Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Difusi Inovasi Teknologi Green House di Kalangan Petani Mangga (Studi Kualitatif terhadap Upaya Pengembangan Green House di SKB Situbondo) Sylva Alkornia
Kanal: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5 No 1 (2016): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/kanal.v5i1.1462

Abstract

SKB Situbondo was a unit of non-formal education to overcome development of the willingness of community learning to create of a learning society. Innovation from SKB Situbondo was education and training service conducted in one stop service. This research explained how the process of redefining innovation of green house development services and adopting process by mango farmers in the SKB Situbondo area. The type of research was descriptive qualitative. Data collection techniques were done through in-depth interviews, observation, and documentation. Three components of data analysis used are data reduction, data presentation, and conclusion. In addition, to strengthen the results of research used trianggulasi data. The results of research showed that communication channels dominated the diffusion of green house development innovation to mango farmers. Communication was taken place from SKB Situbondo and then transferred to mango farmers. Other channels of communication were group communication, and mass media. Mango farmers in adopting green house development were not all through the stages according to Rogers M Everett in sequence namely knowledge, persuasion, decision, implementation and confirmation. In this study, there were five adopter categories, namely: innovators, early adopters, early majority, late majority, and laggards.
Peran Komunikasi Interpersonal dalam Penyebaran Teknologi Green House di Sanggar Kegiatan Belajar Situbondo Sylva Alkornia
Kanal: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 6 No 1 (2017): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/kanal.v6i1.1423

Abstract

The process of disseminating greenhouse technology in the Learning Activity Center (SKB) Situbondo a lot obstacles in its implementation. The purpose of this research analyzed the development of green house in SKB Situbondo as center of empowerment of manggo farmer. This research was done in SKB Situbondo which is location of spread of green house technology. This research used qualitative descriptive study. Data were collected by interview, observation, and literature study. The research data was validated by using source triangulation. Data analysis technique used interactive analysis model. The result of the research showed that (1) the conflict between mango farmers and SKB Situbondo was due to differences of views between the two parties, (2) the distribution was done to solve the problems faced by mango farmers after the harvest season ends with the learning guard as mediator, and (3) interpersonal communication running effectively where the terms of communication effectiveness had been met: openness, empathy, supportive attitude, positive attitude, and equality. The fulfillment of these five requirements, interpersonal communication had been running and expected to achieve its goal, change the attitude and behavior of mango farmers.
HUBUNGAN ANTARA LAYANAN PENDIDIKAN INKLUSI DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA DINI DI PAUD INKLUSI STAR KIDS KABUPATEN JEMBER Wardatut Toyibah; Niswatul Imsiyah; sylva Alkornia
Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 2 No 2 (2018): Learning Community: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jlc.v2i2.8795

Abstract

Anak berkebutuhan khusus selayaknya mendapat perhatian lebih untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya melalui program inklusi, termasuk dalam pendidikan anak usia dini, yakni dalam mengembangkan aspek-aspek perkembangan salah satunya perkembangan bahasa. Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adakah hubungan antara layanan pendidikan inklusi dengan perkembangan bahasa anak usia dini di PAUD Inklusi Star Kids Kabupaten Jember, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara layanan pendidikan inklusi dengan perkembangan bahasa anak usia dini di PAUD Inklusi Star Kids Kabupaten Jember. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah terhadap kajian-kajian tentang pendidikan inklusi pada anak usia dini maupun pendidikan anak usia dini, menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang penelitian ilmiah dan pengalaman dalam menganalisis sebuah masalah terkait keilmuan yang dipelajari. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti yakni melalui observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan peneliti yakni dengan menggunakan rumus korelasi tata jenjang yang dibantu dengan menggunakan alat bantu SPSS (Statistical Package for the Social) seri 24. Hasil penelitian adanya hubungan antara layanan pendidikan inklusi dengan perkembangan bahasa anak usia dini di PAUD Inklusi Star Kids Kabupaten Jember, dengan tingkat korelasi antara layanan pendidikan inklusi dengan perkembangan bahasa anak usia dini termasuk dalam kategori tinggi. Bagi peneiti lain disarankan untuk meneliti lebih lanjut yang sehubungan dengan layanan pendidikan inklusi dan perkembangan bahasa anak usia dini.
Penerapan Pendidikan Kesehatan Reproduksi Dengan Metode Hypnoparenting : Study Sekolah Perempuan Jember Gina Sakinah; Sylva Alkornia
Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 5 No 1 (2021): Learning Community: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jlc.v5i1.25293

Abstract

Penerapan pendidikan kesehatan reproduksi sering dianggap tabu oleh banyak masyarakat khususnya bagi para orang tua. Akibat yang muncul dari kurangnya pemahaman pendidikan kesehatan anak usia dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan pendidikan kesehatan reproduksi pada orang tua anak usia dini di sekolah perempuan Jember. Penentuan tempat ditentukan dengan metode Purposive Area. Untuk menggali data peneliti menggunakan teknik snowball sampling dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data yaitu dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan, peningkatan ketekunan, dan teknik triangulasi sumber, waktu dan teknik. Teknik analisis data menggunakan model Miles and Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil dari penelitian yang diperoleh yaitu penerapan pendidikan kesehatan reproduksi dilakukan dengan menggabungkan aspek menjaga kebersihan diri dan cara menjaga diri dari kekerasan seksual. Untuk membangun komunikasi dalam menyampaikan pesan kesehatan reproduksi yang baik antara orangtua dan anak maka penerapan metode hypnoparenting dilakukan dengan memperhatikan pemilihan waktu efektif, alat bantu dan naskah sugesti. Sehingga didapat hasil bahwa orangtua memiliki pandangan yang positif terhadap pendidikan kesehatan reproduksi tanpa berfikir tabu lagi
Pengaruh Media Pembelajaran Boneka Gender dan Buku Cerita terhadap Perkembangan Kognitif dan Sosio Emosional Anak Usia Dini Ya'lu Ela Eliya; Deditiani Tri Indrianti; Sylva Alkornia
Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 4 No 1 (2020): Learning Community: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jlc.v4i1.17572

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran boneka gender dan buku cerita terhadap perkembangan kognitif dan sosio emosional anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif.Lokasi penelitian ditentukan dengan metode purposive sampling area. Kelompok penelitian dibentuk menjadi dua jenis, yaitu kelompok kontrol yang tidak memperoleh perlakuan khusus dan kelompok eksperimen dengan perlakuan berupa pembelajaran menggunakan media boneka gender dan buku cerita. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa ada pengaruh dari media pembelajaran boneka gender dan buku cerita. Berdasarkan uji regresi, nilai R square pada kelompok kontrol sebesar 33% sedangkan pada kelompok eksperimen sebesar 40,4%, hal ini menunjukkan jika kelompok eksperimen memiliki perkembangan kognitif dan sosio emosional yang lebih baik daripada kelompok kontrol. Artinya media pembelajaran boneka gender dan buku cerita yang diterapkan pada kelompok eksperimen dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan sosio emosional anak usia dini.
Teknik Pengasuhan Orangtua Terhadap Kemandirian Anak Usia Dini Pada Keluarga Mantan Gelandangan Dan Pengemis Di Desa Prodo Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan Azzilla Sofi Anggraini; Niswatul Imsiyah; Sylva Alkornia
Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 5 No 1 (2021): Learning Community: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jlc.v5i1.25304

Abstract

Teknik pengasuhan orangtua merupakan salah satu hal yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak terutama pada kemandirian anak. Dalam hal ini teknik pengasuhan orangtua di terapkan dalam keluarga mantan gelandangan dan pengemis. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan teknik pengasuhan orangtua terhadap kemandirian anak beberapa keluarga mantan gelandangan dan pengemis. Teknik untuk memperoleh informan yang berkaitan dengan penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling atau penentuan subjek penelitian dengan sengaja sesuai dengan kriteria yang ditentukan sebanyak dua keluarga. Dalam hal ini peneliti hanya akan mengemukakan pengumpulan data berdasarkan cara atau teknik, yaitu melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, dan triangulasi. Peneliti menggunakan aktivitas dalam analisis data yaitu reduksi data, display data, dan verifikasi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa teknik pengasuhan disiplin, monitoring, reward, rutinitas sehari-hari, dan pre-arming terhadap kemandirian anak telah diterapkan oleh orangtua mantan gelandangan dan pengemis. Kemandirian anak tidak lepas dari teknik pengasuhan orangtua terhadap anak. Kemandirian anak meliputi kemandirian sosial dan emosional, kemandirian fisik dan fungsi tubuh, dan kemandirian intelektual. Orangtua diharapkan dapat menerapkan setiap aspek pengasuhan dengan baik berdasarkan langkah-langkah pada teknik pengasuhan, sehingga anak dapat bersikap mandiri.
Kemandirian Masyarakat Lanjut Usia Melalui Kampung Lanjut Usia Puji Rahmawati; Deditiani Tri Indrianti; Sylva Alkornia
Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 5 No 2 (2021): Learning Community: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jlc.v5i2.30809

Abstract

Kampung lansia merupakan bentuk kepedulian pemerintah dan masyarakat dalam memperhatikan kondisi masyarakat lanjut usia melalui program pemberdayaan untuk meningkatkan kemandirian lansia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemandirian lansia melalui kampung lansia di Kabupaten Jember. Penentuan tempat pada penelitian ini menggunakan teknik purposive area yaitu di Kelurahan Gebang Kabupaten Jember. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling kemudian teknik dalam memperoleh data dari informan menggunakan teknik snowball sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan perpanjangan keikutsertaan, peningkatan ketekunan, dan triangulasi. Hasil penelitian menggambarkan bahwa lansia di kelurahan Gebang memenuhi semua indikator lansia mandiri, yang dilihat dari kemandirian emosial lansia, kemandirian tingkah laku dan kemandirian nilai lansia. Potensi yang ada di kelurahan Gebang dapat di manfaatkan dalam pembentukan kampung lansia yaitu SDM dan lembaga yang ada.
HUBUNGAN ANTARA KEGIATAN MEWARNAI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 3-4 TAHUN DI PLAY GROUP AR-ROUDHOH JEMBER Vivin Nur Laili; Arief Tukiman Hendrawijaya; sylva Alkornia
Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 2 No 2 (2018): Learning Community: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jlc.v2i2.8774

Abstract

Play Group Ar-Roudhoh merupakan salah satu lembaga pendidikan anak usia ini di Kabupaten Jember yang mempunyai pembelajaran inovatif dan kreatif. Salah satu pembelajaran yang ada di Play Group ini adalah mewarnai. Kegiatan mewarnai ini bermanfaat untuk anak didik dalam mengenal warna, imajinasi dan kreativitas. Selain itu, kegiatan ini juga mempengaruhi perkembangan motorik halus anak. Rumusan Masalah dalam penelitian ini yaitu adakah hubungan antara kegiatan mewarnai dengan perkembangan motorik halus anak usia 3-4 tahun di Play Group Ar-Roudhoh Jember?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kegiatan mewarnai dengan perkembangan motorik halus anak usia 3-4 tahun di Play Group Ar-Roudhoh Jember. Penelitian ini menggunakan penelitian korelasional dengan jenis data kuantitatif. Penentuan daerah penelitian menggunakan purposive area yaitu Play Group Ar-Roudhoh Jember dengan jumlah subyek 16 anak didik yang telah dipilih dengan menggunakan teknik populasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi (checklist) dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan tata jenjang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara kegiatan mewarnai dengan perkembangan motorik halus anak usia 3-4 tahun di Play Group Ar-Roudhoh Jember secara keseluruhan diperoleh rhitung 0,933 nilai tersebut lebih besar dari rtabel 0,506. Jika dikonsultasikan dengan rtaabel sebesar 0,506 pada taraf kepercayaan 95%, akan menunjukkan bahwa 0,933 > 0,506. Kegiatan mewarnai memberikan kontribusi sebesar 87,05% terhadap perkembangan motorik halus anak didik di Play Group Ar-Roudhoh, sedangkan sisanya yakni 12,95% dipengaruhi oleh peran pendidik dan sarana dan prasarana yang ada di Play Group. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Ha yang berbunyi ada hubungan antara kegiatan mewarnai dengan perkembangan motorik halus anak usia 3-4 tahun di Play Group Ar-Roudhoh Jember diterima
Pola Asuh Orang Tua Dalam Pendidikan Seks Anak Usia Dini Di Yayasan Karya Wisma Gelandangan Dan Pengemis Kabupaten Lumajang Fiola Falancha Yonas; Niswatul Imsiyah; Sylva Alkornia
Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 6 No 1 (2022): Learning Community: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jlc.v6i1.30841

Abstract

Adanya berbagai macam- macam pola asuh sebagai orang tua harus dapat menerapkan pola asuh yang tepat pada anaknya. Dalam mendidik anak sebaiknya orang tua memberikan arahan yang baik seperti memberikan contoh dalam kehidupan sehari hari dikarenakan seorang anak ibarat sebuah cermin dari orang tuanya. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pola asuh orang tua dalam pendidikan seks anak usia dini di Yayasan Karya Wisma gelandangan dan pengemis di Kabupaten Lumajang. Penentuan tempat pada penelitian yakni menggunakan purposive area, sebab pemilihan tempat berdasarkan pertimbangan tertentu. Teknik penentuan informan pada penelitian ini menggunakan dengan purposive sampling, adapun menggunakan snowball sampling dalam menggali data informan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, dan triangulasi. Triangulasi yang digunakan yakni triangulasi teknik dan triangulasi sumber. dan triangulasi waktu. Analisis data menggunakan Miles dan Huberman meliputi : pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menjelaskan bahwa Pentingnya pemberian pemahaman pendidikan seks dimulai anak memasuki usia dini dapat dimulai melalui pola asuh orang tua dalam kehidupan sehari-hari, karena memberikan bekal pengetahuan pendidikan seks sangat mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan anak.
Efektifitas Program Pendidikan Nonformal Terhadap Pemberdayaan Gelandangan Dan Pengemis Di Lingkungan Pondok Sosial Kabupaten Jember Sofyan Hadi; Niswatul Imsiyah; Sylva Alkornia
Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 3 No 1 (2019): Learning Community: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jlc.v3i1.13530

Abstract

Salah satu masalah kemiskinan yaitu makin banyaknya jumlah gelandangan dan pengemis, yang disebabkan oleh kualitas hidup masih dibawah garis kemiskinan. Sejalan dengan hal itu, Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) yang merupakan lembaga di Kabupaten Jember yang mempunyai program pemberdayaan khususnya program pelatihan yang merupakan program dari pendidikan non formal. Tujuanya untuk mengetahui efektifitas program pendidikan non formal terhadap pemberdayaan gelandangan dan pengemis Lingkungan Pondok Sosial Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik penentuan informan yaitu snowball sampling. Metode pengumpulan data yang digunakkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentas. Dengan informan kunci yaitu pegawai lingkungan pondok sosial dan informan pendukung yaitu staf bidang pemberdayaan Dinas Sosial Kabupaten Jember serta gelandangan dan pengemis. Teknik pemerikasaan keabsahan data menggunakan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi (teknik dan sumber), sedangkan analisis data yang digunakkan yaitu reduksi, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian ini dapat ditemukan bahwa adanya efektifitas program pendidikan non formal terhadap pemberdayaan gelandangan dan penemis di UPT Liposos. Hal ini dapat dilihat dari adanya SOP dalam pelaksanaan proses pemberdayaan, sehingga proses pemberdayaan dapat berjalan terarah mulai dari tahap penyadaran dan tahap pengkapasitasan.