AbstrakDemam Berdarah Dengue (DBD) sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarkat yang jumlah penderitanya dari tahun ketahun terus meningkat serta penyebarannya semakin meluas. DBD juga masih endemis dan terus menyebar di beberapa daerah kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tenggara termasuk Kabupaten Buton Utara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitaif deskriptif dengan populasi dan sampel yang digunakan adalah seluruh data penderita kasus DBD di Kabupaten Buton Utara yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara untuk periode tahun 2015 sampai dengan tahun 2019 sebanyak 186 kasus. Data yang sudah dikumpulkan selanjutnya dianalisis melalui program Micrsoft Excel untuk menggambarkan trend kasus DBD berdasarkan ukuran epidemiologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa trend kasus DBD di Buton Utara berdasarkan angka prevalensi, Isidence Rate (IR) dan Case Fatality Rate (CFR) untuk periode tahun 2015 sampai dengan tahun 2019 bersifat fluktuatif yang memuncak pada tahun 2016 untuk angka prevalensi yaiitu sebesar 0,143% dan IR sebesar 136,1 per 10.000 penduduk sedangkan angka CFR memuncak pada tahun 2017 sebesar 9,6%. Hal ini mengandung makna bahwa kasus kejadian DBD di Buton Utara belum sepenuhnya dapat dikendalikan dan masih perlu upaya pencegahan yang lebih optimal serta masih perlu penelitian lebih lanjut untuk melihar faktor risiko kejadian DBD di Kabupaten Buton Utara.Kata kunci : DBD, Trend, Prevalence, IR, CF