Komik digital adalah media digital yang dapat digunakan dalam kegiatan kelas membaca, khususnya dalam membaca pemahaman teks naratif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada atau tidaknya perbedaan kemampuan pemahaman membaca teks naratif yang signifikan antara siswa yang diajar dengan menggunakan komik digital dan tanpa menggunakan komik digital. Desain quasi-eksperimental digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Maret 2023, di kelas sembilan SMP swasta di provinsi Riau, Indonesia. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan pre-test yang diberikan sebelum perlakuan dan post-test setelah perlakuan. Kedua tes tersebut merupakan tes pilihan ganda yang digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam membaca pemahaman teks narrative. Peneliti menganalisis data dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji t dengan menggunakan uji Man Whitney dengan program SPSS versi 23.0. Hasil penelitian menunjukkan nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,045. Jadi, hipotesis alternatif diterima sedangkan hipotesis nol ditolak. Artinya, terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan membaca pemahaman teks naratif antara siswa yang diajar menggunakan komik digital dan yang diajar tanpa menggunakan komik digital. Dapat disimpulkan bahwa komik digital merupakan media efektif yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca pemahaman teks naratif.