I Gusti Ayu Ketut Yuni Masriastri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERPUSTAKAAN DAN PENDIDIKAN KARAKTER GENERASI MUDA HINDU I Gusti Ayu Ketut Yuni Masriastri
Bawi Ayah: Jurnal Pendidikan Agama dan Budaya Hindu Vol 9 No 1 (2018): PENDIDIKAN KARAKTER HINDU
Publisher : Jurusan Dharma Acarya STAHN-TP Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33363/ba.v9i1.226

Abstract

Perpustakaan di era modern seperti sekarang ini bukan lagi seperti penilaian mayoritas orang-orang masa lalu. Dimana perpustakaan adalah tempat buku-buku yang dijaga oleh petugas yang berkaca mata tebal, yang dengan setia menjaga buku dan memberikan peluang kepada siapa saja yang meminjam buku.Ditinjau dari sudut pandang yang lebih luas, maka peran perpustakaan merupakan agen perubahan, pembangunan, agen budaya, pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan pembentukan karakter generasi muda menjadi karakter yang lebih baik dan bertanggung jawab. Di dalam Undang – Undang RI nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan menyatakan bahwa dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diamanatkan dalam Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, perpustakaan sebagai wahana belajar sepanjang hayat mengembangkan potensi masyarakat agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreati, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan nasional. Pendidikan karakter generasi muda Hindu sangat diperlukan dewasa ini karena tengah berada dalam tantangan dan harapan. Generasi muda Hindu tidak bisa terhindar dari pengaruh zaman modernisasi. Zaman ini berkembang sedemikian rupa yang diimbangi dengan perkembangan teknologi yang demikian pesat. Kemajuan teknologi pada dasarnya dikembangkan dengan tujuan agar segala kehidupan manusia dipermudah dengan harapan manusia mendapatkan pola hidup tenang dan bahagia
PROFESIONALISME PUSTAKAWAN DALAM AJARAN HINDU DI ERA PERSAINGAN GLOBAL I Gusti Ayu Ketut Yuni Masriastri; Elekmida Sinaga
Bawi Ayah: Jurnal Pendidikan Agama dan Budaya Hindu Vol 10 No 2 (2019): PENDIDIKAN DAN BUDAYA HINDU
Publisher : Jurusan Dharma Acarya STAHN-TP Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33363/ba.v10i2.367

Abstract

The concept of librarian professionalism and personality is a concept that has long been proclaimed and scheduled but, over time, the concept is as if forgotten and not glimpsed. If we may see the librarian is the main gate in providing services in the library. Librarians are also the driving engine (main engine) for the progress of a library. A librarian is required to be proficient at work, having good human resources (HR) and no less important is sounding good ethics and personality. In addition it must look attractive. A librarian has a good and attractive appearance reflected by his personality and good ethics. To have it all, a librarian must work from the heart, sincerely and sincerely devote himself. Personality and good ethics can not be easily formed but it requires effort and hard work and a sincere desire to achieve it. In the teachings of Hinduism the professionalism of a work (librarian) is in the books of Manawa Dharmasastra Sloka 100 and 161, the book Bhagawad Gita (Bh. G. XVI. 1) and (Bh. G. XVI. 2) and the book Sarasamuscaya sloka 300 and 302. In essence the above sloka teaches how a human being (librarian) behaves well in carrying out his work such as being honest, polite, not easily angry, gentle, not lying and working hard.