M. Taufiki Rochman
Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Universitas Jember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PARTISIPASI WARGA BELAJAR DALAM PROGRAM KEAKSARAAN FUNGSIONAL DI KELURAHAN ANTIROGO KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER M. Taufiki Rochman; Marijono Marijono; Niswatul Imsiyah
Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 1 No 1 (2017): Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jlc.v1i1.8068

Abstract

Partisipasi warga belajar merupakan keikutsertaan warga belajar dalam program keaksaraan baik dalam perencanaan,pelaksanaan, maupun evaluasi. Rendahnya partisipasi warga belajar tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yang tergolongdalam faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri warga belajar, seperti:motivasi, pekerjaan, dan usia warga belajar. Selain itu, faktor eksternal ialah jarak tempat pembelajaran dengan rumah wargabelajar dan metode pembelajaran yang digunakan selama pelaksanaan pembelajaran. Maka rumusan masalah yang diangkatoleh peneliti adalah Faktor apa saja yang menyebabkan rendahnya partisipasi warga belajar dalam program keaksaraanfungsional di Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya partisipasi warga belajar dalam program keaksaraan fungsional diKelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptifkualitatif. Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisis model Miles dan Haberman yakni reduksi data, penyajiandata, dan mengambil kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat faktor-faktor yang menjadipenyebab rendahnya partisipasi warga belajar dalam program Keaksaraan Fungsional di Kelurahan Antirogo yaitu faktorinternal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi motivasi, pekerjaan, serta usia warga belajar. Motivasi yang dimilikiwarga belajar di Kelurahan Antirogo masih tergolong rendah. Kelelahan setelah bekerja merupakan pemicu ketidakhadiranwarga belajar. Selain itu, usia warga belajar yang tergolong produktif dan rentan terhadap penyakit. Kurangnya motivasiyang dimiliki warga belajar, pekerjaan, dan usia warga belajar di Kelurahan Antirogo memicu rendahnya partisipasi wargabelajar dalam proses pembelajaran. Sedangkan, faktor eksternal meliputi jarak rumah warga belajar dengan tempatpembelajaran dan metode pembelajaran yang digunakan selama proses pembelajaran. Semakin jauh tempat pembelajaranmaka akan semakin rendah partisipasi warga belajar. Jadi, disarankan agar pendidik lebih membuat variasi pada metodepembelajaran yang lebih menarik dan bermakna bagi warga belajar sesuai karakteristik warga belajar dengan memanfaatkankondisi lingkungan.