Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan E-Modul Menggunakan eXe-Learning di Lingkungan Lahan Basah Rusmansyah Rusmansyah; Abdul Hamid; Misbah Misbah; Lili Rahmawati; Rima Sugianti; Ahmad Baihaqi; Eka Parida; Mahda Mahda; Galuh Fitri Ari Kirana
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 4 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v3i4.4334

Abstract

Masih banyak guru yang belum memahami tentang pembuatan e-modul. Selain itu juga belum banyak yang mengetahui mengenai aplikasi yang dapat digunakan dalam pembuatan e-modul. Hal ini melatarbelakangi dilakukan pelatihan pembuatan e-modul menggunakan eXe-learning di lingkungan lahan basah. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para guru dalam membuat e-modul menggunakan eXe-learning di lingkungan lahan basah. Selain itu juga untuk mengetahui respon guru dalam mengikuti pelatihan. Peserta pelatihan ini ialah 23 orang guru kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kimia di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). Kegiatan pelatihan dilaksanakan melalui metode ceramah, diskusi dan praktik secara langsung dalam membuat e-modul dengan menggunakan eXe-learning. Berdasarkan hasil pelatihan diperoleh bahwa terjadi peningkatan pemahaman guru tentang pembuatan e-modul menggunakan eXe-learnig dan respon guru terhadap kegiatan pelatihan minimal memiiki kategori baik. Pelatihan ini dapat meningkatkan pemahaman guru tentang pembuatan e-modul menggunakan eXe-learning. Produk e-modul yang dihasilkan dapat digunakan dalam membantu proses pembelajaran.  There are still many teachers who do not understand about making e-modules. In addition, not many people know about applications that can be used in making e-modules. So that training on making e-modules using eXe-learning is carried out in a wetland environment. This training activity aims to improve teachers' understanding of making e-modules using eXe-learning in a wetland environment. In addition, to find out the teacher's response in participating in the training. The training participants were 23 teachers of the Chemistry Subject Teacher Consultation Group (MGMP) in Hulu Sungai Utara (HSU) District. Training activities are carried out through lectures, discussions and direct practice in e-modules using eXe-learning. Based on the training results, it was found that there was an increase in teachers' understanding of making e-modules using eXe-learning, and the teacher's response to training activities had at least a good category. This training can improve teachers' understanding of making e-modules using eXe-learning. The resulting e-module product can be used to assist the learning process. 
Model Jaringan Syaraf Tiruan Dalam Memprediksi Produksi Susu Segar Di Indonesia Berdasarkan Propinsi Rika Asma Dewi; Rusmansyah Rusmansyah; Syahrul Ramadan; Sundari Retno Andani; Solikhun Solikhun
Jurnal Teknovasi : Jurnal Teknik dan Inovasi Vol 6, No 1 (2019): Teknovasi April 2019
Publisher : LPPM Politeknik LP3I Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55445/teknovasi.v6i1.281

Abstract

The problem of drinking fresh milk in Indonesia looks minimal and rarely from children to adults who drink fresh milk, both milk and milk in canned milk. In an effort to realize the provisions as stipulated in the Minister of Health Regulation No. 75 of 2013 informing one's nutritional needs based on age and sex, the Indonesian Government has increased nutritional needs in Indonesia. This research contributes to the government to be able to predict the Production of Fresh Milk in Indonesia by Province. The data used is data from the National Statistics Agency through the website www.bps.go.id. The data is predictive data of fresh milk from 2010 to 2017. The algorithm used in this study is Artificial Neural Networks with the Backpropogation method. The input variables used were data for 2010 (X1), data for 2011 (X2), data for 2012 (X3), data for 2013 (X4), data for 2014 (X5), data for 2015 (X6) and 2016 data (X7) with 4 training and testing architectural models, namely 7-2-1, 7-4-1, 7-16-1 and 7-32-1. Target data is taken from 2017 data. The resulting output is the best pattern of Artificial Neural Network architecture. The best architectural model is 7-4-1 with EPOCH 1042, MSE 0.0095979 and 100% accuracy rate. From this model, the prediction of Fresh Milk Production is based on provinces in Indonesia.
Pelatihan Media Interaktif Kimia Berbasis Teknologi di Lingkungan Lahan Basah dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Abdul Hamid; Rusmansyah Rusmansyah; Fauzia Dwi Sasmita; Misbah Misbah; Andy Azhari; Eka Farida; Nur Annisa Bella; M Noor Raidimas; Moh Rudi Febrissa
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 4 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i4.10175

Abstract

Terbatasnya kemampuan guru dalam menggunakan teknologi dalam membuat media interaktif kimia dapat dilihat berdasarkan kuesioner yang di isi para guru diperoleh bahwa 58,8% guru cukup terampil menggunakan teknologi dalam membuat media interaktif kimia. Hal tersebut yang melatarbelakangi kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan para guru kimia dalam membuat media interaktif kimia dalam implementasi Kurikulum Merdeka menggunakan Anyflip. Pelatihan ini diikuti oleh 12 orang guru MGMP Kimia Kabupaten Barito Kuala yang akan dilaksanakan di SMAN 1 Alalak dengan 3 kali pertemuan secara online (satu kali pertemuan) maupun ofline (dua kali pertemuan). Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2023, 28 Juli 2023, dan 4 Agustus 2023. Kegiatan ini dilaksanakan melalui 4 tahapan antara lain tahap perencanaan, tahap tindakan, tahap observasi dan evaluasi terakhir tahap refleksi. Adapun hasil kegiatan ini dilihat dari angket evaluasi peserta paham mengenai pembuatan media interaktif dengan memperoleh nilai sebesar 76,31% yang termasuk kategori paham. Melalui kegiatan pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan dan pemahaman para guru dalam membuat media interaktif dalam pembelajaran kimia.The limited ability of teachers to use technology in creating chemical interactive media can be seen based on questionnaires filled out by teachers; it was found that 58.8% of teachers were skilled enough to use technology in creating chemical interactive media. This is the background for this Community Service (PkM) activity. This training activity aims to increase the understanding and ability of chemistry teachers to create interactive chemistry media in implementing the Independent Curriculum using Anyflip. This training was attended by 12 MGMP Chemistry teachers from Barito Kuala Regency, which will be held at SMAN 1 Alalak with three meetings online (one meeting) and offline (two meetings). This activity was carried out on 21 July 2023, 28 July 2023, and 4 August 2023. This activity was carried out in 4 stages, including the planning stage, the action stage, the observation stage, the final evaluation stage, and the reflection stage. The results of this activity can be seen from the evaluation questionnaire of participants' understanding of making interactive media, which has a score of 76.31% and is included in the understanding category. Teachers can improve their skills and understanding in creating interactive media in chemistry learning through this training activity.