AbstrakPenyakit virus Corona (Covid-19) telah ditetapkan sebagai pandemi global oleh WHO dengan tingkat penyebaran dan keparahan yang mengkhawatirkan. Dalam rangka memutus rantai penularan Covid-19 diperlukan pengetahuan yang baik tentang pencegahan Covid-19 pada seluruh elemen masyarakat agar masyarakat mampu untuk mengambil keputusan dalam berperilaku yang tepat untuk memutus rantai penularan Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sosio demografi dan akses media sosial dengan pengetahuan pencegahan Covid-19 pada masyarakat pesisir Kecamatan Wawolesea Tahun 2020. Metode penelitian menggunakan pendekatan Cross Sectional study dengan sampel berjumlah 272 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik Proportional Random Sampling. Uji statistik menggunakan Uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan masyarakat pesisir KecamatanWawolesea tentang pencegahan Covid-19 berada pada kategori cukup 228 responden (83,8%) dan kategori kurang 44 responden (16,2%), ditemukan bahwa tidak ada hubungan antara pekerjaan (p value = 0,657 > 0,05) denganpengetahuan pencegahan Covid-19, sebaliknya ada hubungan antara umur (p value = 0,000 < 0,05), tingkat pendidikan (p value = 0,000 < 0,05) dan akses media sosial (p value = 0,000 < 0,05 dengan pengetahuan pencegahan Covid-19. Diharapkan pihak puskesmas setempat hendaknya lebih sering mengadakan penyuluhan melalui media yang ada atau pembuatan poster tentang pencegahan Covid-19 yang dapat digunakan sebagai informasi bagi masyarakat untukmencegah kejadian Covid-19.Kata Kunci: Pengetahuan Pencegahan Covid-19, Umur, pekerjaan, Tingkat Pendidikan, Akses Media Sosial