearman Rank Data disajikan dalam bentuk distribusi  frekuensi selanjutnya dianilisis secara dinamika,data yang di analasi meliputi univariat dan bivariat. Hasil penelitian berdasarkan hasil penelitian sebagian besar  17 (70,8%)  responden menjelaskan pelaksaan discharge planning dalam kategori baik, Sedangkan  pelaksanaan discharge Planning yang tidak baik 7 (29,2%), berdasarkan uji korelasi  didapatkan nilai  r = 0.000 < 0,05 , dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima, artinya ada hubungan pelaksanaan discharge Planning dengan kepuasan pasien. Kesimpulan  pelaksanaan  Discharge Planning  di RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun pada  Tahun 2018 dapat di kategorikan sudah baik.  Sebagian besar dari responden merasa sudah puas atas pelayanan yang diberikan oleh RSUD Sultan Imanudin pangkalan Bun tahun 2018.Kata kunci : Pelaksanaan Discharge planning dengan kepuasan pasien