Made Paramarta
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROSES PENYUSUNAN SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA HINDU DI KALIMANTAN TENGAH Made Paramarta
Bawi Ayah: Jurnal Pendidikan Agama dan Budaya Hindu Vol 11 No 1 (2020): Pendidikan Agama dan Budaya Hindu
Publisher : Jurusan Dharma Acarya STAHN-TP Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33363/ba.v11i1.450

Abstract

Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang isi dan bahan pembelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di sekolah. Kurikulum 2006 dan kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. Pendidikan yang berkualitas adalah salah satu cara untuk meningkatkan daya saing sebuah bangsa yang kita sadari pendidikan memiliki peran sangat penting. Proses Penyusunan Soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional adalah sebuah evaluasi yang dilakukan pemerintah Indonesia, dituangkan pada sistem pendidikan nasional dengan aturan penilaian yang jelas, digunakan untuk penentuan kelulusan peserta didik pada satuan pendidikan. Proses penyusunan soal ujian nasional, pemerintah melalui kementerian pendidikan dengan ketetapan aturan pada Prosedur Operasional Standar Ujian Nasional (POS UN) telah ditetapkan bahwa 25 % soal dibuat oleh pusat dan 75 % soal buat didaerah. Aturan ini merupakan aturan yang baku, dimana daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan Provinsi bekerjasama dengan Kementerian Agama Provinsi dalam penyususan dan perakitan soal pusat. Daerah dibantu oleh Kelompok Kerja Guru (KKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) baik itu ditingkat SMP dan SMA/K, dengan memperhatikan Kisi-kisi soal yang telah ditetap oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Setelah tersusun, soal akan dimasukan ke aplikasi server dinas pendidikan Provinsi/Kabupaten berlanjut ke tutor masing-masing disetiap satuan pendidikan. Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Pendidikan Agama Hindu merupakan sistem pelaksanaan ujian yang dielenggarakan berdasarkan aturan POS UN, jenjang yang melaksankan ujian ini yaitu Tingkat Sekolah Dasar, Tingkat Menengah, dan Tingkat Menengah. Kalimantan Tengah merupakan salah satu dari beberapa provinsi di Indonesia yang menerapkan pelaksaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional, dikelola langsung oleh dinas pendidikan provinsi Kalimantan Tengah, salah satu pembelajaran yang diujikan yaitu pendidikan agama Hindu.
Bentuk Dan Fungsi Balai Basarah Hindu Kaharingan Di Desa Pangi Kecamatan Banama Tingang Kabupaten Pulang Pisau Made Paramarta
Bawi Ayah: Jurnal Pendidikan Agama dan Budaya Hindu Vol 13 No 1 (2022): Pendidikan dan Budaya Hindu
Publisher : Jurusan Dharma Acarya STAHN-TP Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33363/ba.v13i1.786

Abstract

A holy place is a place that must be owned by every religious community. Hindu holy place is a place which is very sacred and sacred for Hindus. Faceted sacred place of Hindus in Indonesia built in accordance with desa, kala and patra. There is a tangible temple, temple, statues, and balai Basarah. Balai Basarah is a kind of holy place of Hindu Kaharingan located in Central Kalimantan. Balai Basarah have a different shape in every district in Central Kalimantan are shaped, house, and meru. Balai Basarah have other functions, in addition to the main functions, namely as a place of worship. Another function, namely as a place of education, the implementation of a religious ritual, and celebration of holy days of religious. See the forms and functions of the balai Basarah, researchers are interested to study the characteristic form of balai Basarah because it has reliefs and artistic regionalism that need to be preserved. The functions of the balai Basarah have some function other than as a place of worship, it is very interesting to be dissected in depth so as to present a piece of writing that is interesting about the form and functions of the balai Basarah Hindu Kaharingan.