Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

ADSORPTION OF NICKEL IN NICKEL SULPHATE SOLUTION (NISO4) BY LAPINDO MUD Syarwani, Muchamad; Hadiantoro, Sigit
Jurnal Bahan Alam Terbarukan Vol 6, No 1 (2017): June 2017 [Nationally Accredited]
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbat.v6i1.7963

Abstract

This research has been carried out to produce adsorbent from Lapindo mud through various activation process, to adsorb nickel from nickel sulfate solution. Several investigations were performed in this research such as characterization of Lapindo mud before and after activation, effect of physical, chemical and chemico-physical activation to Si/Al ratio and determine the most effective method to produce adsorbent with high adsorption rate. Lapindo mud in this research was prepared through several methods such as without activation, calcination at 500 °C for 3 hours, chemical activation with 6 N HCl under reflux for 6 hours, chemical activation with 6 N NaOH under reflux for 6 hours, chemical activation with 6 N HCl under reflux followed by calcination process and the last treatment is chemical activation with 6 N NaOH under reflux followed by calcination process. The object of this research is the Lapindo mud adsorbent ability to adsorb Ni from NiSO4 solution. While activation methods and nickel concentration in this become independent variable. The reduction of nickel concentration efficiency is determined by the nickel concentration before and after adsorption process. The Si/Al ratio of Lapindo mud before activation process was 3.01 and it increase as the mud is activated. The highest Si/Al ratio was found at activation using HCl which is 7.85. Chemical activation using NaOH was found to be the best method to create the adsorbent with adsorption capacity 98.3%.
ADSORPTION OF NICKEL IN NICKEL SULPHATE SOLUTION (NISO4) BY LAPINDO MUD Sa'diyah, Khalimatus; Syarwani, Muchamad; Hadiantoro, Sigit
Jurnal Bahan Alam Terbarukan Vol 6, No 1 (2017): June 2017 [Nationally Accredited]
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbat.v6i1.7963

Abstract

This research has been carried out to produce adsorbent from Lapindo mud through various activation process, to adsorb nickel from nickel sulfate solution. Several investigations were performed in this research such as characterization of Lapindo mud before and after activation, effect of physical, chemical and chemico-physical activation to Si/Al ratio and determine the most effective method to produce adsorbent with high adsorption rate. Lapindo mud in this research was prepared through several methods such as without activation, calcination at 500 °C for 3 hours, chemical activation with 6 N HCl under reflux for 6 hours, chemical activation with 6 N NaOH under reflux for 6 hours, chemical activation with 6 N HCl under reflux followed by calcination process and the last treatment is chemical activation with 6 N NaOH under reflux followed by calcination process. The object of this research is the Lapindo mud adsorbent ability to adsorb Ni from NiSO4 solution. While activation methods and nickel concentration in this become independent variable. The reduction of nickel concentration efficiency is determined by the nickel concentration before and after adsorption process. The Si/Al ratio of Lapindo mud before activation process was 3.01 and it increase as the mud is activated. The highest Si/Al ratio was found at activation using HCl which is 7.85. Chemical activation using NaOH was found to be the best method to create the adsorbent with adsorption capacity 98.3%.
AKTIVASI SERAT KAPUK DENGAN ASAM DAN BASA PADA SINTESIS BIOSORBEN UNTUK MENYERAP ION LOGAM NIKEL DARI LARUTAN NISO4 Thomi Nugraha Pratama; Sigit Hadiantoro
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 7, No 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v7i2.281

Abstract

Serat kapuk memiliki potensi sebagai biosorben dikarenakan memiliki kandungan selulosa yang cukup tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh jenis aktivator HCl dan NaOH terhadap kemampuan adsorpsi ion logam nikel dari larutan NiSO4, untuk mengetahui pengaruh lama waktu aktivasi atau perendaman terhadap kemampuan adsorpsi ion logam nikel dari larutan NiSO4, dan untuk mengetahui pengaruh jumlah massa biosorben terhadap kemampuan adsorpsi ion logam nikel dari larutan NiSO4. Prosedur pembuatannya terdiri dari pencucian kapuk, pengeringan, aktivasi kapuk dengan larutan HCl dan NaOH, pembilasan, dan dikeringkan hingga kering. Variabel bebas yang digunakan yaitu jenis larutan aktivasi HCl 0,5 N dan NaOH 0,5 N, waktu perendaman 12, 18, 24 jam, massa biosorben 0,5; 1; 1,5; 2; 2,5 gram. Variabel kontrol yaitu, waktu adsorpsi 1 jam, volume larutan NiSO4 100 ml, konsentrasi logam nikel 41.725 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa larutan aktivasi yang optimum menggunakan NaOH dengan lama perendaman 24 jam dan pada massa 2,5 gram menunjukkan efektivitas adsorpsi sebesar 88% dan mengalami penurunan konsentrasi nikel dari 41.725 menjadi 5.195 ppm.
REVIEW: PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN KITOSAN SEBAGAI COATING AGENT TERHADAP DAYA SERAP AIR PADA BIOPLASTIK DARI PATI SINGKONG DAN GLUTEN Muhammad Yusuf Ramadhani; Sigit Hadiantoro
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 6, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v6i2.136

Abstract

Bioplastik merupakan jenis plastik dibuat dengan bahan berasal dari tanaman. Plastik ini dapat diuraikan oleh mikroorganisme atau jamur secara alami. Bioplastik dapat tersusun dari pati, lignin, selulosa, atau dari hasil samping perkembangbiakan mikroorganisme. Bioplastik memiliki kelemahan dalam hal ketahanan air daya tahan penyerapan air dan sifat mekanik. Kelemahan tersebut dapat diatasi dengan menambahkan kitosan sebagai bahan tambahan dari penyerapan air dan gluten untuk memperbaiki sifat mekanik bioplastik. Studi penelitian ini digunakan sebagai mendapatkan cara jenis bioplastik baru dengan pendekatan secara teori pada penelitian pembuatan bioplastik sebelumnya. Studi dilakukan pada penelitian bahan bioplastik dari pati singkong, gluten, dan kitosan. Karateristik bioplastik meliputi tensile strenght dan water uptake. Hasil studi didapatkan karakteristik bioplastik gluten memiliki water uptake yang lebih rendah dengan nilai 38-65%. Karakteristik kuat tarik memiliki nilai yang tinggi pada bioplastik pati kentang-kitosan sebesar 53 MPa sedangkan bioplastik pati singkong dengan coating kitosan layer by layer didapatkan kuat tarik sebesar 14,47 ± 1,25 MPa.
EVALUASI KINERJA FUEL OIL PUMP UNTUK SISTEM COMBUSTION TURBINE GENERATOR Muhammad Hafizh Ahsan; Sigit Hadiantoro
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 5, No 1 (2019): February 2019
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v5i1.8

Abstract

Combustion Turbine Generator merupakan salah satu power generator yang menggunakan sebuah turbin untuk menghasilkan energi listrik. CTG mengonversikan energi mekanik menjadi energi listrik. Untuk mendapatkan udara dengan tekanan yang tinggi, maka udara intake dibakar dalam combustion chamber dengan firing system berupa fuel oil dan fuel gas. Fuel oil ditampung pada tangki penyimpanan bahan bakar. Untuk memindahkan fluida dari tangki ke dalam sistem 3 unit CTG diperlukan sebuah pompa berjenis Centrifugal pump sebanyak 2 unit. Namun dengan alasan reliability maka ditambahkan sebuah pompa yang memiliki spesifikasi berbeda. Penelitian dilakukan untuk mengamati performa pompa dengan menghitung efisiensi aktual dan dibandingkan dengan efisiensi desain. Data-data diambil dari control room serta pengamatan langsung di lapangan. Hasilnya efisiensi terbaik terjadi pada load CTG 18 mW dengan nilai pompa A sebesar 25,6%, pompa C sebesar 24,62%.
ANALISIS DAYA SERAP LUMPUR LAPINDO TERHADAP LOGAM KROM DENGAN MENGGUNAKAN AAS Nindy Prahesta; Sigit Hadiantoro
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 5, No 2 (2019): August 2019
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v5i2.46

Abstract

Salah satu industri yang berkembang di Indonesia adalah industri elektroplating, akan tetapi elektroplating menghasilkan limbah yang berbahaya bagi lingkungan. Krom merupakan salah satu logam berat yang terdapat pada limbah cair dari hasil elektroplating. Kromium dapat menyebabkan iritasi pada mata, tenggorokan, dan hidung, serta memiliki resiko tinggi sebagai penyebab kanker paru-aru. Kadar maksimum krom dalam limbah industri yang diperbolehkan adalah 0,25 mg/l. Oleh sebab itu, maka diperlukan sebuah usaha untukmengurangi kadar krom dalam limbah hasil industri. Salah satu metode yang digunakan dalam mengurangi kadar limbah cair adalah dengan proses penyerapan dengan memanfaatkan lumpur lapindo sebagai adsorben.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya serap lumpur lapindo yang telah diaktivasi terhadap kadar logam krom. Aktivasi lumpur lapindo dilakukan secara kimia dengan menggunakan HCl dan NaOH dilanjutkan dengan aktivasi secara fisika dengan pemanasan pada suhu 800oC. Lumpur hasil aktivasi diuji dengan dengan variasi variabel jumlah massa (50, 75, 100, 125, dan 150 gram) dan waktu pengadukan adsorben (30, 90, 150 menit). Kadar logam hasil proses adsorpsi dianalisis dengan menggunakan spektrofotometer serapan atom(AAS). Hasil terbaik ditunjukkan oleh sampel 1 (berat adsorben 50 gram dengan lama pengadukan 30 menit) yang mampu menurunkan kadar krom dari menjadi 0.56 ppm (daya serap 97%).
Revitalisasi Sistem Informasi Akademik Berbasis Spreadsheet Bagi Guru MI Darussalam Jatiguwi Sigit Hadiantoro; Arif Rahman Hakim; Achmad Sjaifullah; Ade Sonya Suryandari
Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jppkm.v9i1.112

Abstract

Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darussalam Jatiguwi merupakan salah satu lembaga penyelenggara pendidikan dasar berbasis Islam di Kabupaten Malang yang sederajat dengan sekolah dasar. MI Darussalam berada di bawah naungan Yayasan Darussalam Jatiguwi yang didalamnya juga mencakup Raudhotul Athfal (RA), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan pondok pesantren. Dalam perkembangannya saat ini, banyak permasalahan yang dihadapi oleh lembaga, salah satunya adalah jumlah dan kompetensi guru atau tenaga pengajar yang terbatas serta minat dari siswa-siswi baru yang kurang. Sehingga dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini, dilaksansakan bimbingan teknis untuk revitalisasi dan pembinaan terhadap guru MI Darussalam terkait dengan pengembangan kompetensi dalam hal pemanfaatan spreadsheet sebagai media penyajian sistem akademik. Dengan adanya program ini diharapkan guru MI Darussalam mampu memperbaiki sistem akademik pada institusi tersebut. Program ini awalnya dilaksanakan secara tatap muka langsung, namun karena saat ini masih berada pada situasi pandemi Covid-19 maka kegiatan ini dilaksanakan secara semi daring.
Workshop Pendampingan Pemanfaatan Media Sosial sebagai Sarana Promosi bagi Guru MI Darussalam Jatiguwi Asalil Mustain; Sigit Hadiantoro; Ade Sonya Suryandari; Agung Ari Wibowo
Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jppkm.v9i1.125

Abstract

Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darussalam Jatiguwi merupakan salah satu lembaga penyelenggara pendidikan dasar berbasis Islam dibawah naungan Kementerian Agama yang berada di Kabupaten Malang. MI Darussalam berada di bawah naungan Yayasan Darussalam Jatiguwi yang didalamnya juga mencakup Raudhotul Athfal (RA), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan pondok pesantren. Dalam perkembangannya saat ini, banyak permasalahan yang dihadapi oleh lembaga, salah satunya adalah jumlah dan kompetensi guru atau tenaga pengajar yang terbatas serta minat dari siswa-siswi baru yang kurang. Sehingga dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini, direncanakan untuk workshop pendampingan pemanfaatan media sosial bagi Guru MI Darussalam Jatiguwi terkait dengan pengembangan kompetensi dalam hal pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi. Dengan adanya program ini diharapkan guru MI Darussalam mampu memperbaiki media promosi pada instansi tersebut.
Study of Xylose as Product Inhibitor in Xylanase from Aspergillus niger, Basillus subtilis, and Tricodherma reesei: Insilico and Experimental Review Approach Sigit Hadiantoro; Dyah Ratna Wulan; Amiruz Zahidin; Yanty Maryanty
The Journal of Pure and Applied Chemistry Research Vol 11, No 2 (2022): Edition May-August 2022
Publisher : Chemistry Department, The University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpacr.2022.011.02.639

Abstract

Bioinformatics is useful for solving molecular biology problems computationally. This computational chemistry has the advantage of being safe, free from chemical waste, secure, cost-effective, and can shorten research time. The issues that arise can be in the form of basic things such as solving enzyme mechanisms, protein metabolism, or identifying microbes. Degradation of the xylanase enzyme using some microorganisms. They are Aspergillus niger, Bacillus subtilis, and Thricodherma reesei on lignocellulose bonds. Lignocellulose consists of lignin, cellulose, and hemicellulose. Cellulose and hemicellulose can have used to produce new products such as bio-based products. To predict the optimum conditions for this enzymatic reaction has used bioinformatics applications has used through substrate enzymes obtained from protein data banks. The purpose of this study was to determine the optimum conditions for obtaining xylanase enzymes from the microorganisms Aspergillus niger, Bacillus subtilis, and Thricodherma reesei by bioinformatics (in silico). This research was conducted in bioinformatics using a database from the RCSB Protein Data Bank and PubChem. The programs used to see the interaction between substrate enzymes in this study are PyMol, PyRx, and LigPlot. The best conditions based on the results of bioinformatics simulations will form the basis for producing xylanases on a laboratory scale. In this study, the results of interaction data between Bacillus subtilis and D-xylose, which have a binding affinity value of -5.2 kcal/mol.  Aspergillus niger with D-xylose, which has a binding affinity value of -5.1 kcal/mol, Tricodherma reesei with D-xylose, which has binding affinity value -4.3 kcal/mol.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT RT05 RW07 KELURAHAN BUNULREJO KOTA MALANG MELALUI PENGEMBANGAN PRODUK HAND SANITIZER RUMAHAN Profiyanti Hermien Suharti; Hardjono Hardjono; Mas'udah Mas'udah; Sigit Hadiantoro; Hadi Priya Sudarminto
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v4i1.2401

Abstract

Warga RT 05 RW 07 Kelurahan Bunulrejo Kota Malang sebagian besar memiliki mata pencaharian yang tidak tetap di sektor informal. Masa pandemi Covid-19 mempengaruhi pendapatan warga, terutama yang bekerja di sektor informal. Beban pengeluaran warga juga bertambah dengan adanya kebiasaan baru penggunaan hand sanitizer ketika beraktivtas di luar rumah. Tim Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) dari Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Malang berupaya untuk memberdayakan kelompok masyarkat ini. Dengan kegiatan PPM ini, warga RT 05 RW 07 Kelurahan Bunulrejo Kota Malang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan hand sanitizer keluarga secara mandiri, sehingga dapat menekan pengeluaran keluarga. Bentuk kegiatan PPM berupa pelatihan dan pendampingan pembuatan hand sanitizer skala rumahan. Sasaran kegiatan PPM dibatasi untuk tim penggerak PKK (TP-PKK). Hasil kegiatan PPM menunjukkan bahwa mitra PPM mengalami peningkatan pengetahuan dan ketrampilan secara signifikan, serta merasa puas dengan kegiatan PPM