Wiwin Andriani
Universitas Negeri Padang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peer Social Relationship on Students Wiwin Andriani; Neviyarni S; Afdal Afdal
Journal of Counseling, Education and Society Vol 1, No 1 (2020): Journal of Counseling, Education and Society
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.758 KB) | DOI: 10.29210/08jces44600

Abstract

This research was conducted starting from the results of BK instrumentation applications, namely General AUM in semester 1 students majoring in curriculum and educational technology in the faculty of education at Padang State University which showed that students experienced problems in the field of social relations. This study uses quantitative methods to determine the social relations of peers to students majoring in curriculum and educational technology at the UNP FIP.
ANALISIS MEANING OF LIFE ORANG YANG SEMBUH COVID-19 Afdal Afdal; Nurhayati Nurhayati; Winda Putri Amevi; Yola Risma Andini; Yona Amanda; Wiwin Andriani; Denia Syapitri
JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING AR-RAHMAN Vol 8, No 1 (2022): June
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.527 KB) | DOI: 10.31602/jbkr.v8i1.5835

Abstract

Pandemi covid-19 memberikan banyak dampak bagi kehidupan secara fisik maupun psikologis dalam jangka waktu yang berkepanjangan, khususnya terhadap orang yang sembuh dari covid-19. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif melalui pendekatan analisis deskriptif yang bertujuan untuk menganalisis meaning of life orang yang sembuh covid-19. Subyek dalam penelitian ini adalah orang yang sembuh dari covid-19 yaitu berjumlah 4 orang yaitu 1 orang perempuan berusia 23 tahun, dan 3 orang laki-laki berusia 23 tahun, 25 tahun serta 22. Instrumen yang digunakan adalah wawancara dan observasi, yang mana data dianalisis secara kualitatif. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orang yang sembuh dari covid-19 mengalami gangguan secara psikologis, seperti stress, adanya kekhawatiran dan rasa takut yang berlebihan serta merasa buruk dalam kehidupan maupun secara fisik, seperti tidak mau makan. Namun demikian, dengan adanya dukungan sosial dari keluarga, teman, maupun lingkungan sekitar yang telah peduli, membuat subyek merasa bahwa kehidupannya lebih bermakna terutama setelah dinyatakan sembuh dari covid-19 sehingga subyek tetap semangat dan semakin termotivasi untuk dapat hidup dalam keadaan normal seperti sebelumnya.Selain itu, orang yang sembuh dari covid-19 menyadari tentang pentingnya makna hidup untuk menjalankan hidup normal tanpa melanggar aturan-aturan yang berlaku terkhusus kesehatan dan ajaran agama. Oleh sebab itu, partisipasi dari semua komponen masyarakat sangat dibutuhkan, seperti peran orangtua,keluarga, dan konselor serta lembaga masyarakat lainnya.
Exploration of aggressive behavior among adolescent in Indonesia Afdal Afdal; Miftahul Fikri; Nurmaida Pane; Wiwin Andriani
Konselor Vol 9, No 4 (2020): KONSELOR
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (737.097 KB) | DOI: 10.24036/0202094111914-0-00

Abstract

Aggressive behaviour is one of the problems which have a negative impact on adolescents, especially on their development process. This study aims to determine the extent to which students' aggressive behaviour is predictable by gender and domicile origin. The participants of this study were a total of 2681 Indonesian teenagers aged 14-20 years, that anonymously and voluntarily filled out this instrument. The instrument used was the AF Aggressive Behaviour Instrument Scale (AFABIS), which has been tested for validity and reliability with a significance of 0.08. Furthermore, data testing was carried out using network psychometrics and Rasch analysis. The results from the network psychometrics analysis showed that there was a good structure of participants in terms of gender and domicile origin (city, suburban, rural) and a significant difference in aggressive behaviour as seen from the sparsity that was raised. The results showed that male adolescents tend to show more aggressive behaviour compared to females. Furthermore, it showed that the tendency of displaying aggressive behaviour by adolescents in rural areas is more tenuous compared to those in suburbs of cities and cities. These results may be used as initial data by counselors for psychological intervention on aggressive behaviour featured by adolescents.