Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : eJurnal Kedokteran Indonesia

Exploring Clinical Rotation Competence Improvements after Interpersonal Skills Development in At-Risk Medical Students Sri Linuwih Menaldi; Augustine D. Sukarlan; Dewi Matindas; Dharmayati B. Utoyo; Iwan Dwiprahasto; Ova Emilia; Yayi S. Prabandari
eJournal Kedokteran Indonesia Vol. 2, No. 2 (2014): Agustus
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractPrior to admission, medical students were subject to psychological tests to measure their logical thinking skills and personality, hence predicting their ability to complete their studies. The results showed 56,45% of medical students obtained recommendation category 4 (doubtful) and 5 (not recommended), two categories which are considered to be at-risk group with a very small probability of completing their studies. These results predicted that students in the mentioned groups will have difficulties in achieving the clinical competence level required by the Indonesian Doctors’ Competency Standard (IDCS). The aim of the study was to investigate clinical competency achievement by at-risk medical students in the third year, after following interpersonal skills development training program on July 2011. This research used qualitative study design through psychological examination, written self-reflection and in-depth interview after the training. Interpersonal skills development training for at-risk medical students gave positive effects to theircharacter development for the helping profession. It was concluded that interpersonal skills training could help improve medical student’s achievement of clinical competence especially for at-risk group in their clinical rotations stage.Keywords: medical students, at-risk group, interpersonal skills, clinical competence AbstrakPada mahasiswa kedokteran yang baru masuk dilakukan pemeriksaan psikologis untuk memperoleh gambaran penalaran dan kepribadian untuk memprediksi kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan pendidikan. Berdasarkan pemeriksaan tersebut diperoleh 56,45% mahasiswa dengan hasil uji psikometrik kategori rekomendasi 4 (diragukan) dan 5 (tidak disarankan) yang disebut sebagai kelompok at-risk. Kelompok at risk memiliki peluang keberhasilan rendah untuk menyelesaikan pendidikan dan akan mengalami kesulitan mencapai kompetensi klinik sesuai Standar Kompetensi Dokter Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah menggali pengalaman pencapaian kompetensi klinik mahasiswa kelompok at-risk pada tahun ketiga, setelah mengikuti pelatihan pengembangan keterampilan interpersonal yang dilaksanakan pada bulan Juli 2011. Penelitian ini menggunakan rancangan studi kualitatif dengan wawancara mendalam setelah dilakukan pelatihan. Pengembangan keterampilan interpersonal pada mahasiswa kedokteran kelompok at-risk memberikan dampak positif terhadap pembentukan kepribadian sebagai helping profession. Disimpulkan bahwa pengembangan keterampilan interpersonal yang diberikan dalam bentuk pelatihan dapat digunakan untuk membantu meningkatkan pencapaian kompetensi mahasiswa khususnya kelompok at-risk di tahap klinik.Kata Kunci: mahasiswa kedokteran, kelompok at-risk, keterampilan interpersonal, kompetensi klinik.