This Author published in this journals
All Journal Buletin Palma
Yulianus R Matana
Balit Palma

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kandungan Unsur Hara N, P, dan K Lahan Kelapa Komposit di Daerah Gorontalo dan Banyuwangi Yulianus R Matana; Jeanette Kumaunang
Buletin Palma No 32 (2007): Juni, 2007
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.032 KB) | DOI: 10.21082/bp.v0n32.2007.45-51

Abstract

Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman kelapa adalah ketersediaan unsur hara didalam tanah. Untuk dapat mengetahui ketersediaan unsur hara lahan didaerah Gorontalo dan Banyuwangi maka dilakukan pengambilan sampel tanah di dua daerah tersebut. Tujuan dari penelitian adalah untuk memeberikan gambaran tentang ketersediaan unsur hara pada lahan komposiot didaerah Gorontalo dan Banyuwangi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di daerah Gorontalo kadar hara N, P dan K berada dibawah batas kritikal sehingga diperlukan penambahan unsur tersebut lewat tindakan pemupukan. Sedangkan di daerah Banyuwangi unsur N dan K berada dibawah batas kritikal sehingga perlu dilakukan penambahan unsur hara tersebut sedangkan unsur P pada umumnya ( 80%) berada diatas batas kritikal. Namun yang perlu diperhatikan pada kedua daerah tersebut adalah sistem irigasi dan drainase sehingga tidak mengganggu pertumbuhan tanaman.
Pengaruh Interval Penyiraman Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Imam Faozi; Yulianus R Matana
Buletin Palma No 32 (2007): Juni, 2007
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bp.v0n32.2007.60-67

Abstract

Penelitian dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh interval penyiraman terhadap pertumbuhan bibit kelapa.  Penelitian dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu tahap pembibitan dan tahap pemberian perlakuan pada bibit.  Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kelapa Dalam Palu (DPU), Kelapa Dalam Tenga (DTA), Kelapa Genjah Tebing Tinggi (GTT) dan Kelapa Genjah Kuning Nias (GKN).  Penelitian dilakukan dalam bentuk percobaan faktorial 6 x 4 x 3 dengan faktor A adalah interval penyiraman, yang terdiri atas (1) penyiraman yang dilakukan dua kali seminggu (kontrol +), (2) tidak dilakukan penyiraman (kontrol -), (3) interval penyiraman satu minggu, (4) interval penyiraman dua minggu, (5) interval penyiraman tiga minggu dan (6) interval penyiraman empat minggu.  Faktor B adalah varietas kelapa, yang terdiri atas Kelapa Dalam Palu (DPU), Kelapa Dalam Tenga (DTA), Kelapa Genjah Tebing Tinggi (GTT) dan Kelapa Genjah Kuning Nias (GKN).  Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 24 kombinasi perlakuan dan tiga ulangan.  Pengamatan dilakukan terhadap panjang akar, jumlah akar, volume akar dan pertambahan tinggi bibit.  Hasil Penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh interaksi antara interval penyiraman dan varietas kelapa yang digunakan terhadap panjang akar, volume akar, jumlah akar dan pertambahan tinggi bibit.   Interval penyiraman dua kali seminggu dan seminggu sekali memberikan pertumbuhan vegetatif yang baik yaitu pertambahan tinggi bibit dan Genjah Kuning Nias (GKN) memiliki jumlah akar yang terbanyak.