Ni Putu Eka Merliana
Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang Palangka Raya

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PEMBELAJARAN AGAMA HINDU DI SMAN-1 KUALA KAPUAS Ni Putu Eka Merliana
Bawi Ayah: Jurnal Pendidikan Agama dan Budaya Hindu Vol 11 No 1 (2020): Pendidikan Agama dan Budaya Hindu
Publisher : Jurusan Dharma Acarya STAHN-TP Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33363/ba.v11i1.447

Abstract

The purpose of this study is to find out 1) the use of information technology in the learning of Hinduism, 2) what factors support the use of information technology in learning Hinduism, 3) the obstacles experienced by the SMAN-1 Kuala Kapuas in utilizing information technology in religious learning Hindu. SMAN-1 Kuala Kapuas being the first high school in the Kapuas district of Central Kalimantan Province has implemented technology as a medium of learning and this has also been applied in Hindu learning. The results obtained from this research are the application of information technology has a positive influence on students, where students are able to deeply understand the material provided in the teaching and learning process. The importance of technology in learning Hinduism makes the character of Hindu students at SMAN-1 Kuala Kapuas better so that they can implement it in their daily lives.
Teknologi Komunikasi Sebagai Media Interaksi Sosial Pelaksanaan Basarah Di Desa Timpah Kabupaten Kapuas Ni Putu Eka Merliana; Ni Nyoman Ayu Wilantari; Ni Nyoman Rahmawati; Wayan Sutarwan
Maha Widya Duta : Jurnal Penerangan Agama, Pariwisata Budaya, dan Ilmu Komunikasi Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/duta.v5i2.1696

Abstract

Social interaction can be done by communicating to exchange information. The development of the era makes changes in behavior and actions in utilizing a technology in terms of communication, one of which is in terms of religious activities. Religious interaction that is often used by Kaharingan Hindus is the implementation of Basarah worship activities which are usually carried out every Friday or Thursday night. However, with the development of the era, many Kaharingan Hindus convert themselves to other religions. This is inversely proportional to the area in Timpah Village, Kapuas Regency where the number of Kaharingan Hindus who are there is still a lot, especially the people there have used communication technology to carry out social interactions in religion. This is what makes the attraction of researchers wanting to do research on the use of communication technology as a medium for social interaction in the implementation of Basarah in Timah Village, Kapuas Regency. This study aims to determine the methods or strategies carried out by religious leaders and administrators of the Kaharingan Hindu Religious Resort Council in utilizing communication technology for the implementation of Basarah worship activities. The method used in this research is descriptive qualitative method by describing the results of interviews obtained in the field. The results of this study found that the role of religious leaders and administrators of the Kaharingan Hindu Religious Resort Council was very important in providing guidance and strengthening religious values, especially in Basarah worship activities. Overwrite so that people will get the information they want.Keywords: Basarah Worship, Social Interaction, Communication Technology
PENERIMAAN SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID 19 I Putu Widyanto; Ni Putu Eka Merliana; Ni Nyoman Tantri
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2021): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v9n2.p186--203

Abstract

The Covid 19 pandemic makes the implementation of learning carried out into online (in a network) which process since the odd semester of 2020/2021. The implementation of online learning process requires an evaluation that is used to determine the factors that can be used as the basis for determining success in the implementation of the online learning process. One of the determinants of this success is to determine student acceptance in the application of the online learning process during the Covid 19 pandemic. The purpose of this research is to determine student acceptance of online learning that has been implemented. The study used a quantitative method with a survey method using a sample of 50 students at SMAN 1 and 50 students at SMAN 2, Kahayan Tengah District, Pulang Pisau Regency, Central Kalimantan Province. The model used is The Unified Theory of Acceptance and Use Of Technology (UTAUT) model. Data analysis used structural equation modeling (SEM) with the Partial Least Square (PLS) method. Interpretation of research results using the Smart PLS 3.3.2 program. The results showed that there were several factors that influenced the implementation of the online learning process during the Covid 19 pandemic, including performance expectancy, effort expectancy which affected behavior intentions in participating in the online learning process and behavior intention affects user behavior in following the online learning process.AbstrakPandemi Covid 19 menjadikan pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara daring (dalam jaringan) yang mana dimulai pada semester ganjil 2020/2021. Pelaksanaan proses pembelajaran daring memerlukan suatu evaluasi yang digunakan untuk menentukan faktor-faktor yang dapat dijadikan dasar dalam menentukan keberhasilan dalam pelaksanaan proses pembelajaran daring. Penentuan keberhasilan tersebut salah satunya adalah dengan mengetahui penerimaan siswa dalam penerapan proses pembelajaran daring di masa pandemic Covid 19.  Tujuan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penerimaan siswa terhadap pembelajaran daring yang sudah dilaksanakan. Penelitian menggunakan metode kuantitaf dengan metode survei dengan menggunakan sampel 50 siswa di SMAN 1 dan 50 siswa di SMAN 2 Kecamatan Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah. Model yang digunakan adalah model The Unified Theory of Acceptance and Use Of Technology (UTAUT). Analisis data menggunakan pemodelan persamaan struktur atau Structural Equation Model (SEM) dengan metode Partial Least Square (PLS). Interpretasi hasil penelitian dengan menggunakan program Smart PLS 3.3.2. Hasil penelitian menunjukan ada beberapa faktor yang mempengaruhi pelaksanaan proses pembelajaran daring selama masa pandemi Covid 19 antara lain performance expectancy (kinerja siswa), effort expectancy (usaha siswa) yang berpengaruh terhadap behavior intentions (niat siswa) dalam mengikuti proses pembelajaran daring dan behavior intention (niat siswa) berpengaruh terhadap user behavior (kemauan siswa) dalam mengikuti proses pembelajaran daring. Sedangkan facilitating (fasilitas) dalam memanfaatkan teknologi dan social influence (tanggapan teman sebaya) tidak mempengaruhi behavior intention (niat siswa)  dalam mengikuti proses pembelajaran daring.
Implementasi Manajemen Pembelajaran Era Revolusi Industri 4.0 Di Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang Palangka Raya I Putu Widyanto; Ni Putu Eka Merliana; Pranata Pranata
Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, dan Tradisi) Vol 6, No 1 (2020): Jurnal SMaRT Studi Masyarakat, Religi, dan Tradisi
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.777 KB) | DOI: 10.18784/smart.v6i1.981

Abstract

Bergulirnya revolusi industry 4.0. memberikan beberapa tantangan antara lain hilangnya beberapa pekerjaan dan memunculkan pekerjaan baru, sehingga dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya sebagai Lembaga pendidikan tinggi keagamaan diharapkan menghasilkan lulusan kreatif, berkarakter, kompeten dan inovatif yang hanya dapat dilakukan melalui penciptaan kondisi pembelajaran kondusif yang didukung oleh manajemen pembelajaran. Tujuan penelitian dapat menghasilkan sebuah sintesa mengenai bagaimana manajemen pembelajaran di IAHN-TP Palangka Raya pada era revolusi industry 4.0 memenuhi kualifikasi kemampuan lulusan yang dapat bersaing dan berkompetensi. Pendekatan penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif (descriptive research). Penelitian dilaksanakan di IAHN-TP Palangka Raya. Peneliti mengumpulkan berbagai informasi dari pendidik dan peserta didik yang melaksanakan pembelajaran menggunakan prinsip manajemen pembelajaran. Teknik pengambilan data dengan wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan kompetensi yang ada di era revolusi industri 4.0 terdapat adanya inovasi dan sejumlah terobosan yang dihasilkan oleh dosen dalam meningkatkan mutu pembelajaran dalam bentuk pengembangan kurikulum serta penggunaan Teknologi Informasi Komunikasi dalam melakukan beberapa pendekatan dan strategi pembelajaran. Semua proses inovasi dan terobosan dalam proses pembelajaran didukung adanya kemampuan pendidik dalam melaksanakan prinsip-pribsip manajemen pembelajaran yang baik.