Claim Missing Document
Check
Articles

Eksplorasi Mineral Menggunakan Metode Geomagnet dan SEM-EDS di Area Panas Bumi Desa Makula Tana Toraja Usman, Usman; Palloan, Pariabti; Ihsan, Nasrul; Tiwow, Vistarani Arini
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 7, No 1 (2018): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (872.124 KB) | DOI: 10.35580/sainsmat7164792018

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sebaran anomali magnetik dari mineral dari bawah permukaan serta mengidentifikasi komposisi unsur sampel batuan dan morfologi permukaan di area panas bumi Desa Makula menggunakan metode SEM-EDS (Scanning Electron Microscopy-Energy Dispersive Spectroscopy). Berdasarkan pengamatan langsung maka didapatkan suhu tertinggi dari area panas bumi Desa Makula adalah 43,6oC. Area panas bumi daerah Desa Makula Tana Toraja mempunyai karakteristik nilai anomali magnetik beragam mulai dengan -340,5 nT sampai dengan 1015,8 nT. Hasil pemodelan penampang A dan B menggunakan Oasis menunjukkan bahwa struktur batuan dibawah permukaan hingga kedalaman yang maksimal, diperoleh beberapa bentuk body anomali yaitu: calcite, clay, coal, lava andesit breksi, basalt, dan granit. Hasil pengujian SEM-EDS menunjukkan bahwa struktur mikro dari sampel batuan pada umumnya berbentuk lempengan yang tidak teratur dengan ukuran yang bervariasi dan didominasi oleh magnesium dan silikon.
ANALISIS MIKROZONASI SEISMIK PADA KECAMATAN GALESONG KABUPATEN TAKALAR SULAWESI SELATAN Sulistiawaty, Sulistiawaty; Zulfikar, Zulfikar; Irfandy, Jeszy Wan; Tiwow, Vistarani Arini; Palloan, Pariabti
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 6, No 1 (2017): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1323.782 KB) | DOI: 10.35580/sainsmat6164532017

Abstract

Wilayah Kecamatan Galesong merupakan daerah dataran dan wilayah pesisir dengan ketinggian 0-100 mdpl. Hal ini memacu penggunaan lahan untuk kawasan fungsional terbangun. Berdasarkan hal ini maka perlu diadakan penelitan tentang sebaran kerentanan seismik di Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar. Data primer yang diambil langsung di sekitar pesisir pantai Galesong sebelah utara dengan menggunakan TDL 303S. Data yang diambil sebanyak 5 titik pengukuran dengan jarak setiap titik sekitar 500 meter. Selanjutnya data pengukuran tersebut kemudian diolah dengan software Geopsy. Nilai frekuensi 0,416-0,509 Hz maka lokasi penelitian dominan batuan alluvial, dimana pada titik MG02 merupakan daerah yang paling rentan dengan nilai 105,9918. Sedangkan berdasarkan nilai PGA yaitu 8,4-9,4 Gal, maka lokasi penelitian termasuk sangat kecil tingkat resiko gempanya.Wilayah Kecamatan Galesong merupakan daerah dataran dan wilayah pesisir dengan ketinggian 0-100 mdpl. Hal ini memacu penggunaan lahan untuk kawasan fungsional terbangun. Berdasarkan hal ini maka perlu diadakan penelitan tentang sebaran kerentanan seismik di Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar. Data primer yang diambil langsung di sekitar pesisir pantai Galesong sebelah utara dengan menggunakan TDL 303S. Data yang diambil sebanyak 5 titik pengukuran dengan jarak setiap titik sekitar 500 meter. Selanjutnya data pengukuran tersebut kemudian diolah dengan software Geopsy. Nilai frekuensi 0,416-0,509 Hz maka lokasi penelitian dominan batuan alluvial, dimana pada titik MG02 merupakan daerah yang paling rentan dengan nilai 105,9918. Sedangkan berdasarkan nilai PGA yaitu 8,4-9,4 Gal, maka lokasi penelitian termasuk sangat kecil tingkat resiko gempanya.
ANALISIS KONSENTRASI KLOROFIL-a DI PERAIRAN SEKITAR KOTA MAKASSAR MENGGUNAKAN DATA SATELIT TOPEX/POSEIDON Effendi, Rismanto; Palloan, Pariabti; Ihsan, Nasrul
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 8, No 3 (2012)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.638 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v8i3.924

Abstract

Abstract:Analysis of Chlorophyll-a Concentration in The Water Around Makassar City by Using Topex/Poseidon Satellites Datas Chlorophyll-a concentration has been investigated to determine whether there is a relationship with sea surface temperature, surface current speed and rainfall. The data used comes from the results of imaging Topex/Poseidon satellites and observation of Meteorology Station Maritime Paotere Makassar in the year 2000-2009. Data analysis techniques pursued by making the average per month and using bivariate correlation. Based on the analysis, characteristics of chlorophyll-a in the waters around the city Makassar have a pattern with highest concentrations in February and August and lowest in May and November. Also obtained correlation between the concentration of chlorophyll-a by Sea Surface Temperature valuable -0.85 (strong correlation), chlorophyll-a concentrations in surface current speed value -0.33 (weak correlation) and chlorophyll-a concentration with rainfall valuable -0.32 (weak correlation). It can be concluded that sea surface temperatures are a major factor high and low concentrations of chlorophyll-a in the waters around the city of Makassar. These three variables together have a mutually reinforcing relationship to the concentration of chlorophyll-a.Abstrak:Analisis Konsentrasi Klorofil-A Di Perairan Sekitar Kota Makassar Menggunakan Data Satelit Topex/Poseidon. Telah diteliti konsentrasi klorofil-a untuk mengetahui ada tidaknya hubungan dengan suhu muka laut, kecepatan arus permukaan dan curah hujan. Data yang digunakan berasal dari hasil pencitraan satelit Topex/ Poseidon dan hasil pengamatan dari Stasiun Meteorologi Maritim Paotere Makassar pada tahun 2000-2009. Teknik analisis data ditempuh dengan cara membuat rata-rata tiap bulan serta menggunakan korelasi bivariat. Berdasarkan hasil analisis, Karakterisitik klorofil-a di perairan sekitar kota Makassar memiliki pola dengan konsentrasi tertinggi pada bulan Februari dan Agustus serta terendah pada bulan Mei dan November. Selain itu diperoleh korelasi antara konsentrasi klorofil-a dengan suhu muka laut berharga -0,85 (korelasi sangat kuat), konsentrasi klorofil-a dengan kecepatan arus permukaan berharga -0,33 (korelasi lemah) dan konsentrasi klorofil-a dengan curah hujan berharga -0,32 (korelasi lemah). Ketiga variabel tersebut secara bersama-sama memiliki hubungan yang saling menguatkan terhadap konsentrasi klorofil-a.Kata kunci: klorofil-a, suhu muka laut, curah hujan, arus permukaan
EFEKTIVITAS PENERAPAN DISCOVERY LEARNING PADA PEMBELAJARAN SAINS BERORIENTASI INQUIRY TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP FISIKA PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA NEGERI 13 MAKASSAR Destalina, Destalina; Ali, Muhammad Sidin; Palloan, Pariabti
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 15, No 1 (2019): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (758.218 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v15i1.9405

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian true experiment dengan desain posttest only control design yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran terhadap pemahaman konsep fisika peserta didik antara kelas yang diajar dengan pembelajaran discovery learning dengan kelas yang diajar menggunakan pembelajaran langsung. Sampel penelitian adalah peserta didik kelas XI IPA 1 dan XI IPA 4 di SMA Negeri 13 Makassar semester ganjil tahun ajaran 2018/2019. Hasil analisis deskriptif diperoleh rata-rata skor pemahaman konsep kedua kelas tersebut berada pada kategori tinggi. Selain itu, varians dan standar deviasi dari kelas eksperimen diperoleh 7,46 dan 2,73 sedangkan untuk kelas kontrol sebesar 12,63 dan 3,55. Hal ini menunjukkan bahwa sebaran data kelas kontrol lebih besar dibandingkan kelas eksperimen. Hasil analisis inferensial parametrik, diperoleh bahwa rata-rata skor hasil tes pemahaman konsep fisika yang diajar menggunakan model discovery learning lebih besar dari pada rata-rata skor hasil tes pemahaman konsep fisika yang diajar menggunakan pembelajaran langsung. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran discovery learning pada pembelajaran sains berorientasi inquiry lebih efektif dibandingkan model pembelajaran langsung dalam meningkatkan pemahaman konsep fisika peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 13 Makassar.
ANALISIS DISTRIBUSI SPASIAL DAN TEMPORAL SEISMOTEKTONIK BERDASARKAN NILAI B-VALUE DENGAN MENGGUNAKAN METODE LIKELIHOOD DI PULAU JAWA Linda, Linda; Ihsan, Nasrul; Palloan, Paribati
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 15, No 1 (2019): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (846.124 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v15i1.9403

Abstract

Abstrak. Analisis Distribusi Spasial Dan Temporal Seismotektonik Berdasarkan Nilai B-Value Dengan Menggunakan Metode Likelihood Di Pulau Jawa. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif bersifat korelasional yang bertujuan untuk mengetahui distribusi spasial dan temporal seismotektonik wilayah Pulau Jawa. Data gempa diperoleh dari 2 katalog ISC (interntional seismological centre) GCMT (global centroid moment tensor) dan LIPI dari tahun 1935-2014. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi spasial seismotektonik yang didasarkan pada nilai-b, dan nilai-a, serta analisis distribusi temporal seismotektonik yang didasarkan pada variasi nilai-b terhadap waktu. Metode yang digunakan dalam menentukan nilai-b adalah metode Likelihood dengan bantuan software Zmap. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa daerah perairan Provinsi DKI Jakarta dan Banten dan sekitarnya adalah daerah yang berpeluang besar untuk terjadinya gempa bumi dengan magnitude besar dan perulangan kejadian gempa bumi dalam interval waktu yang cepat. Sebaliknya, Provinsi Jawa Timur dan sekitarnya adalah daerah dengan peluang yang sangat kecil untuk terjadinya gempabumi dengan magnitude yang besar dan perulangan kejadian gempa bumi dalam interval waktu yang relatif lama. Pola distribusi temporal seismotektonik (distribusi nilai-b terhadap waktu) menunjukkan bahwa, nilai-b menurun secara drastis ketika akan terjadi gempa bumi dengan magnitude yang besar dan interval waktu antar kejadian sangat cepat.
ANALISIS MINERAL DAN UJI SIFAT MAGNETIK DAERAH PANAS BUMI DI DESA PENCONG, GOWA Rizkika, Fitrah; Palloan, Pariabti
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 14, No 1 (2018): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (968.733 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v14i1.6326

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang analisis mineral dan uji sifat magnetik daerah panas bumi dengan Metode EDS-XRD dan metode magnetik di Desa Pencong, Gowa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat magnetik sesuai jenis mineral yang dominan pada sedimen tanah di daerah panas bumi Pencong Gowa. Pengujian sampel menggunakan EDS dan XRD. Proses dimulai dengan mengambil sampel tanah pada daerah permandian air panas Pencong dari 8 titik yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil uji EDS dapat dilihat bahwa komposisi kimia (oksida) yang paling tinggi dari kedelapan sampel adalah SiO2 sedangkan pengujian XRD dapat dilihat bahwa komposisi mineral untuk sampel 1 sampel sampel 8 masing- masing didominasi oleh mineral Pottasium, mineral Sanidine, mineral Paragonite, mineral Pottasium, mineral Augite, mineral Sanidine, mineral Sanidine, dan mineral Kaolinite. Secara keseluruhan daerah penyilidikan lebih didominasi oleh mineral Sanidine. Berdasarkan interpretasi data magnetik, pada lapisan pertama sebagai lapisan penutup ditemukan sebagian besar mineral dari hasil analis EDS-XRD yang pada umumnya ditemukan dalam komposisi batuan piroklastik yang cenderung bersifat diamagnetik. Sehingga mineral SiO2 dan sanidine dominan bersifat diamagnetik. Kata kunci : Mineral, Sifat Magnetik, EDS dan XRD
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS FENOMENA TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 2 RANTEPAO KABUPATEN TORAJA UTARA Pareken, Minarty; Palloan, Pariabti; Patandean, Agustinus Jarak
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 11, No 3 (2015): Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.27 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v11i3.1727

Abstract

Abstract: Implementation of Phenomenon-Based Learning Model on Critical Thinking Skills and Learning Outcomes of Students Class X SMA Negeri 2 Rantepao North Toraja Regency. This research was a real experiment (true experimental design), with design  posstest only control group design that aims to determine the level of critical thinking skills and physics learning outcomes of students of class X SMA Negeri 2 Rantepao who were taught by using a model-based learning phenomenon that taught using conventional learning models, as well as to determine whether there were significant differences in critical thinking skills and physics learning outcomes of students who were taught by using phenomenon-based learning model and conventional learning models. The samples in this study were two classes, Xc as an experimental class and Xd as control class. Collected data were analyzed with descriptive and inferential statistics. Based on the results of the descriptive analysis, it was showed that scores of critical thinking skills and learning outcomes of students who were taught the phenomenon-based learning model were at the high category. While the students were taught by using conventional learning models were at a low category. Inferential analysis showed that the scores of critical thinking skills and learning outcomes of students come from populations which were normally distributed, homogeneous. According to t-test analyses, it was obtained that the H0 hypothesis was rejected and H1 hypothesis was accepted so it could be concluded that there were significant differences on critical thinking skills and learning outcomes between the students who were taught physics by using model-based phenomenon and the students who were taught by using conventional learning models.Keywords: phenomenon-based learning model, conventional learning model, critical thinking skill, learning outcome.Abstrak: Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Fenomena terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Fisika Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 2 Rantepao Kabupaten Toraja Utara. Penelitian ini merupakan  penelitian  sesungguhnya (True Experimental Design), dengan  desain Posstest Only Control Group Design yang  bertujuan untuk mengetahui seberapa besar keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar fisika  peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Rantepao yang diajar menggunakan model pembelajaran berbasis fenomena dan yang diajar menggunakan  model  pembelajaran  konvensional, serta untuk  mengetahui apakah  terdapat  perbedaan yang signifikan keterampilan  berpikir  kritis dan hasil belajar fisika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran berbasis fenomena dan model pembelajaran  konvensional. Sampel dalam penelitian ini adalah dua kelas Xc sebagai kelas eksperimen dan Xd sebagai kelas kontrol. Data yang diperoleh dianalisis dengan statistik deskriptif dan inferensial. Berdasarkan  hasil analisis deskriptif diperoleh bahwa skor keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik yang  diajar  model pembelajaran berbasis fenomena berada pada kategori tinggi sedangkan yang diajar menggunakan model pembelajaran  konvensional berada pada kategori sedang. Analisis inferensial menunjukkan bahwa skor keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik berasal dari populasi yang berdistribusi normal, bersifat homogen dan hasil perhitungan uji-t hipotesis H0 ditolak dan H1 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan  yang  signifikan antara keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar  fisika peserta didik yang diajar dengan menggunakan  model pembelajaran  berbasis  fenomena  dengan  peserta didik yang  diajar dengan  menggunakan model pembelajaran konvensional.Kata Kunci:  model pembelajaran berbasis fenomena, model pembelajaran konvensional, keterampilan berpikir kritis, hasil belajar
PERSEPSI SISWA TENTANG MEDIA PEMBELAJARAN POWER POINT DALAM PEMBELAJARAN FISIKA PADA PESERTA DIDIK KELAS XI MIA 2 SMA NEGERI 9 MAKASSAR Syahbani, Yulia; Haris, Abdul; Palloan, Paribati
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 15, No 2 (2019): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jspf.v15i2.11032

Abstract

Persepsi merupakan suatu pandangan yang muncul pada seseorang terhadap suatu objek atau peristiwa setelah ia mengamatinya. Peneltian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui persepsi siswa tentang media pembelajaran power point dalam pembelajaran fisika pada peserta didik kelas XI MIA 2 di SMA Negeri 9 Makassar. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIA 2 SMA Negeri Negeri 9 Makassar yang berjumlah 26 peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan metode deskriptif, data-data kuantitaf dalam penelitian ini didapatkan dengan cara penilaian lembar angket dengan menggunakan rumus persentase angket. Hasil penelitian pada persepsi siswa tentang media pembelajaran interaktif melalui power point terhadap pembelajaran fisika dikelas XI MIA 2 SMA Negeri 9 Makassar secara keseluruhan adalah 73, 4 % sehingga dapat dikategorikan dalam kategori baik.
Hasil Belajar Fisika Dasar II Ditinjau Dari Beberapa Faktor Psikologis Muhammad Sidin Ali; Pariabti Palloan
Jurnal Evaluasi dan Pembelajaran Vol 2 No 1 (2020)
Publisher : STKIP Al Islam Tunas Bangsa dan HEPI Korda Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52647/jep.v2i1.14

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih mendalam tentang hubungan antara hasil belajar fisika dasar II dan beberapa faktor psikologis (konsep diri, motivasi berprestasi, dan minat belajar) baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah survey yang sifatnya korelasional dengan populasi seluruh mahasiswa S-1 Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA UNM Makassar yang sedang/telah memprogramkan matakuliah fisika dasar II tahun akademik 2018/2019 yang berjumlah 148 orang. Sampel diperoleh melalui multi Stage random sampling dengan cara incidental dan diperoleh ukuran sampel 85 mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan melalui tes dan nontes. Instrumen nontes menggunakan lembar kuesioner yang telah divalidasi secara teoretik oleh tiga pakar metodologi melalui teori Aiken V. Variabel penelitian terdiri atas tiga variabel bebas yaitu konsep diri (X1), motivasi berprestasi (X2), dan minat belajar (X3) serta satu variabel terikat yaitu hasil belajar fisika dasar II (Y). Teknik analisis data dengan menggunakan analisi deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar fisika dasar II, konsep diri, motivasi berprestasi, dan minat belajar mahasiswa S-1 Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA UNM Makassar, keempat-empatnya berada pada kategori sedang. Selanjutnya hasil penelitian diperoleh (1) terdapat hubungan positif yang siqnifikan antara konsep diri dengan hasil belajar fisika dasar II, (2) terdapat hubungan positif yang siqnifikan antara motivasi berprestasi dengan hasil belajar fisika dasar II, (3) terdapat hubungan positif yang siqnifikan antara minat belajar dengan hasil belajar fisika dasar II, dan (4) terdapat hubungan positif yang siqnifikan antara konsep diri, motivasi berprestasi, dan minat belajar secara bersama-sama dengan hasil belajar fisika dasar II, (5) terdapat hubungan positif yang siqnifikan antara konsep diri dengan hasil belajar fisika dasar II jika motivasi berprestasi dan minat belajar dikendalikan, (6) terdapat hubungan positif yang siqnifikan antara motivasi berprestasi dengan hasil belajar fisika dasar II jika konsep diri dan minat belajar dikendalikan, dan (7) terdapat hubungan positif yang siqnifikan antara minat belajar dengan hasil belajar fisika dasar II jika konsep diri dan motivasi berprestasi dikendalikan pada mahasiswa S-1 Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA UNM Makassar. Kata Kunci: Hasil Belajar Fisika Dasar II, Konsep Diri, Motivasi Berprestasi, dan Minat Belajar.
KAJIAN TEORITIK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TIPE TGT DALAM PEMBELAJARAN FISIKA ulpiana, ulpiana; Palloan, Pariabti; Azis, Aisyah
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 17, No 1 (2021): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jspf.v17i1.19046

Abstract

penilitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan tipe TGT. Penilitian ini adalah penilitian kepustakaan. Dengan obyek penilitian ini adalah jurnal-jurnal model penilitian ini dilakukan pada tahun 2020 dengan menggunakan jurnal yang didapatkan melalui google scholar. Instrument penilitian yang digunakan adalah peniliti sendiri sebagai instrument atau key instrument. Pada model pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih lebih sedikit digunakan dari model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat dilihat bahwa mempunyai tujuan yang sama, pendapat para ahli yang berbeda, tetapi materi yang digunakan berbeda pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan tipe TGT. Pada tipe STAD materi yang digunakan lebih bervariasi dibanding dengan tipe TGT. Sedangkan sistem sosislaya hampi rsama tetapi yang membedekan dibagian memotivasi siswa oleh guru dimana pada TGT terdapat unsur permainan. Sistem pendukung pada STAD lebih bervariasi pada sistem pendukungnya seperti multimedia interaktif, media animasi, LKS dan media virtual sedangkan pada TGT sistem pendukungnya adalah LKS. This study aims to determine the comparison of the cooperative learning model type STAD and type TGT. This research is literature research. With the object of this research are journals obtained through google scholar. The research instrument used is the research itself as an instrument or key instrument. The STAD cooperative learning model makes students more active and can work together with goodgroups, so that all students get an explanation of thematerial being studied, the materialstudied directly by the teacher, then students are challenged to a competition with other students where thewinner gets an award. Meanwhile, the TGT type of cooperative learning model was given the task to learntogether about the material to be discussed. After that each group is in thetournament table, both the smart ones and the lessintelligent.
Co-Authors A. Hakim, A. A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdul Haris Abdul Haris Adi Prasetiyo Afridha Nurfadhyla Agus Susanto Agus Susanto Agustinus Jarak Patandean Ahmad Swandi Ahmad Yani Ainin Zahratun Nisa Aisyah Azis Amernurfitra Andi Rusdin Andhi Ahmad Setiawan Aslim, Muhammad Arief Fitrah Istiyanto Ayu Safitri Cahya Swastika Populasi Cynthia Cynthia Destalina, Destalina Dofiali Dwi Trisnakusumawati Eko Hadi Sujiono Eko Hadi Sujiono Eko Hadi Sujiono Farida Farida Fatmawati Fatmawati Hasan Hasan Hasyim, Mutahharah Helmi Helmi Herlina Bunga' Karongi Imanuela Indah Pertiwi Irfandy, Jeszy Wan Jainuddin Jainuddin Jasruddin Daud Malago Jeszy Wan Irfandy Kaharuddin Arafah Khaeruddin Khaeruddin Khaeruddin, Khaeruddin Lisa Sutami Suharlan M. A Martawijaya Malino, Chaterina Restu Mardianti Rukmana Miftafari Zakaria Minarty Pareken, Minarty Muh Arham Muhamad Arsyad Muhammad Arsyad Muhammad Arsyad Muhammad Sidin Ali Muhammad Sidin Ali Muhammad Sidin Ali Mutahharah Hasyi Nabilla Akhirta Nasrul Ihsan Nasrul Ihsan Nasrul Ihsan Nasrul Ihsan Nur Aminuddin Ansar Nur Fadhilah Nurazizah Sarip Nursarita Nursarita Nurul Arsyi Rahmadhanningsih, Sri Rajab Rajab Rihan Muhammad Alghifari Rismanto Effendi Rizkika, Fitrah Rosmiati S S A Suharman Sparisoma Viridi Sri Rahmadhanningsih Subaer Subaer Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sulistiawaty Sulistiawaty Sulistiawaty Sulistiawaty Sulistiawaty Sulistiawaty Sulistiawaty Sulistiawaty, Sulistiawaty Syahbani, Yulia Tabita, Novelita Tri Hastiti Fiskawarn Triwibowo, Hari U. Usman ulpiana, ulpiana Usman Usman Usman Usman Usman, U. Vistarani Arini Tiwow Wahyu Nugraha Zulfikar Zulfikar