Ida Ayu Komang Suryatniani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

REVITALISASI PENDIDIKAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM MENGATASI KRISIS MORAL Ida Ayu Komang Suryatniani
Bawi Ayah: Jurnal Pendidikan Agama dan Budaya Hindu Vol 9 No 1 (2018): PENDIDIKAN KARAKTER HINDU
Publisher : Jurusan Dharma Acarya STAHN-TP Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33363/ba.v9i1.229

Abstract

Revitalisasi dalam konteks pendidikan maksudnya adalah memaksimalkan semua unsur pendidikan yang dimiliki menjadi lebih vital atau terberdaya lagi, sehingga sasaran dan proses pendidikan yang dilakukan bisa dicapai dan dilangsungkan dengan maksimal pula.Kearifan lokal dari dua kata yaitu kearifan (wisdom), dan lokal (local). Secara umum maka local wisdom (kearifan setempat) dapat dipahami sebagai gagasan-gagasan setempat (local) yang bersifat bijaksana. Ke­­­­­arifan lokal merupakan pe­nge­tahuan atau pan­da­ngan hidup masyarakat se­tem­pat yang memiliki hu­bu­ngan dengan pemenuhan kebutuhan hidup baik se­cara materi maupun sosial dimana kearifan lokal ini menjadi titik penghubungan dari generasi satu ke gene­rasi berikut karena kearifan lokal merupakan konsep, ide dan gagasan yang senan­tiasa di transisikan keapda generasi berikut sehingga terbangun suatu keserasian dalam menata hidup dan lingkungan.Kearifan local yang dimaksud yang didalamnya mengandung budaya local. Adapun kearifan budaya lokal ialah pengetahuan lokal yang sudah sedemikian menyatu dengan system kepercayaan, norma, dan budaya, serta diekspresikan dalam tradisi dan mitos yang dianut dalam jangka waktu yang lama. Inofasi dan kearifan local sering kali dianggap bertentangan. Kebudayaan lokal merupakan kebudayaan yang sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat adat. Namun yang terjadi pada pemuda sangat berbeda dengan apa yang kita pahami tentang kebudayaan lokal, bahkan kebudayaan itu sudah terkikis dan tergantikan oleh budaya asing yang sama sekali tidak kita pahami.