Annisa Aurellia Ismiandini
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Kebijakan Plastik Berbayar di Kota Cilegon Annisa Aurellia Ismiandini; Revita Yuniar; M Dian Hikmawan
Jurnal Kebijakan Pembangunan Daerah Vol 4 No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/jkpd.v4i1.101

Abstract

Kebijakan yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Cilegon terhadap Plastik berbayar dengan UU Pemda No. 18 Tahun 2008 yang berkaitan dengan Pengelolaan Sampah pada pasal 5 Pemerintah dan Pemerintah Daerah berwenang dalam menjaga, mengontrol sampah dengan tindakan dan wawasan lingkungan agar sesuai dengan maksud dan tujuan undang-undang tersebut. Sampah yang menumpuk dan hanya dibiarkan di tanah lapang dekat pekarangan rumah warga yang hanya diselesaikan dengan pembakaran sampahnya, atau dengan cara dekomposi. Penelitian ini akan melihat bagaimana efektifitas dan efesiensi suatu kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah Kota Cilegon dalam meminalisir menumpuknya sampah plastik di Kota Cilegon dengan di terapkan sampah berbayar. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, penelitian ini menemukan bahwa Kebijakan plastik berbayar memiliki dampak baik bagi pengelolaan sampah dan berdampak positif bagi lingkungan. Kata Kunci: Sampah Plastik, Kebijakan Plastik Berbayar, Kota Cilegon. ABSTRACT The policy implemented by the City Government of Cilegon on Plastic is paid by the Regional Government Law No. 18 of 2008 relating to Waste Management in article 5, the Government and Regional Governments have the authority to maintain, control waste with environmental actions and insights to be in accordance with the aims and objectives of the law. The rubbish that has accumulated and is only left in the field near the yard of the residents' houses is only resolved by burning the trash, or by decomposition. This research will look at how the effectiveness and efficiency of a policy implemented by the City Government of Cilegon in finalizing the accumulation of plastic waste in the City of Cilegon by applying paid waste. By using descriptive qualitative methods, this study found that the pay plastic policy has a good impact on waste management and a positive impact on the environment. Keywords: Plastic Waste, Paid Plastic Policy, Cilegon City
PENGOLAHAN PANGAN BERBAHAN BAKU DAUN PEPAYA JEPANG UNTUK DIJADIKAN MAKANAN (STUDI KASUS PADA KWT MELATI II KELURAHAN KARAWACI) Lukman Nulhakim; Ikhsan Anugrah Yuliamsal; Vini Hafidzatul Hakima; Fauziatul Ula; Annisa Aurellia Ismiandini; Emia Erliasna; Indri Ayu Disa Ramli; Rahmi Meilisti Dini; Nisrina Maulida Fadhilah; Rizki Fauzi Gunawan; Arsya Aditya Pratama; Muhammad Ibnu Fajar; Muhammad Reza Jodea; Muhammad Riyadi; Wahyu Nugroho
Jurnal Pengabdian Dinamika Vol 7, No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Dinamika
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/dinamika.v7i1.12065

Abstract

KWT Melati II Kelurahan Karawaci memiliki tanaman pangan yakni tanaman pepaya jepang. Daun pepaya jepang dapat diolah menjadi berbagai olahan pangan mengingat terdapat kandungan gizi yang mengandung protein, kalsium, zat besi, fosfor, vitamin A, niacin, riboflavin dan vitamin C yang baik untuk tubuh dan dapat pula diolah menjadi pangan olahan sebagai pengganti lauk diantaranya untuk pembuatan dendeng dan rempeyek. Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan pengolahan daun pepaya jepang menjadi makanan. Dipilihnya lingkungan Rw.02 Kelurahan Karawaci dikarenakan banyaknya tanaman pepaya jepang sehingga disebut kampung pepaya jepang. Metode yang dilakukan dengan tekhnik survey produk dendeng pepaya jepang. Diskusi dilakukan dengan anggota Kelompok Wanita Tani terkait cara pengelolaan dendeng pepaya tersebut. Selain itu, perbaikan kemasan produk dan pengenalan teknologi juga kami jelaskan dengan baik agar anggota Kelompok Wanita Tani dapat melakukan pemasaran sendiri setelah kami selesai melakukan pengabdian ini. Adapun hasil dari pengabdian tersebut terjadi peningkatan pengolahan dendeng daun pepaya jepang dan rempeyek.