Annisa Dita Ramadhani
Institut Agama Islam Negeri Kudus

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Strategi Pembelajaran Flipped Classroom sebagai Implementasi dari Blended Learning pada Masa Pandemi Covid-19 di MI NU Miftahul Falah Undaan Tengah Elya Umi Hanik; Annisa Dita Ramadhani
eL Bidayah: Journal of Islamic Elementary Education Vol. 3 No. 2 (2021): el Bidayah, September 2021
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/jiee.v3i2.1794

Abstract

This study aims to determine the process of implementing learning strategies with flipped classrooms as the implementation of blended learning in learning during the Covid-19 pandemic at MI NU Miftahul Falah Undaan Tengah. The research method used is descriptive qualitative method by conducting interviews with class teachers. The learning process is carried out by combining online and offline learning with 50% online and 50% offline presentations. Students who do offline learning are divided into 2 stages, where 50% of the students leave on the first day, and the other 50% on the second day and so on. With data collection techniques in the form of interviews and documentation, the results of the study indicated that the learning carried out with the flipped classroom blended learning strategy had several advantages and obstacles. [Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penerapan strategi pembelajaran dengan flipped classroom sebagai implementasi dari blended learning pada pembelajaran di masa pandemi covid-19 di MI NU Miftahul Falah Undaan Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan melakukan wawancara kepada guru kelas. Proses pembelajaran dilakukan dengan memadukan pembelajaran secara daring dan luring dengan presentasi 50% secara daring dan 50% secara luring. Peserta didik yang melakukan pembelajaran secara luring dibagi menjadi 2 tahapan, dimana 50% jumlah peserta didik berangkat pada hari pertama, dan 50% yang lain pada hari kedua dan seterusnya. Dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi, hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan dengan strategi flipped classroom blended learning ini terdapat beberapa keunggulan dan hambatan]