This Author published in this journals
All Journal Verbum Christi
Jimmy Pardede
International Reformed Evangelical Seminary

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ALLAH DAN SENI MENURUT PEMIKIRAN GEORG WILHELM FRIEDRICH HEGEL DAN JONATHAN EDWARDS Jimmy Pardede
VERBUM CHRISTI JURNAL TEOLOGI REFORMED INJILI Vol 1 No 2 (2014): Verbum Christi
Publisher : STTRII

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.524 KB) | DOI: 10.51688/vc1.2.2014.art6

Abstract

Kenikmatan akan keindahan artistik jarang dianggap kudus dan sakral dalam kebudayaan sekuler kita. Keilahian dan kesalehan dianggap sebatas iman personal; sementara seni sebagai suatu bahasa universal akan kenikmatan manusia. Hegel mencoba untuk menampilkan keilahian, "Allah," dan agama dengan cara yang dapat diterima oleh orang-orang sekular sejamannya dan masyarakat deistik-romantik dengan mensekularkan tiga hal ini. Sekalipun terdapat sisa-sisa dari gambaran klasik kekristenan akan Allah sebagai pencipta dan penopang segala sesuatu, tetapi gambaran sekuler akan Allah ini memiliki banyak permasalahan yang tak dapat dibereskan di banyak tempat, dalam konsep Hegel akan keilahian dan "Allah yang sekuler." Itu sebabnya upayanya untuk membawa "spiritualitas" ke dalam diskusi akan seni dan keindahan harus dikritik dari perspektif dari Teologi Jonathan Edwards mengenai kemuliaan Allah. Dari perspektif kedua raksasa ini, perenungan akan seni, keindahan dan spiritualitas di dalam tren kekristenan yang populer di jaman kita perlu ditelaah.?
DOXOLOGI, TRADISI REFORMED DAN MIMBAR: KONSEP ALLAH TRITUNGGAL DALAM PEMIKIRAN JONATHAN EDWARDS SEBAGAI BAGIAN DARI TRADISI PELAYANAN MIMBAR REFORMED Jimmy Pardede
VERBUM CHRISTI JURNAL TEOLOGI REFORMED INJILI Vol 1 No 1 (2014): Verbum Christi
Publisher : STTRII

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.219 KB) | DOI: 10.51688/vc1.1.2014.art4

Abstract

Jonathan Edwards' brilliant conception that combines disposition and being, and God's absolute being with dynamicity, has challenged the most commonly accepted classical greek dualism between being and becoming, and absolute and dynamicity. This conception was found in his Trinitarian view of creation. God's disposition to repeat His eternal glory was seen as one of the unique characteristic in Edwards' treatment on both his doctrine of the Trinity, and also his doctrine of creation. But this unique combination on disposition and being is also perfectly applicable in seeing the nature of preaching, repentance, and the spirituality of a true Christian.?