Yusuf Kendek Paluin
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Konsep Energi Panas Pembelajaran IPA Kelas IV SDN No 2 Balukang Guslan, Guslan; Paluin, Yusuf Kendek; Ratman, Ratman
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 4, No 1 (2016): Junal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.516 KB)

Abstract

Pendekatan pembelajaran sangat mempengaruhi  tinggi rendahnya hasil belajar siswa. Di kelas IV SDN NO 2 Balukang, kesulitan memahami pembelajaranyang disampaikan oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa SDN No. 2 Balukang dalam mata pelajaran IPA materi konsep energi panas. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus, yang terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi hasil belajar siswa yang diambil dari pemberian soal tes pada akhir siklus, kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran yang diambil dari lembar observasi kegiatan guru, aktivitas siswa yang diambil dari lembar observasi kegiatan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tindakan siklus I terdapat 13 orang siswa yang tuntas secara individu dari 18 siswa sehingga presentase ketuntasan klasikal 72,22% dan daya serap klasikal sebesar 68,05% sedangkan hasil observasi aktivitas siswa 68,8% dan aktivitas observasi guru 60,8% dengan kategori cukup. Pada tindakan siklus II terdapat 16 siswa yang tuntas secara invidu sehingga presentase ketuntasan klasikal 88,8% dan daya serap klasikal 80,8% sedangkan hasil observasi aktivitas siswa 87,5% dan hasil observasi aktivitas guru 92,85% dengan kategori sangat baik. Hal ini berarti pembelajaran pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan dengan daya serap klasikal minimal 70% dan ketuntasan belajar klasikal minimal 75%. Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka pembelajaran dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi konsep energi panas di kelas IV No. 2 Balukang. Kata Kunci: Keterampilan Proses, Hasil Belajar Siswa, Konsep Energi Panas dan Pembelajaran IPA.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA melalui Metode Inquiri pada Siswa Kelas IV SD No. 2 Tonggolobibi Ardiansyah, Ardiansyah; Ramadhan, Achmad; Paluin, Yusuf Kendek
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.597 KB)

Abstract

Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana metode ingkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN No.2 Tonggolobibi pada pembelajaran IPA. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk mengetahui penerapan metode ingkuiri terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Jumlah siswa pada penelitian ini adalah 19 siswa, jumlah siswa laki-laki 10 siswa dan jumlah perempuan 9 siswa. Penelitian dilaksanakan secara sinergis dalam dua siklus dan kemudian masing-masing siklus dikembangkan menjadi dua pertemuan. Melalui prosedur peneltian diketahui bahwa pada siklus I ketuntasan belajar klasikal siswa mencapai 74%, daya serap klasikal 61% dan skor rata-rata 6,10. Dengan keaktifan siswa berada pada kategori baik, dan aktivitas guru berada pada kategori baik. Pada siklus II mengalami peningkatan keberhasilan dengan ketuntasan klasikal 95%, dan daya serap 83,2% serta rata-rata 8,32. Demikian halnya keaktifan siswa serta aktivitas guru mengalami peningkatan secara signifikan yakni pada kategori sangat baik. Dengan demikian peningkatan keaktifan berbanding positif dengan peningkatan hasil belajar secara keseluruhan dan sekaligus menunjukkan bahwa pembelajaran dengan memanfaatkan metode inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa terutama pada pembelajaran IPA. Kata Kunci: Metode Inquiri, Hasil Belajar IPA.
Penerapan Metode Inquiry Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV SDN 3 Siwalempu Nurhani, Nurhani; Tureni, Dewi; Paluin, Yusuf Kendek
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.251 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Terdiri beberapa aspek tindakan dan pengamatan utama yaitu  peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan Inkuiri. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA di SDN 3 Siwalempu dengan penerapan pendekatan Inkuiri. Penelitian dilaksanakan di SDN 3 Siwalempu, melibatkan 25 orang siswa. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri atas dua siklus. Di mana pada setiap siklus dilaksanakan satu kali pertemuan di kelas dan setiap siklus terdiri empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tindakan siklus I diperoleh ketuntasan klasikal 56,75% dan daya serap klasikal 69,18%. Pada tindakan siklus II diperoleh ketuntasan klasikal 89,18% dan daya serap klasikal 92,97%. Hal ini berarti pembelajaran pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan dengan nilai ketuntasan belajar klasikal minimal 85% dan daya serap kasikal 65% . Berdasarkan nilai rata-rata daya serap klasikal dan ketuntasan belajar klasikal pada kegiatan pembelajaran siklus II, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan pendekatan inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa di SDN 3 Siwalempu. Kata Kunci: Hasil Belajar, Pendekatan Inkuiri
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMONJI Nurlia, Nurlia; Paluin, Yusuf Kendek; Lilies, Lilies
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 6, No 5 (2018): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA melalui Metode Pembelajaran Kontekstual di Kelas IV SDN 1 Kamonji. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa dan guru serta analisis hasil belajar siswa dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran dengan menggunakan Metode Pembelajaran Kontekstual dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SDN 1 Kamonji. Hal ini ditunjukkan dengan hasil Pra tindakan; ketuntasan klasikal mencapai 50% dan daya serap klasikal 58,48%. Hasil tindakan siklus I; ketuntasan klasikal mencapai 73,91% dan daya serap klasikal mencapai 67,39% Hasil tindakan siklus II; ketuntasan klasikal mencapai 86,95%% dan daya serap klasikal mencapai 82,60%.  Berdasarkan hasil di atas, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah dari hasil analisis data pada penelitian ini diperoleh bahwa penerapan pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV SDN 1 Kamonji.   Kata Kunci :  Hasil Belajar,  Metode Pembelajaran Kontekstual
Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Hubungan Bentuk dengan Gerak Benda Melalui Metode Eksperimen pada Siswa Kelas III SD Inpres Maranatha Siana, Siana; Ali, Muhammad; Paluin, Yusuf Kendek
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 6, No 10 (2018): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK  Siana, 2015. Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Hubungan Bentuk dengan Gerak Benda melalui Metode Eksperimen pada Siswa Kelas III SD Inpres MaranathaSkripsi. Program Studi  Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Ilmu pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing (I)Muhammad Ali, Pembimbing (II) Yusuf Kendek Palui. Tujuan penelitian untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi hubungan bentuk dengan gerak benda melalui metode eksperimen di kelas III SD Inpres Maranatha. Metode penelitian adalah metode penelitian tindakan kelas yaitu meliputi 4 tahap : (i) perencanaan, (ii) pelaksanaan tindakan, (iii) observasi, dan (iv) refleksi. Penggunaan model ini dikarenakan alur yang digunakan cukup sederhana dan mudah untuk dilaksanakan. Hasil observasi aktivitas guru siklus I pertemuan 2 yaitu 34,72% kriteria kurang, observasi aktivitas siswa siklus I pertemuan 2 diperoleh persentase rata-rata 41,67% kriteria kurang, rata-rata daya serap individu siswa kelas III SD Inpres Maranatha 45,92%, dan ketuntasan belajar 17,86%. Observasi aktivitas guru siklus II pertemuan 2 yaitu 88,89% kriteria baik. Siklus II pertemuan 2 meningkat 93,33% kriteria baik, hasil belajar rata-rata eksperimen yang diperoleh pada siklus II yakni 80,87% tuntas belajar siswa dengan presentase 92,86% dari 28 siswa. Penggunaan metode eksperimen pada materi hubungan bentuk dengan gerak benda dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD Inpres Maranatha. Kata Kunci :  Hasil Belajar, Metode Eksperimen
Penerapan Metode Inquiry Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV SDN 3 Siwalempu Nurhani, Nurhani; Tureni, Dewi; Paluin, Yusuf Kendek
Jurnal Kreatif Online Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.251 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Terdiri beberapa aspek tindakan dan pengamatan utama yaitu  peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan Inkuiri. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA di SDN 3 Siwalempu dengan penerapan pendekatan Inkuiri. Penelitian dilaksanakan di SDN 3 Siwalempu, melibatkan 25 orang siswa. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri atas dua siklus. Di mana pada setiap siklus dilaksanakan satu kali pertemuan di kelas dan setiap siklus terdiri empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tindakan siklus I diperoleh ketuntasan klasikal 56,75% dan daya serap klasikal 69,18%. Pada tindakan siklus II diperoleh ketuntasan klasikal 89,18% dan daya serap klasikal 92,97%. Hal ini berarti pembelajaran pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan dengan nilai ketuntasan belajar klasikal minimal 85% dan daya serap kasikal 65% . Berdasarkan nilai rata-rata daya serap klasikal dan ketuntasan belajar klasikal pada kegiatan pembelajaran siklus II, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan pendekatan inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa di SDN 3 Siwalempu. Kata Kunci: Hasil Belajar, Pendekatan Inkuiri
Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Konsep Energi Panas Pembelajaran IPA Kelas IV SDN No 2 Balukang Guslan, Guslan; Paluin, Yusuf Kendek; Ratman, Ratman
Jurnal Kreatif Online Vol 4, No 1 (2016): Junal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.516 KB)

Abstract

Pendekatan pembelajaran sangat mempengaruhi  tinggi rendahnya hasil belajar siswa. Di kelas IV SDN NO 2 Balukang, kesulitan memahami pembelajaranyang disampaikan oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa SDN No. 2 Balukang dalam mata pelajaran IPA materi konsep energi panas. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus, yang terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi hasil belajar siswa yang diambil dari pemberian soal tes pada akhir siklus, kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran yang diambil dari lembar observasi kegiatan guru, aktivitas siswa yang diambil dari lembar observasi kegiatan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tindakan siklus I terdapat 13 orang siswa yang tuntas secara individu dari 18 siswa sehingga presentase ketuntasan klasikal 72,22% dan daya serap klasikal sebesar 68,05% sedangkan hasil observasi aktivitas siswa 68,8% dan aktivitas observasi guru 60,8% dengan kategori cukup. Pada tindakan siklus II terdapat 16 siswa yang tuntas secara invidu sehingga presentase ketuntasan klasikal 88,8% dan daya serap klasikal 80,8% sedangkan hasil observasi aktivitas siswa 87,5% dan hasil observasi aktivitas guru 92,85% dengan kategori sangat baik. Hal ini berarti pembelajaran pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan dengan daya serap klasikal minimal 70% dan ketuntasan belajar klasikal minimal 75%. Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka pembelajaran dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi konsep energi panas di kelas IV No. 2 Balukang. Kata Kunci: Keterampilan Proses, Hasil Belajar Siswa, Konsep Energi Panas dan Pembelajaran IPA.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA melalui Metode Inquiri pada Siswa Kelas IV SD No. 2 Tonggolobibi Ardiansyah, Ardiansyah; Ramadhan, Achmad; Paluin, Yusuf Kendek
Jurnal Kreatif Online Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.597 KB)

Abstract

Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana metode ingkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN No.2 Tonggolobibi pada pembelajaran IPA. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk mengetahui penerapan metode ingkuiri terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Jumlah siswa pada penelitian ini adalah 19 siswa, jumlah siswa laki-laki 10 siswa dan jumlah perempuan 9 siswa. Penelitian dilaksanakan secara sinergis dalam dua siklus dan kemudian masing-masing siklus dikembangkan menjadi dua pertemuan. Melalui prosedur peneltian diketahui bahwa pada siklus I ketuntasan belajar klasikal siswa mencapai 74%, daya serap klasikal 61% dan skor rata-rata 6,10. Dengan keaktifan siswa berada pada kategori baik, dan aktivitas guru berada pada kategori baik. Pada siklus II mengalami peningkatan keberhasilan dengan ketuntasan klasikal 95%, dan daya serap 83,2% serta rata-rata 8,32. Demikian halnya keaktifan siswa serta aktivitas guru mengalami peningkatan secara signifikan yakni pada kategori sangat baik. Dengan demikian peningkatan keaktifan berbanding positif dengan peningkatan hasil belajar secara keseluruhan dan sekaligus menunjukkan bahwa pembelajaran dengan memanfaatkan metode inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa terutama pada pembelajaran IPA. Kata Kunci: Metode Inquiri, Hasil Belajar IPA.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA di Kelas IV SDN No.1 Siwalempu Rosdiana, Rosdiana; Paluin, Yusuf Kendek; Tureni, Dewi
Jurnal Kreatif Online Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Terdiri beberapa aspek perlakuan dan pengamatan utama yaitu peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model kooperatif tipe STAD. Permasalahan dalam  penelitian  ini  adalah  apakah dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa  kelas IV SDN 1 Siwalempu? Penelitian dilaksanakan di SDN 1 Siwalempu, melibatkan 27 orang siswa yang terdaftar pada tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri atas dua siklus. Di mana pada setiap siklus dilaksanakan dua kali pertemuan di kelas dan setiap siklus terdiri empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pada tindakan siklus I diperoleh KBK 70,37 %  dan DSK 68,88 %.Pada tindakan siklus II diperoleh KBK 85,18 % dan DSK 74,81 %. Hal ini berarti pembelajaran pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan dengan nilai daya serap klasikal minimal 65% dan ketuntasan belajar klasikal minimal 80%. Berdasarkan nilai rata-rata daya serap klasikal dan ketuntasan belajar klasikal pada kegiatan pembelajaran siklus II, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada konsep energi di SDN 1 Siwalempu. Kata Kunci: hasil belajar siswa Model Kooperatif tipe STAD