Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kesesuaian Wisata Bahari di Pantai Tanjung Benoa, Provinsi Bali Alfiaturrohmaniah Alfiaturrohmaniah; Amdani Amdani; Anthon Anthonny Djari
PELAGICUS Volume 1 Nomor 1 Januari 2020
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.977 KB) | DOI: 10.15578/plgc.v1i1.8650

Abstract

Pantai Tanjung Benoa merupakan salah satu objek wisata yang memiliki potensi besar sebagai salah satu kawasan wisata bahari di Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian wisata bahari (kategori banana boat dan kategori parasailing) berdasarkan parameter biofisik perairan. Parameter kesesuaian pantai diperoleh dengan melakukan pengukuran kedalaman perairan, jenis pantai, kecerahan, lebar pantai, jenis substrat, tingkat penutupan lahan pantai, suhu, serta kecepatan arus, angin dan gelombang. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis kesesuaian wisata dengan mengacu pada matriks kesesuaian lahan untuk wisata banana boat dan parasailing, sedangkan untuk mengetahui sistem pengelolaan diperoleh dengan melakukan analisis persepsi wisatawan.  Hasil kajian ini menunjukkan bahwa persepsi wisatawan tentang daya tarik wisata bahari di Pantai Tanjung Benoa, Provinsi Bali termasuk dalam kategori menarik; persepsi wisatawan tentang potensi wisata termasuk dalam kategori baik; persepsi wisatawan tentang perkembangan wisata termasuk dalam kategori baik; persepsi tentang tingkat keindahan kawasan yang masuk dalam kategori indah, dan persepsi terhadap tingkat kenyamanan yang masuk dalam kategori nyaman. Kondisi fisik perairan Pantai Tanjung Benoa berpotensi sebagai kawasan wisata pantai berdasarkan nilai IKW sebesar 90,27%, dengan kategori S2 (cukup sesuai). Nilai IKW untuk kegiatan banana boat masuk dalam kategori kelas S2 (sesuai), sedangkan nilai IKW untuk kegiatan parasailing masuk dalam kategori kelas S1 (sangat sesuai). Analisis kesesuaian baku mutu kualitas air laut, Tanjung Benoa memiliki kualitas perairan yang sesuai untuk wisata bahari. Sehingga, kawasan perairan Pantai Tanjung Benoa termasuk dalam kawasan perairan yang sesuai untuk wisata banana boat dan parasailing.
Breakwater Effectiveness to Reduce Ocean Waves In The Karangantu Fisheries Port, Serang City, Banten Province, Indonesia Seruni Ajeng Amiati; Waluyo Waluyo; Amdani Amdani
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 11, No 2 (2020): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/grouper.v11i2.73

Abstract

The ease of mooring anchorage in a port is influenced by the level of the calm of the waters. The dynamics of wave movement found in coastal areas, especially in the anchorage pool area, are caused by several factors including the influence of wind, currents, tides and the action of ocean waves. For this reason, one of the most important coastal protective structures is Breakwater which is expected to reduce and reduce the effects of ocean waves. This research was conducted in November 2019 at the Karangantu Port of Fisheries (PPN) in Karangantu, Serang Regency, Banten Province. The purpose of this study was to determine the level of effectiveness of breakwater as a shock wave for mooring boat anchors at PPN Karangantu, Banten. This research method uses quantitative analysis based on primary wave height data which is connected with some secondary data, to produce the value of the wave transmission coefficient and the effectiveness percentage of sea wave attenuation. Based on the results of the study showed that the average height of the incident wave was 224.60 cm and the average height of the transmission wave was 169.66 cm. The results of the analysis showed that the average value of the transmission coefficient was 1.32 and the level of effectiveness of the breakwater in absorbing the waves was 24.42%. Based on the value of the effectiveness of the breakwater it can be said that the existing breakwater at the Port of Karangantu, Serang Regency is quite effective in reducing the incident wave action..