This Author published in this journals
All Journal Buletin Palma
Jeanette Kumaunang
Balit Palma

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Keragaan Genetik Plasma Nutfah Kelapa Dalam (Cocos nucifera L) di Kebun Percobaan Mapanget Berdasarkan Penanda DNA SSRs Jeanette Kumaunang; Ismail Maskromo
Buletin Palma No 33 (2007): Desember, 2007
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bp.v0n33.2007.18-27

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari keragaman genetik plasma nutfah kelapa Dalam yang di tanam secara ex situ di Kebun koleksi Mapanget Balitka Manado berdasarkan penanda DNA SSRs. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi Tumbuhan, Pusat Studi Ilmu Hayati LP-IPB Bogor tahun 2004. Materi kelapa sebanyak 12 aksesi kelapa Dalam yang ditanam di Kebun Percobaan Mapanget terdiri dari Dalam Ilo Ilo (DIO), Dalam Aertembaga (DAG), Dalam Tontalete (DTT), Dalam Pungkol (DPL), Dalam Pandu (DPA), Dalam Marinsow (DMW), Dalam Wusa (DWA), Dalam Talise (DTS), Dalam Sea (DSE), Dalam Takome (DTE), Dalam Kalasey (DKY) dan Dalam Kinabuhutan (DKN). Masing-masing aksesi diwakili oleh 2 nomor pohon sampel. Analisa DNA 12 aksesi kelapa Dalam dianalisis keragamannya berdasarkan penanda DNA Simple Sequence Repeats (SSRs) menggunakan 3 primer atau lokus yaitu CNZ 18, CNZ 21,  CNZ 51. Hasil analisis menunjukkan bahwa 3 primer SSRs yang digunakan semuanya polimorfik.  Masing-masing aksesi yang dianalisis memiliki kemiripan genetik sebesar 100% kecuali aksesi  kelapa Dalam Pungkol yang hanya memiliki kemiripan 60 %. Pada jarak genetik 0,5 atau 50% kemiripan genetik diperoleh dua kelompok aksesi kelapa. Kelompok I terdiri dari Kelapa Dalam Ilo Ilo, Dalam Aertembaga, Dalam Tontalete, Dalam Pandu dan Dalam Pungkol dan kelompok II terdiri dari kelapa Dalam Marinsow, Dalam Wusa, Dalam Talise, Dalam Sea, Dalam Takome, Dalam Kalasey dan  Dalam Kinabuhutan. Keragaman genetik 12 aksesi kelapa Dalam di Kebun Percobaan Mapanget rendah.
Kandungan Unsur Hara N, P, dan K Lahan Kelapa Komposit di Daerah Gorontalo dan Banyuwangi Yulianus R Matana; Jeanette Kumaunang
Buletin Palma No 32 (2007): Juni, 2007
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.032 KB) | DOI: 10.21082/bp.v0n32.2007.45-51

Abstract

Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman kelapa adalah ketersediaan unsur hara didalam tanah. Untuk dapat mengetahui ketersediaan unsur hara lahan didaerah Gorontalo dan Banyuwangi maka dilakukan pengambilan sampel tanah di dua daerah tersebut. Tujuan dari penelitian adalah untuk memeberikan gambaran tentang ketersediaan unsur hara pada lahan komposiot didaerah Gorontalo dan Banyuwangi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di daerah Gorontalo kadar hara N, P dan K berada dibawah batas kritikal sehingga diperlukan penambahan unsur tersebut lewat tindakan pemupukan. Sedangkan di daerah Banyuwangi unsur N dan K berada dibawah batas kritikal sehingga perlu dilakukan penambahan unsur hara tersebut sedangkan unsur P pada umumnya ( 80%) berada diatas batas kritikal. Namun yang perlu diperhatikan pada kedua daerah tersebut adalah sistem irigasi dan drainase sehingga tidak mengganggu pertumbuhan tanaman.
Keragaman Fenotipik Kelapa Dalam di Kabupaten Pacitan, Tulung Agung dan Lumajang, Jawa Timur Elsje T Tenda; Jeanette Kumaunang
Buletin Palma No 32 (2007): Juni, 2007
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bp.v0n32.2007.22-28

Abstract

Pertanaman kelapa di Provinsi Jawa Timur cukup luas tersebar di 10 kabupaten. Sebagai salah satu sentra produksi kelapa, Jawa Timur memiliki keragaman genetik kelapa potensial yang cukup besar. Oleh sebab itu pada Bulan Oktober 2003 telah dilakukan identifikasi dan karkaterisasi kelapa potensial asal Jawa Timur di Kabupaten Pacitan, Tulung Agung, dan Lumajang untuk melihat keragaman pada populasi kelapa Dalam. Menggunakan metode observasi berdasarkan Manual on standardized research techniques on coconut breeding COGENT untuk pengamatan karakter batang, daun, bunga, buah dan komponen buah. Hasil observasi menunjukkan bahwa Populasi kelapa Dalam di Kabupaten Pacitan, Tulungangung dan Lumajang, Jawa Timur memiliki keragaman fenotipik rendah (2.25% - 10.06%) untuk karakter vegetatif yaitu karakter batang dan daun, berarti keseragamannya cukup tinggi sehingga seleksi pada karakter ini tidak akan berpeluang untuk perbaikan sifat. Karakter-karakter panjang tangkai tandan, jumlah tangkai bunga, jumlah bunga betina dan berat air memiliki nilai keragaman sedang (21.80% – 44.60%) sehingga seleksi diharapkan memberikan peluang yang besar untuk perbaikan sifat-sifat tersebut.