Syamsul Anam
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PELAYANAN PUBLIK YANG PRO POOR PADA PENYEDIAAN AIR BERSIH PERPIPAAN Syamsir Nur; Muhammad Armawaddin; Syamsul Anam
Mega Aktiva Vol 7, No 1 (2018): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.35 KB) | DOI: 10.32833/majem.v7i1.60

Abstract

Target luaran yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah publikasi hasil penelitian pada jurnal ilmiah nasional, disampaikan pada dalam bentuk makalah pada temu ilmiah lokal dan nasional serta bahan ajar untuk pengembangan mata kuliah sehingga memberikan kontribusi yang penting pada ilmu pengetahuan. Penelitian ini difokuskan pada penyedia layanan dan pengguna layanan PDAM Kota Kendari dan PDAM Kabupaten Kolaka. Pemilihan informan penyedia layanan dan responden pengguna layanan dilakukan secara purposive sampling. Penyedia layanan adalah direktur atau jajaran pimpinan PDAM Kota Kendari dan Kabupaten Kolaka sebagai informan kunci, sedangkan pengguna layanan adalah pelanggan rumah tangga sebanyak 100 orang dengan kriteria pelanggan golongan rumah tangga yang mengkonsumsi air pada kategori Blok I (0-20 M3). Analisis data dilakukan dengan metode desksriptif kuantitatif. Hasil penelitian diperloeh bahwa kinerja PDAM di Sulawesi Tenggara dalam melakukan pelayanan publik di pengaruhi oleh kondisi pembiayaan infrastruktur yang dimilkiki serta penerapan terhadap prinsip-prinsip corporate governance dalam mengelola dan menyediakan air bersih perpipaan. Selain itu diperoleh pula bahwa pelayanan publik (public service) yang dilakukan PDAM dalam mengelola dan menyediakan air bersih perpipaan berdampak terhadap pelayanan yang pro poor. Adanya persoalan pada kualitas pelayanan dan cakupan pelayanan berdampak terhadap kemampuan PDAM dalam menghasilkan air bersih perpipaan cenderung tidak pro poor (tidak dapat meningkatkan akses dan keterjangkauan) pelayanan air bersih. Public service PDAM yang baik akan menciptakan terpenuhinya kebutuhan air bersih bagi masyarakat yang mudah, murah dan terjangkau.