Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

THE EFFECT OF NUTRITION EDUCATION WITH THE EMOTIONAL DEMONSTRATION METHOD ON MOTHER’s AWARENESS IN FEEDING UNDERWEIGHT TODDLERS baiq dewi Sukma; Nurmaningsih Nurmaningsih; Solatia Hairun Nisa
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 3, No 2 (2021): JAMBURA JOURNAL HEALTH AND SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v3i2.10551

Abstract

The fundamental health research 2018 stated that the incidence of malnutrition in Indonesia is 17.7% and West Nusa Tenggara is the second largest malnutrition in Indonesia, which is 29.5%, with the highest incidence of malnutrition in West Lombok Regency at 30%. The nutritional condition of toddlers is influenced by family care, especially mothers in terms of feeding. The awareness of nutrition has a positive relationship with behavior where mothers who have less awareness have less opportunities to behave less. This has an effect on the provision of unhealthy food, which causes malnutrition in children under five. Based on these facts, education about the importance of adequate nutrition for toddlers are very important to solve this problem. This study aims to analyze the effect of nutritional education with the emotional demonstration method on maternal behavior in feeding to underweight toddlers. This type of research is the Open-Label Non Randomized Controlled Trial Design with a Pre-Post with Control Design research design. The sample in this study amounted to 54 underweight toddlers mothers with 27 people as the treatment group and 27 people as the control group. The research location was conducted in Beleke Village, West Lombok Regency. The result is an increase in maternal behavior towards the feeding pattern of underweight toddlers. Keywords: Underweight Toddlers, Behavior, Emotional-Demonstration
PENYULUHAN GIZI SEIMBANG PADA IBU BALITA GIZI KURANG DI DESA BELEKE KABUPATEN LOMBOK BARAT Baiq Dewi Sukma Septiani; Nurmaningsih Nurmaningsih; Solatia Hairun Nisa
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 2 (2021): November: Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.2 KB) | DOI: 10.37905/jpkm.v2i1.11377

Abstract

Hasil riset kesehatan dasar Tahun 2018 menunjukkan bahwa prevalensi gizi kurang pada balita di Indonesia sebesar 17,7% dan Provinsi Nusa Tenggara Barat menduduki urutan kedua tertinggi yaitu sebesar 29,5%. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Lombok Barat Tahun 2019 diketahui bahwa angka kejadian gizi kurang terbesar pada wilayah kerja Puskesmas Dasan Tapen yaitu Desa Beleke Kabupaten Lombok Barat sebesar 26%. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan mengenai gizi seimbang pada ibu balita gizi kurang di Desa Beleke Kabupaten Lombok Barat. Kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan balita serta menganggap semua makanan sama tanpa memperhatikan nilai gizi dari makanan yang diberikan menyebabkan anak mudah mengalami status gizi kurang. Berdasarkan fakta tersebut, edukasi dan kampanye tentang pentingnya gizi seimbang bagi balita sangat penting untuk menyelesaikan masalah ini. Program Pengabdian Kepada Masyarakat Program Studi Ilmu Gizi Universitas Nahdlatul Ulama NTB berupa penyuluhan gizi seimbang yang diadakan di Desa Beleke Kabupaten Lombok Barat sebagai wujud pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Beleke Kabupaten Lombok Barat. Jumlah ibu balita gizi kurang beserta kader Desa Beleke yang mengikuti kegiatan penyuluhan dengan tema gizi seimbang sebanyak 20 orang dengan hasil kegiatan yaitu adanya peningkatan pengetahuan ibu terkait pentingnya gizi seimbang dalam pola pemberian makan balita gizi kurang. Kesimpulan terjadi peningkatan pengetahuan pada ibu balita gizi kurang di Desa Beleke Kabupaten Lombok Barat.Kata Kunci : Penyuluhan; Gizi Seimbang; Ibu Balita; Balita Gizi Kurang.