Bambang P. Priosoeryanto
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EKSTRAKSI KOMPONEN AKTIF SEBAGAI ANTIKANKER PADA SEL LESTARI KEONG MATAH MERAH (Cerithidea obtusa) Sri Purwaningsih; Rimbawan ,; Bambang P. Priosoeryanto
Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Vol. 15 No. 2 (2008): Desember 2008
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.531 KB)

Abstract

ABSTRAKKomponen bioaktif dari bahan alami telah banyak diteliti untuk digunakan sebagai obat antikanker. Penelitian mengenai komponen bioaktif dari keong matah merah (Cerithidea obtusa) sebagai antikanker belum pernah dilaporkan. Penelitian ini bertujuan: (1) Menentukan cara ekstraksi keong matah merah dengan beberapa pelarut (air, air + methanol, aseton, etil asetat, dan methanol), dan (2) Uji aktivitas zat aktif dari keong matah merah dalam melawan sel lestari kanker (K562, A 549, dan HeLa/cervix cancer). Dari penelitian dapat ditentukan bahwa waktu ekstraksi terbaik yang dipilih untuk penelitian adalah 72 jam dan perbandingan antara bahan baku dengan pelarut adalah 1:6 (w/v). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai terbaik adalah ekstrak keong matah merah dengan pelarut aseton yang mempunyai daya hambat terbesar pada sel kanker (90.62% untuk HeLa/cervix cancer, 79.84% kanker paru/A 549, dan 76.71% untuk leukemia/K562) pada konsentrasi 25 ppm.Kata kunci: Antikanker, Cerithidea obtuse, ekstraksi, sel tumor lestari.ABSTRACTBioactive components derive from natural substances have been widely studied for the use as an anticancer drug. A study on a bioactive component from matah merah mollusks (Cerithidea obtusa) as an anticancer has not yet been reported. This research was intended to find the best method of extraction for the bioactive components of this animal. The research were divided into of two stages: (1) an extraction of matah merah mollusks by applying various solvents (water, water and methanol, acetone, ethyl acetate, and methanol), and (2) anti-proliferation ability of matah merah mollusks against tumor cell line (HeLa/cervix cancer, A 549, and K562). The results showed that the best extraction time was is 72 hours with the ratio of main material and solvents being 1:6 (w/v). The result also found that acetone of 25 ppm was the best solution resulted the strongest inhibiting power against cancer cells (90.62% against HeLa/cervix cancer, 79.84% against lung cancer/A 549, and 76.71% against leukemia/ K562.Key words: Anti-cancer, Cerithidea obtuse, extraction, tumor cell line.